Breaking News
light_mode

Bidan Pendidikan D3 Terancam Tak Bisa Layani Masyarakat

  • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Untuk dapat berpraktik secara mandiri, maka seorang bidan diwajibkan mengambil pendidikan profesi, seperti yang diatur dalam Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan.

Pendidikan profesi ini sifatnya wajib dilakukan, baik oleh bidan dengan pendidikan akademik maupun pendidikan vokasi, karena tanpa mengambil pendidikan profesi tersebut, maka bidan hanya diperbolehkan berpraktik di fasilitas kesehatan saja.

“Artinya, jika ingin tetap membuka praktik bidan mandiri, maka bidan tersebut harus melanjutkan pendidikan profesi sarjana terapan,” kata Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menghadiri Kuliah Perdana RPL Bidan Jenjang Sarjana Terapan Kelas Sintang dengan Poltekkes Kaltim Tahun Akademik 2024-2025 di Aula Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Kamis (10/10/2024).

Sementara itu, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sintang, Yuli Sri Ayu mengatakan bahwa bidan profesional adalah bidan dengan pendidikan sarjana terapan.

Sayangnya, kata Yuli Sri Ayu, dari 833 bidan di Kabupaten Sintang, baru 64 yang telah melaksanakan pendidikan UNPAD Kebidanan atau sarjana terapan.

“Artinya, kita sudah dalam kondisi darurat, karena hampir 90 persen bidan masih D3,” ujar Yuli Sri Ayu.

Menurut Yuli Sri Ayu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023, maka di tahun 2026 legalitas bidan untuk praktik mandiri akan dicabut, bagi bidan yang pendidikannya D3 .

“Tentunya ini menjadi permasalahan krusial di kabupaten sintang, karena ada 60 praktik mandiri bidan yang berpotensi sebagai layanan dasar untuk pertolongan persalinan normal, akan ditutup, karena legalitas bidan tidak sesuai dengan standar pendidikan,” ungkap Yuli Sri Ayu.

“Jangan sampailah karena pendidikan, praktik mereka harus dipaksa tutup oleh regulasi yang berlaku. Tentunya ini sebagai motivasi kami sebagai pengurus cabang IBI untuk memperjuangkan 700 sekian teman-teman bidan yang belum melanjutkan pendidikan profesi kebidanan,” pungkas Yuli Sri Ayu. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 14 Kecamatan, Baru 10 Selesai Diplenokan KPU Sintang

    14 Kecamatan, Baru 10 Selesai Diplenokan KPU Sintang

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, ada 10 kecamatan yang telah dinyatakan selesai diplenokan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang. 10 kecamatan yang sudah diplenokan tersebut, adalah: Kelam Permai Dedai Binjai Hulu Ketungau Hulu Ketungau Tengah Serawai Tebelian Tempunak Kayan Hilir Ambalau “Hari pertama hingga hari ini, ada 10 kecamatan yang selesai kita plenokan,” ungkap Komisioner KPU […]

  • Jelang Idul Adha, Dewan Minta Pantau Stok dan Harga Sembako

    Jelang Idul Adha, Dewan Minta Pantau Stok dan Harga Sembako

    • calendar_month Ming, 26 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas meminta pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait terus mengawasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tangga 9 Juli 2022 nanti. Menurut Rudy Andryas, pengawasan tersebut sangat penting dilakukan, guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di […]

  • Stok Aman! Sintang Pastikan Kurban 2025 Tanpa Hewan dari Luar
    OPD

    Stok Aman! Sintang Pastikan Kurban 2025 Tanpa Hewan dari Luar

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Kabupaten Sintang memastikan tidak akan mengalami kekurangan hewan kurban. Pasalnya, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Sintang menyebut stok hewan kurban lokal mencukupi tanpa harus mendatangkan dari luar daerah. “Berdasarkan data tahun lalu, kebutuhan kurban di Sintang mencapai 642 ekor sapi dan 277 ekor kambing. Dengan populasi sapi […]

  • Tingkatkan Sinergitas

    Tingkatkan Sinergitas

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menyampaikan, bahwa Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan gerakan nasional yang memiliki peran penting dan strategis. “Perannya sangat besar dalam mengimplementasikan program-program kemasyarakatan seperti pengentasan kemiskinan, menurunkan angka kematian ibu dan anak, peran seribu hari anak dan angka stunting maka program ini akan sangat efektif kalau yang […]

  • Pesan Bupati Erlina untuk 46 Kepsek yang Dilantik: Tingkatkan IPM

    Pesan Bupati Erlina untuk 46 Kepsek yang Dilantik: Tingkatkan IPM

    • calendar_month Rab, 11 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau SDM. Karenanya, tenaga pendidik atau guru di Bumi Galaherang dituntut agar dapat memaksimalkan perannya, terutama dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Hal inipun diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika melantik dan mengangkat sumpah/ janji sebanyak […]

  • Sebelum Bekerja, 52 Personil Baru Satpol PP dan Damkar Dilatih PBB

    Sebelum Bekerja, 52 Personil Baru Satpol PP dan Damkar Dilatih PBB

    • calendar_month Rab, 10 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 52 orang yang lulus dalam seleksi penerimaan pegawai pemerintah non pegawai negeri sipil (PPN PNS) dan ditempatkan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP & Damkar) Kabupaten Sintang kini sedang dalam penggemblengan. Penggemblengan itu melalui latihan fisik maupun wawasan terkait peran polisi pamong praja, penegakan peraturan daerah (perda) […]

expand_less