Breaking News
light_mode

Bengkayang Berduka, Warga Tiga Desa Tewas Tertimbun Eks PETI

  • calendar_month Kam, 14 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Lagi – lagi Kabupaten Bengkayang kembali berduka, akibat aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Tiga Desa, Desa Tirta Kencana, Kecamatan Bengkayang.

Padahal, aktivitas ini sudah sering kali dilarang baik melalui Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan TNI/Polri. Sepertinya peringatan keras yang dikeluarkan sejumlah instansi tersebut pun tak direspon dengan baik. Hasilnya, Siroy alias Simus (45) harus kehilangan nyawa akibat tertimbun longsor dengan kedalaman 10 meter di eks lokasi PETI tepatnya di Dusun Tiga Desa, Desa Tirta Kencana.

Di Provinsi Kalbar, Kabupaten Bengkayang tercatat banyak menelan korban jiwa akibat aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Dimana, tahun 2015 silam hal serupa juga terjadi. Bahkan korban jiwa yang ditelan tidak pula sedikit, ada 18 nyawa hilang akibat aktifitas PETI di Desa Goa Bima, Kecamatan Monterado. Apesnya, selang satu bulan kemudian di lokasi yang sama juga kembali terjadi. Tetapi hanya 10 nyawa yang melayang akibat PETI.

Kemudian, di Kalbar aktifitas PETI tidak hanya ditemukan di Kabupaten Bengkayang. Tetapi juga banyak ditemukan di kabupaten lainya seperti, Landak, Melawi dan Sintang. Bahkan aktifitas itu pun semakin marak terjadi.

Kapolres Bengkayang, AKBP Permadi Syahids Putra membenarkan peristiwa longsor di eks lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Tiga Desa, Desa Tirta Kencana, Kecamatan Bengkayang, Kamis (14/9) sekitar pukul 16.30 WIB.

Akibatnya, Siroy alias Simus (45) meninggal dunia akibat tertimpa longsor eks lokasi PETI tersebut.

“Korbanya satu meninggal dunia,” kata Kapolres Bengkayang.

Berdasarkan informasi di lapangan, kata Kapolres, korban bersama saudara kandungnya, Amil, sekitar pukul 16.00 WIB melakukan aktifitas mendulang tanah di lokasi eks PETI. Sebelumnya, Amil sudah memperingatkan korban untuk menghentikan aktifitas tersebut, karena kondisi cuaca tidak mendukung. Namun peringatan yang diberikan pun tak digubris korban. Selang beberapa menit kemudian, curah hujan dengan intensitas tinggi pun melanda Kabupaten Bengkayang. Korban yang sedang asyiknya mendulang tanah terus menerus melanjutkan aktifitasnya tanpa memperdulikan kondisi cuaca. Akibatnya, struktur tanah lembab akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan terjadinya longsor.

“Korban terbawa longsor hingga kedalaman mencapai 10 meter. Amil saudara korbannya berhasil selamat dari peristiwa longsor itu,” jelas Kapolres.

Melihat korban terbawa arus longsor, tambah Kapolres, Amil pun meminta bantuan kepada rekan lainya yang ada di lokasi.

Menurut Kapolres, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Artinya, pencarian yang dilakukan pihak kepolisian beserta warga setempat memakan waktu kurang lebih lima jam.

“Pencarian dilakukan bersama warga setempat dan dibantu pihak kepolisian,” ujarnya.

Kapolres mengatakan saat ini korban sudah dibawa kerumahnya. Sebelumnya pihak kepolisian ingin melakukan visum terhadap jenazah korban. Hanya saja, pihak keluarga menolak.

“Kita ingin lakukan visum, tapi keluarga korban menolak. Jenazah korban pun akan diurus langsung oleh pihak keluarga hingga pada tahapan pemakaman,” ungkapnya.

Melihat peristiwa tersebut, Kapolres pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bengkayang untuk tidak melakukan aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

“Saya imbau warga Bengkayang untuk menghentikan aktifitas PETI. Karena dampak yang ditimbulkan sangat membahayakan diri sendiri. Kita tidak ingin ada korban jiwa lagi dari aktifitas itu,” imbau Kapolres. (Yds)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 6 Desa di Segedong Rayakan Robo-Robo

    6 Desa di Segedong Rayakan Robo-Robo

    • calendar_month Rab, 21 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan puncak tradisi budaya Robo- Robo di Kabupaten Mempawah juga dilaksanakan di beberapa wilayah di kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini. Usai menghadiri kegiatan serupa di Pelabuhan Kuala Pasir Wan Salim. Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi menghadiri puncak peringatan Robo- Robo yang diselenggarakan masyarakat Desa Peniti Besar, Kecamatan […]

  • Sekda Tutup Kegiatan Pesparani Katolik I

    Sekda Tutup Kegiatan Pesparani Katolik I

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus menutup seluruh rangkaian kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang, Rabu (16/10/2024) malam. Penutupan ditandai dengan penyerahan piala bergilir kepada juara umum oleh Sekda Kabupaten Sintang, Camat Sintang, Tatang Supriyatna dan Ketua LP3K Kecamatan Sintang Welbertus. “Saya senang, kita mampu melaksanakan Pesparani pertama […]

  • NasDem Tunjuk Florensius Ronny jadi Ketua DPRD Sintang

    NasDem Tunjuk Florensius Ronny jadi Ketua DPRD Sintang

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi menunjuk Florensius Ronny sebagai Ketua DPRD Sintang periode 2019-2024. Ihwal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD NasDem Sintang, H Herry Syamsudin kepada Lensakalbar.co.id, Kamis (19/9/2019). Menurut Herry, dari tiga nama yang diusulkan. Florensius Ronny dipercayakan untuk menduduki ssbagai Ketua DPRD Sintang. “Dari surat keputusan yang dikeluarkan, […]

  • Gunakan Anggaran Pembangunan Sebaik Mungkin

    Gunakan Anggaran Pembangunan Sebaik Mungkin

    • calendar_month Sen, 30 Mei 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman menyarankan agar dalam setiap melaksanakan pembangunan terutama di bidang infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Sintang harus dapat menggunakan anggaran dengan sebaik-baik mungkin. “Wilayah kabupaten ini sangat luas, tentu dalam membangun infrastruktur baik jalan, jembatan, dan lain-lain memerlukan dana yang tidak sedikit, maka anggaran yang […]

  • Bupati Erlina Kunjungi dan Bantu Rakyatnya yang Sakit

    Bupati Erlina Kunjungi dan Bantu Rakyatnya yang Sakit

    • calendar_month Sel, 2 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari ini, Selasa (2/8/2022) Bupati Mempawah, Hj Erlina menyambangi dua rakyatnya yang mengalami gangguan kesehatan. Pertama Bupati Erlina menyambangi bocah penderita kebocoran jantung, Adzril Alfarezi (2), warga Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan dan memberikan bantuan berupa tali asih dari PMI Kabupaten Mempawah, makanan serta perlengkapan anak. Orang nomor satu di Bumi Galaherang inipun […]

  • Mempawah jadi Satu-satunya Kawasan yang Berhasil Jalankan Program RIF

    Mempawah jadi Satu-satunya Kawasan yang Berhasil Jalankan Program RIF

    • calendar_month Sel, 18 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kanada mengapresiasi keberhasilan program Responsive Innovation Fund (RIF) di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah. Seperti diketahui, program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) ini merupakan tahap II yang dilaksanakan sejak April 2019 lalu. Dari program tersebut ada 6 kawasan atau kabupaten di Indonesia yang terpilih, yaitu Manokwari (Papua Barat), Sidenreng Rappang […]

expand_less