LensaKalbar – Lantaran mengalami keram di bagian perut. Seorang atlet dayung sampan dari Tim Gaga Buana, Kabupaten Sekadau, Minggu (27/1/2019), nyaris tak sadarkan diri.
Tim Kesehatan, Dinas Kesehatan Sintang, Yogi Saputra mengaku telah menangani lima atlet dayung sampan yang mengikuti perlombaan Saka Tiga Bidar Race 2019 mengalami keram perut.
“Lima atlet itu mengalami keram di bagian perut dan tangan. Akibatnya, mereka semua nyaris tak sadarkan diri,” ungkap Yogi Saputra, kepada Lensakalbar.com.
Langkah medis yang diambil, kata Yogi, dengan melakukan kompres di bagian perut atlet tersebut.
“Kita kompres dengan air dingin di bagian perutnya dan masang alat oksigen sebagai alat bantu pernapasan mereka,” ujarnya.
Dengan kondisi cuaca panas seperti ini, kata Yogi, begitu memudahkan atlet dayung sampan mengalami rasa keram di bagian tangan dan perut. Apalagi, dengan gerakan fisik yang menguras energi.
“Suhu panas, dan gerakan fisik yang menguras energi, atlet akan mudah pingsan,” katanya.
Selain suhu cuaca panas, tambah Yogi, penyebab lainnya adalah kurangnya pemanasan. Sebab dia melihat para atlet dayung sampan yang mengikuti kegiatan Saka Tiga Bidar Race 2019 itu, rata-rata kurangnya istirahat setelah bertanding.
“Minimal setengah jam istirahat setelah bertanding. Kalau kita lihat mereka rata-rata kurang istirahat,” tutupnya. (Dex)
