Breaking News
light_mode

Bentuk Kelurahan Tangguh Bencana, Upaya Dini Tanggulangi Bencana

  • calendar_month Kam, 25 Agu 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kelurahan menjadi ujung tombak dalam upaya penanggulangan bencana. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak menggagas pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana di Kecamatan Pontianak Utara.

Kelurahan Tangguh Bencana merupakan kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana serta memulihkan dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyampaikan apresiasinya kepada BPBD Kota Pontianak yang telah berinisiasi membentuk Kelurahan Tangguh Bencana sebagai upaya penanggulangan dini dalam menghadapi bencana. Menurutnya, bencana bisa datang kapan saja sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan dari semua pihak, termasuk salah satunya pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana ini.

“Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana ini menjadi tanggung jawab kita kedepan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kota Pontianak yang meliputi pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana,” ujarnya saat membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022 di Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Kamis (25/8/2022).

Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana sejalan dengan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Bahasan menyebut, dengan regulasi yang dikeluarkan BNPB ini menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam pengembangan Kelurahan Tangguh Bencana sebagai upaya Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK).

“Disamping itu, peraturan tersebut juga dapat digunakan sebagai acuan dalam memasukkan unsur-unsur Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke dalam program-program lain di tingkat kelurahan yang dilakukan oleh pemerintah maupun mitra-mitra non pemerintah,” jelasnya.

Kepala BPBD Kota Pontianak, Hariyadi S Triwibowo menerangkan, dibentuknya Kelurahan Tangguh Bencana ini karena kelurahan memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.

“Dalam Kelurahan Tangguh Bencana, masyarakat terlibat aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, mengevaluasi dan mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayah mereka,” imbuhnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua Dewan Minta Rakyatnya Bersabar Nikmati Hasil Pembangunan

    Ketua Dewan Minta Rakyatnya Bersabar Nikmati Hasil Pembangunan

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sintang menjadi sedikit terhambat karena minimnya anggaran untuk belanja infrastuktur. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny ketika menjadi nara sumber dialog Forum Kalbar denvan tema “Infrastruktur Sintang Masih Tertinggal” di TVRI Kalbar, Selasa (21/6/2022) lalu. Sintang, ungkap Florensius Ronny, […]

  • Mempawah Mulai Susun RDTR Kawasan Pelabuhan Kijing

    Mempawah Mulai Susun RDTR Kawasan Pelabuhan Kijing

    • calendar_month Jum, 3 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail mewakili Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri dan membuka kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Penyepakatan Delineasi Wilayah Perencanaan secara virtual di Mempawah Command Center (MCC), Kamis (2/3/2023). Pemerintah Kabupaten Mempawah, kata Sekda Ismail, mengapresiasi kegiatan FGD yang digelar pada hari ini. Sebab, merupakan rangkaian kegiatan dari Bantuan Teknis Penyusunan […]

  • Wali Kota Dukung Baksos Kesehatan Polda Kalbar

    Wali Kota Dukung Baksos Kesehatan Polda Kalbar

    • calendar_month Sel, 18 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-73, Polda Kalbar menggelar kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan di Sekolah Terpadu Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (18/6/2019). Baksos Kesehatan ini mencakup Pelayanan Pengobatan Umum, Khitanan Massal, UKGS, donor darah dan operasi celah bibir. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kegiatan baksos yang digelar jajaran Polda […]

  • Mantan Kapolsek Mandor Tewas Dibacok

    Mantan Kapolsek Mandor Tewas Dibacok

    • calendar_month Kam, 9 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga Desa Peniti Dalam Satu, Kecamatan Segedong, Mempawah dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang menyebabkan korban tewas, Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 22.30 WIB. Korban merupakan pensiunan polisi berpangkat perwira yang pernah menjabat Kapolsek Mandor. Korban tewas dengan sejumlah luka tebasan senjata tajam (sajam). Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP M Resky Rizal membenarkan terjadinya kasus […]

  • Naik Dango, Ajang Pemersatu Bangsa

    Naik Dango, Ajang Pemersatu Bangsa

    • calendar_month Rab, 6 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail menghadiri rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan “Naik Dango” ke-XXXIX Tahun 2024 di Mempawah Convention Center, Rabu (6/3/2024). Pada kesempatan tersebut, Sekda Ismail mengatakan Naik Dango merupakan warisan budaya dari Kalimantan Barat, khususnya masyarakat Dayak yang harus dilestarikan. “Pelaksanaan ke-XXXIX tentunya membuat pelaksanaan naik dango semakin hari dapat […]

  • Pemuda Harus Punya Bekal Berorganisasi

    Pemuda Harus Punya Bekal Berorganisasi

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak pemuda untuk memahami persoalan di lingkungan masing-masing dan juga persoalan tingkat kota. Dengan memahami persoalan di daerah, kontribusi pemuda akan efektif dan tepat sasaran. “Supaya geraknya terarah. Banyak anak muda yang diberkahi kecerdasan, namun karena tidak mau memahami persoalan sekitarnya, solusinya jadi tidak tepat arah,” terangnya […]

expand_less