LensaKalbar – Bencana banjir tidak hanya mengakibatkan kerugian materil saja. Bahkan nyawa juga terancam keselamatanya. Senin (18/) malam, di Kecamatan Serawai tercatat, seorang perempuan tersengat listrik akibat bencana banjir.
Kapolres Sintang AKBP Sudarmin melalui Paur Humas Iptu Hariyanto membenarikan peristiwa tersebut.
“Ya, benar ada seorang perempuan di Kecamatan Serawai tersetrum akibat banjir,” kata Hariyanto, Selasa (19/9).
Peristiwa tersebut bermula ketika korban mau menarik kabel dan hendak menyedot air ke dalam rumahnya. Entah bagaimana, kabel yang ditarik itu pun terlilit dengan selang air. Kemudian korban berupaya memisahkan antara kabel dan selang air tersebut. Namun, naas dalamn hitungan detik korban pun langsung tersengat aliran listrik.
“Kabel pompa air yang mau dipisahkan ternyata robek. Akibatnya korban pun tersengat aliran listrik,” jelas Hariyanto.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sintang Hari Sinto Linoh ikut membenarkan. Puskesmas Serawai disebutnya pada Senin malam menerima pasien kesetrum. Kondisi korban berangsur membaik usai mendapat penanganan medis.
Pelayanan Puskesmas Serawai berjalan normal selama banjir. Petugas medis justru dikerahkan menyisir pemukiman warga menggunakan sampan. Pelayanan jemput bola diambil agar masyarakat tetap bisa mendapatkan akses kesehatan.
“Petugas selalu siaga,” kata Sinto.
Sementara, kondisi ketinggian air di Kecamatan Serawai semakin meluap. Bahkan ketingiian air di badan jalan, Kecataman Serawai telah mencapai 2-3 meter.
“Kondisi air masih bertahan. Surutnya sekitar satu jengkal,” kata Dedi, warga Serawai.
Menurut Dedi, banjir mengharuskan sebagian warga mengungsi ke tempat tetangga yang kediamannya tidak teredam banjir. Tidak sedikit juga warga menjadikan motor air sebagai tempat ungsian. (Dex)
