Berharap STQN Lahirkan 5000 Hafiz di Kalbar
- calendar_month Ming, 30 Jun 2019
- comment 0 komentar

Sutarmidji
LensaKalbar – Pelaksanaan STQ Nasional di Kota Pontianak Provinsi Kalbar sangat berbeda dari penyelenggaraan STQ sebelumnya.
Hal yang berbeda diantaranya mimbar tilawah utama berbentuk tanjak yang berada di atas sungai terpanjang di Indonesia yaitu Sungai Kapuas. Mimbar tilawah utama lainnya berbentuk bola dunia yang dibangun tepat di titik nol derajat Lintang Selatan dan Lintang Utara Garis Khatulistiwa.
“Semoga dengan dilantunkannya ayat-ayat suci Al Quran di titik nol derajat bisa mengungkap rahasia Allah yang ada di sana,” ucap Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat memberikan sambutannya pada malam pembukaan STQ Nasional di taman Alun-alun Kapuas, Sabtu (29/6/2019).
Selain itu, orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat inipun menargetkan untuk mencetak 5000 penghafal Alquran di Provinsi Kalbar.
“Ini sebagai upaya penyemangat program pemerintah dimasa jabatan kami untuk melahirkan 5 ribu hafiz. Sekarang sudah ada 2500 hafiz dan kita yakin disisa waktu yang ada target tersebut tercapai,” ujarnya.
Olehkarenanya, Sutarmidji berharap agar kedepan para hafiz jebolan STQ ini dapat diberdayakan menjadi imam di masjid -masjid besar di Kalbar dan Indonesia. Gubernur juga ingin bagaimana pelaksanaan STQ di Pontianak, Kalimantan Barat memberikan kesan kepada para kafilah.
Karena itu, pihaknya menggagas tempat pembacaan ayat suci Alquran di antaranya di titik nol derajat lintang selatan dan utara, tepatnya di Tugu Khatulistiwa.
“Ini mungkin menjadi pertama kali bahkan di dunia mengaji di titik nol derajat, dimana disana juga menjadi titik kulminasi matahari,” ujarnya
Pihaknya memiliki berbagai alasan dan pertimbangan membangun venue di titik nol derajat berupa replika bola dunia tempat dimana qori duduk. Kemudian dari lima venue di antaranya yang menarik yakni mimbar yang dibangun diatas sungai Kapuas di taman alun kapuas.
Kemudian lokasi lain yang juga menarik karena berada ditengah-tengah pusat keramaian seperti Masjid Raya Mujahidin , Masjid IAIN, dan Gedung Perpustakaan Untan. (Nrt/Humpro)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar