Breaking News
light_mode

BKSDA Siap Bersinergi dengan Pemkab Sintang

  • calendar_month Sab, 28 Okt 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang dalam melestarikan hutan di Bumi Senentang ini.

“Dari 13 kawasan hutan di Kalbar, dua di antaranya terdapat di Kabupaten Sintang, yaitu Bukit Kelam dan Taman Wisata Baning Sintang, makanya kami siap bersinergi untuk melestarikannya,” kata Sudtata, Kepala BKSDA Kalbar, ketika audensi ke Bupati Sintang, Jarot Winarno, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang, Jumat (27/10).

Saat audensi tersebut, BKSDA hadir bersama Tim Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) Kementrian Lingkungan Hidup (LH).

“Pertemuan ini untuk saling merangkul dan berkomunikasi, menjalin silaturrahmi dengan Pemkab Sintang, terkait konservasi hutan,” jelas Sudtata.

Seperti diketahui, Sintang merupakan kabupaten di wilayah timur Kalbar yang memiliki anekaragam hayati dan Sumber Daya Alam (SDA) yang masih terjaga, 60 persen wilayah hutannya masih asri. Sisanya, 40 persen merupakan kawasan permukiman.

Ketika menerima audensi BKSDA Kalbar dan PJLHK Kementerian LH itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan, bahwa daerah yang dipimpinnya ini merupakan salah satu dari delapan kabupaten yang tergabung dalam Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).

LTKL ini merupakan bentuk kolaborasi dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan, berdampak nyata, serta memiliki keseimbangan ekonomi, sosial danlingkungan.

“Kabupaten Sintang sangat berkonsentrasi terhadap pengembangan dan menjaga hutan yang merupakan energi hijau yang patut dilestarikan,” kata Jarot.

Untuk menjaga kawasan hutan Kabupaten Sintang yang mencapai 60 persen, Jarot mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk 6 Desa yang dijadikan Kawasan Tempo Budaya.

“Beberapa desa lagi yang akan kami kembangkan,” ucapnya.

Jarot sangat ingin mengembangkan dan mengoptimalkan potensi SDA di kawasan Bukit Kelam, tanpa harus merusak lingkugan.

“Kebetulan pada 2018 kita akan mengadakan Festival Kelam Hill yang akan mempromosikan potensi wisata Bukit Kelam,” katanya.

Pengoptimalan potensi SDA melalui pengembangan sektor wisata ini, tambah dia, selain di Bukit Kelam, juga difokuskan di Hutan Wisata Baning.

“Kita sangat fokus pada kedua kawasan hutan ini,” tegas Jarot. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Serbu Pasar Pangan Murah DKPP Sintang
    OPD

    Warga Serbu Pasar Pangan Murah DKPP Sintang

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) berusaha melalukam stabilitas harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) dengan menggelar pasar pangan murah. Langkah inipun diambil dalam rangka persiapan umat muslim di Kabupaten Sintang menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Kamis (8/4/2021). Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Veronika Ancili mengatakan […]

  • Sudah Langka, Harganya Juga Bikin Susah

    Sudah Langka, Harganya Juga Bikin Susah

    • calendar_month Rab, 5 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga elpiji 3 kg di Kabupaten Sintang terus merangkak naik. Saat ini, harga sudah mencapai Rp30 ribu per tabung di wilayah perkotaan. Sedangkan di pelosok kampung (pedalaman), sudah mencapai Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per tabung. Selain harganya naik drastis, masyarakat yang membutuhkan, masih sering kebingungan karena barangnya menjadi langka. Dedi satu di […]

  • Tak Bayar Pajak, Reklame Diturunkan

    Tak Bayar Pajak, Reklame Diturunkan

    • calendar_month Rab, 26 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran tidak melaksankan kewajiban sebagai wajib pajak, Pemerintah Kota Pontianak melalui Tim Penertiban Pajak Daerah, Rabu (26/09/2018), melakukan penertiban reklame diantaranya billboard, neon box, papan merek, dan soft scene. Tidak hanya reklame yang diturunkan, merek-merek produk tersebut juga masuk dalam blacklist atau daftar hitam. Sebab, sepanjang tahun 2018, jumlah merek atau produk yang kita blacklist sebanyak 17 […]

  • Bupati Erlina Dorong Pelayanan Adminduk di Tingkat Desa

    Bupati Erlina Dorong Pelayanan Adminduk di Tingkat Desa

    • calendar_month Kam, 16 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah bertekad melalukan perbaikan pada sistem pelayanan publik kepada masyarakat hingga ke tingkat desa, terutama pada hal yang berkaitan dengan administrasi kependudukan (Adminduk), seperti pembuatan e-KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan lainnya. “Pelayanan terus kita benahi ya. Nah, ke depannya kami harap berbagai proses administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP, akta kelahiran maupun […]

  • Pemkot Petakan Sekolah Adiwiyata

    Pemkot Petakan Sekolah Adiwiyata

    • calendar_month Sab, 15 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lingkungan sekolah menjadi hal penting dalam mencetak anak didik yang berkualitas, bermutu dan cerdas. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, tempat pendidikan yang baik dan berkualitas tidak akan mungkin tercapai bila lingkungan proses belajar mengajar di sekolah tidak memadai. “Lingkungan sekolah yang tidak bersih, tidak segar, tidak hijau dan tidak kondusif, pastinya […]

  • Di Kalbar, Banyak Tenaga Kontrak dan Honorer Tak Sesuai Jurusan

    Di Kalbar, Banyak Tenaga Kontrak dan Honorer Tak Sesuai Jurusan

    • calendar_month Kam, 9 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Kadri menegaskan, Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus lebih selektif. Dalam proses rekrutmen tenaga kontrak dan honorer di jajaran pemerintahan. “Rekrutmen tenaga kontrak dan honorer harus lebih selektif dan sesuai dengan jurusan yang bersangkutan. Jangan mentang-mentang kerabat dan sebagainya lalu diluluskan. Itu tidak profesional,”tegas Kadri di Gedung Parlemen […]

expand_less