Breaking News
light_mode

Aturan Pileg 2019 Berubah

  • calendar_month Kam, 26 Okt 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) mendatang mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Adanya perubahan regulasi ini membuat Pileg pada 2019 itu mengalami sedikit perbedaan dari sebelum-sebelumnya.

Ketua KPU Provinsi Kalbar, Umi Rifdiyawati menjelaskan, Pileg 2014 masih mengacu pada UU Nomor 8 Tahun 2012. Daftar pemilih anggota DPR dan DPRD mengacu pada jumlah penduduk. Sedangkan saat ini, mengacu Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Selebihnya tidak terlalu banyak perbedaan dalam regulasi pemilu,” katanya, Kamis (26/10).

Namun ada penambahan syarat kesehatan kepada seluruh calon anggota legislatif. Mereka harus terbukti tidak pernah terlibat dalam penyalahgunaan
Narkoba.

“Kalau dulu kan hanya syarat sehat jasmani dan rohani, sekarang ada penekanan khusus tidak pernah terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba,” jelasnya.

Kemudian di UU Nomor 7 Tahun 2017 ini lebih tegas lagi mengatur penyusunan bakal calon DPR dan DPRD baik Provinsi maupun kabupaten/kota. Di mana partai politik harus menyertakan 30 persen keterwakilan perempuan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP). Sedangkan di provinsi dan kabupaten/kota bersifat memperhatikan. Akan tetapi saat verifikasi faktual anggota perempuan di DPD Parpol wajib hadir.

“Meski hanya memperhatikan, namun nama-nama pengurus perempuan yang ada di dalam SK itu wajib hadir saat verifi kasi faktual. Jika tidak hadir, kami akan mencatat dan dilaporkan KPU pusat,” tegasnya.

Dikatakan Umi, penentu lolos atau tidaknya Parpol pada Pemilu 2019 ditentukan oleh KPU RI. Saat ini proses pendaftaran di KPU RI sudah sampai penelitian administrasi. Jika terjadi kesalahan seperti data ganda, maka laporan akan diserahkan KPU RI kepada KPU kabupaten/kota yang menangani melaui aplikasi SIPOL.

“Sehingga KPU kabupaten/kota yang melakukan verifikasi lapangan, sejauh ini belum ada. Dan partai yang lolos adalah yang dinyatakan pendaftarannya diterima oleh KPU,” katanya. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ribuan Umat Islam Padati Pontianak Bershalawat

    Ribuan Umat Islam Padati Pontianak Bershalawat

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pontianak Bershalawat dibanjiri ribuan umat Islam di Jalan Rahadi Usman Pontianak, Senin (7/10/2019) malam. Dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, gema shalawat membahana di depan Taman Alun Kapuas. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pontianak Bershalawat merupakan kedua kalinya digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke-248. “Harapan kita dengan […]

  • Pilkada 2024, Pj Bupati Ismail Ingatkan ASN Jaga Netralitas dan Fokus Layani Masyarakat

    Pilkada 2024, Pj Bupati Ismail Ingatkan ASN Jaga Netralitas dan Fokus Layani Masyarakat

    • calendar_month Kam, 12 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail minta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk bersikap netral dan fokus melayani masyarakat pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Karena, kata Pj Bupati Ismail, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara telah menegaskan bahwa ASN wajib bersikap netral dalam kehidupan politik […]

  • Jangan Alergi dengan Wilayah Kerja

    Jangan Alergi dengan Wilayah Kerja

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Hardoyo meminta para ASN lulusan IPDN yang ditugaskan di Sintang bisa berbaur dengan masyarakat di kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga ini. “Jangan alergi terhadap keadaan lingkungan, di manapun ditugaskan,” pesan Hardoyo kepada 12 lulusan IPDN yang diangkat menjadi ASN untuk Kabupaten Sintang,Rabu (25/10). Baca: Sintang dapat Jatah 12 Alumnus […]

  • Action Semua Pihak jadi Kunci Menekan Stunting

    Action Semua Pihak jadi Kunci Menekan Stunting

    • calendar_month Rab, 3 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Mempawah diminta agar melakukan “Action” dalam menekan angka stunting di kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini. Hal inipun ditegaskan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika memimpin rapat terbatas bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Mempawah di ruang kerjanya, Rabu (3/8/2022). Karenanya, Wabup menekankan kepada Tim […]

  • Januari 2019, Sintang Usulkan Lima Titik WPR ke Pemprov Kalbar

    Januari 2019, Sintang Usulkan Lima Titik WPR ke Pemprov Kalbar

    • calendar_month Sab, 29 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Januari 2019, Pemerintah Kabupaten Sintang baru akan mengusulkan lima titik wilayah pertambangan rakyat (WPR) ke Pemerintah Provinsi Kalbar. Lima wilayah WPR yang akan diusulkan itupun, meliputi: Sintang Dedai Lebang Serawai Ambalau “Kita diberikan waktu dua minggu untuk mengusulkan wilayah WPR ke Pemerintah Provinis. Makanya, Januari 2019 g melalui Kabag SDA akan melakukan mapping […]

  • 364 CPNS Mempawah Jalani Tes SKB

    364 CPNS Mempawah Jalani Tes SKB

    • calendar_month Jum, 11 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 364 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Mempawah yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), saat ini tengah menjalani Tahap ke II yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). SKB berlangsung di Kantor Regional BKN Pontianak, Jumat (11/9/2020). Mereka yang lulus SKB nantinya akan mengisi 157 Formasi Jabatan PNS yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Pelaksana Tugas […]

expand_less