Breaking News
light_mode
OPD

Bernard Bantah Satgas Covid-19 Dinilai Lengah, Berikut Penjelasannya…

  • calendar_month Ming, 25 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernard Saragih menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya serius menangani pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, semua pihak terkait yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sintang sudah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, Minggu (25/4/2021).

Bernard Saragih menampik tuduhan bahwa terjadinya kenaikan kasus secara signifikan beberapa waktu belakangan yang mengakibatkan terjadinya puncak gelombang ketiga Covid-19 di Bumi Senentang disebabkan oleh kelengahan dalam penanganan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang.

“Sintang ini tidak pernah lengah,” tegas Bernard Saragih.

Kata Bernard, Sintang memiliki Satgas Covid-19 yang selalu waspada, baik dalam melakukan testing maupun tracing. Selain itu, Dinas Kesehatan dan RSUD Ade M. Djoen juga selalu siap sedia memberi penanganan pada pasien.

Kendati demikian, Bernard Saragih mengakui bahwa penanganan Covid-19 adalah hal yang tidak mudah dilakukan. Karena harus memperhatikan beberapa aspek. Seperti menjamin testing, tracing, dan treatment (3T) dilakukan secara optimal. Hal itu menurutnya sudah dilakukan dengan baik di Sintang.

“Itu kita sudah baguslah. Kita punya grafik harian, kita punya grafik mingguan. Kita juga punya antigen yang memadai, kita punya 3 alat PCR. Tracing yang kita lakukan pun sudah benar. Sehingga kasus yang ada di Sintang itu adalah real case. Jadi kasus asli lah ya. Jadi tidak ada yang dikurangi atau ditambah,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang, kata Bernard Saragih, juga menyiapkan ruang isolasi maupun alat pendukung untuk merawat pasien Covid-19. Baik Ruang Isolasi Mandiri, Ruang Isolasi Khusus, maupun Ruang Isolasi Tekanan Negatif. Termasuk saat terjadi kenaikan kasus Covid-19 kemarin, Pemkab juga menyiapkan 1 ruang perawatan baru yang terletak di Gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Sintang. Juga penyediaan 4 ventilator yang membantu pasien Covid-19 yang mengalami gangguan pernapasan.

Kelemahan dari penanganan Covid-19 di Kabupaten Sintang menurut Bernard terletak pada pencegahan kasus yang datang dari luar Sintang atau imported cases. Menurutnya Sintang belum punya mekanisme yang baik untuk membatasi masuknya orang ke Sintang. Karena menurutnya sulit untuk merealisasikan syarat surat keterangan negatif tes antigen pada pengguna moda transportasi umum angkutan darat.

“Kelemahan kita itu mencegah kasus yang datang ini. Sehingga Ketika di dalam Kabupaten Sintang sendiri transmisi lokalnya sudah minim, tetapi banyak kasus-kasus yang datang dari Jakarta, Pontianak, dan Singkawang,” ujarnya.

Untuk memperbaiki kelemahan itu, Satgas Covid-19 pun telah melakukan langkah pencegatan bis dan taksi yang datang ke Kabupaten Sintang. Hal ini juga menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat dalam rangka larangan mudik.

Karena itu, Bernard berharap dengan pengetatan keluar masuk orang ke Sintang, dapat menurunkan angka Covid-19 di Kabupaten Sintang.

Ia juga menilai usai diluncurkannya program vaksinasi, persepsi masyarakat terhadap risiko virus Covid-19 menjadi menurun. Hal ini berdampak pada menurunnya tingkat kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Namun menurutnya setelah puncak gelombang ketiga Covid-19 Kabupaten Sintang, saat ini kasus sudah mulai menurun. Meskipun dalam razia protokol kesehatan Covid-19 maupun razia orang masuk ke wilayah Sintang masih ditemukan adanya kasus reaktif antigen.

“Sekarang sudah terkontrol. Meski masih ada temuan kasus, tapi sudah terkontrol ya,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPU Sintang Sebut 63 Persen Pemilih Pilkada 2024 Didominasi Generasi Muda
    OPD

    KPU Sintang Sebut 63 Persen Pemilih Pilkada 2024 Didominasi Generasi Muda

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Endang Kusmiati menyebut bahwa daftar pemilih tetap (DPT) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang tahun 2024 sebanyak 320.813 pemilih. Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah ditetapkan KPU Sintang pada bulan September lalu, […]

  • ‘Teh Borneo’ Sintang untuk Kalbar

    ‘Teh Borneo’ Sintang untuk Kalbar

    • calendar_month Sab, 25 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menginginkan tanaman ‘Teh’ di Kalimantan Barat berasal dari Kabupaten Sintang. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Kamis, (23/1/2020), Jarot melaunching Hadir pada ‘Teh Borneo’ di Desa Pengkadan Baru, Kecamatan Dedai. “Kita sudah buktikan, kita coba tanam Teh di Desa Sepulut,  Kecamatan sepauk ternyata bisa tumbuh dan masuk katagori bagus. Bahkan […]

  • Rudy Andryas Minta Pemerintah Perhatikan Transportasi Jalur Sungai

    Rudy Andryas Minta Pemerintah Perhatikan Transportasi Jalur Sungai

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas mengingatkan pemerintah daerah untuk lebih memberikan perhatian terhadap sektor pelayanan transportasi sungai di Bumi Senentang. Menurut Rudy Andryas, transportasi jalur sungai ini masih digunakan masyarakat di beberapa wilayah dalam menunjang aktivitas sehari-hari, salah satunya di KecmatanSerawai maupun Kecamatan Ambalau. “Sarana dan prasarananya mesti […]

  • Dulunya Perang Lawan Penjajah, Sekarang Perang Ekonomi dan Medsos

    Dulunya Perang Lawan Penjajah, Sekarang Perang Ekonomi dan Medsos

    • calendar_month Jum, 28 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kekejaman tentara Jepang atas peristiwa pembantaian sekitar 21.037 masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) 75 tahun silam di Mandor menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh warga Kalbar dan rakyat Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 Juni 1944 itu diperingati sebagai Hari Berkabung Daerah (HBD) sebagaimana telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Kalbar Nomor 5 tahun […]

  • Bukan Omong Kosong, Ini Bentuk Komitmen Dinkes Sintang…

    Bukan Omong Kosong, Ini Bentuk Komitmen Dinkes Sintang…

    • calendar_month Sab, 1 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sintang dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat secara merata tidak hanya omong kosong. Buktinya, Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Harysinto Linoh, Selasa (28/08/2018) turun langsung ke Desa Kepala Jungai dan Desa Jengkarang, Kecamatan Ambalau. Tim bertolak meninggalkan kedua desa tersebut, pada Jumat (31/08/2018). Kedatangan […]

  • Kusnidar Harap Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara Pilkada Berjalan Aman
    OPD

    Kusnidar Harap Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara Pilkada Berjalan Aman

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang sudah memasuki tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar serta Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Berkaitan dengan ihwal tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sintang, Kusnidar mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara pemilu yang sudah aktif mensukseskan […]

expand_less