Breaking News
light_mode

Astaga, Puluhan Karung Bangkai Babi Dibuang di Parit

  • calendar_month Rab, 23 Feb 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Warga Desa Anjungan Dalam, Kecamatan Anjongan, Mempawah dihebohkan dengan aksi pencemaran lingkungan. Sedikitnya 30 karung bangkai babi dibuang di sebuah parit di pinggir Jalan Mempawah-Anjungan Dalam. Pihak desa setempat sedang mencari pelaku pembuangan bangkai babi itu.

“Ada kurang lebih 30-an karung berisi bangkai babi dibuang oknum tidak bertanggungjwab di parit yang terletak di RT 03/RW 01, Desa Anjungan Dalam,” ungkap Kepala Desa (Kades) Anjungan Dalam, Yohanes Yahya, Rabu (23/2/2022).

Yohanes mengetahui informasi tersebut dari warga pada Minggu (20/2/2022) lalu. Kemudian, dirinya turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan memastikan kebenaran informasi itu.

“Ketika kita tiba di lokasi memang benar ada karung-karung berisi bangkai babi di dalam parit. Ada yang masih mengapung dan ada pula yang sudah tenggelam,” ujarnya.

Yohanes menyesalkan tindakan oknum pembuang bangkai babi tersebut. Sebab, perbuatannya telah menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan parit dan menimbulkan bau busuk yang menyengat.

“Pencemaran bukan hanya terjadi di parit itu saja, melainkan hingga ke Sungai Mempawah. Sebab, airnya akan mengalir ke arah Sungai Mempawah melewati Desa Sejegi,” sesal Kades.

Karena itu, Yohanes memastikan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap oknum yang membuang puluhan karung bangkai babi di parit tersebut. Jika ditemukan, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

“Jika terungkap siapa pelakunya, akan kita kenakan sanksi hukum adat. Karena, sudah mencemarkan lingkungan masyarakat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait persoalan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Polsek Anjongan bergerak cepat menindaklanjuti kasus pembuangan 30 kasus berisikan bangkai babi di parit pinggir Jalan Mempawah-Anjungan Dalam. Kapolsek Iptu Robert Suryanto memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.

“Saya sudah turun langsung ke lapangan dan melihat kondisinya. Memang benar ada banyak karung-karung berisikan bangkai babi di dalam parit di pinggir Jalan Mempawah-Anjungan Dalam,” kata Robert Suryanto melalui seluler.

Dari pengamatannya di lapangan, Kapolsek menduga bangkai babi yang dibuang dalam kondisi terpotong-potong. Namun, dia belum dapat memastikan jenis babi yang dibuang oleh oknum tidak bertanggung jawab itu.

“Kita belum bisa pastikan apakah itu babi putih (bajong) atau jenis lainnya. Namun, tampak babi sudah terpotong-potong seperti orang berjualan di pasar. Tidak menutup kemungkinan babi ini tidak laku dijual sehingga dibuang oleh pemiliknya,” terkanya.

Meski demikian, Kapolsek memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan puluhan karung bangkai babi tersebut. Sebab, tindakan pelaku sudah mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan baik air maupun udara.

“Penyelidikan tetap akan dilakukan sampai kita menemukan siapa pelakunya,” tegas Kapolsek.

Saat ini, Kapolsek menyebut dirinya berupaya untuk mengatasi dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan pembuangan puluhan karung bangkai babi itu. Rencananya, bangkai babi akan diangkat dari dalam parit dan dikubur.

“Kita sedang berkoordinasi dengan pemilik alat berat untuk mengangkat karung-karung tersebut. Kemudian, kita gali tanah dan ditanam agar tidak menimbulkan pencemaran yang lebih parah. Kita coba minimalisir dampaknya,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kata Yasser: Baru 144 Ormas di Sintang yang Berbadan Hukum

    Kata Yasser: Baru 144 Ormas di Sintang yang Berbadan Hukum

    • calendar_month Rab, 1 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Per 28 Feburari 2023 tercatat 256 organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Sintang. 144 di antaranya telah berbadan hukum, 56 di antaranya belum berbadan hukum dan baru 63 di antaranya memiliki surat keterangan terdaftar di Kesbangpol. Perihal ini diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemerintah Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat ketika membuka kegiatan […]

  • Kelola Dana Desa Dengan baik dan Tepat Sasaran

    Kelola Dana Desa Dengan baik dan Tepat Sasaran

    • calendar_month Jum, 25 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Permintaan Dana Desa untuk dikelola dengan cermat dan tetap sasaran tidak hanya dilontarkan oleh Gubernur Kalbar, Cornelis. Bahkan, Bupati Sintang, Jarot Winarno, pun meminta hal itu diwujudkan. Artinya harus dilakukan dengan benar dan tepat, yakni transparan dan melibatkan masyarakat. Baik dalam perencanaan maupun penggunaannya. “Peran serta masyarakat sangat penting, agar tidak terjadi kecurangan […]

  • Aplikasi Sibeji untuk Permudah Masyarakat Pantau Pemerintahan
    OPD

    Aplikasi Sibeji untuk Permudah Masyarakat Pantau Pemerintahan

    • calendar_month Jum, 12 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Senentang kini punya aplikasi Sistem Berbasis Jari (Sibeji) yang merupakan merupakan aplikasi web yang mengintegrasikan website di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun layanan lainnya yang ada di Kabupaten Sintang agar dapat diakses dengan mudah oleh publik. Diharapkan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi mengenai pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik. Kepala Dinas Komunikasi dan […]

  • Pontianak Potensi jadi Kota Digital

    Pontianak Potensi jadi Kota Digital

    • calendar_month Kam, 15 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai produk UMKM dipamerkan di Kampung Digital Gang H Mursyid Kelurahan Benua Melayu Laut Kecamatan Pontianak Selatan. Produk-produk UMKM tersebut selain dipasarkan secara langsung, juga memanfaatkan teknologi digital melalui marketplace di website waroengkite.id. Dunia digital saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat terutama di tengah pandemi. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan keberadaan […]

  • DPRD Minta Kades dan Perangkatnya Amanah Kelola Dana Desa

    DPRD Minta Kades dan Perangkatnya Amanah Kelola Dana Desa

    • calendar_month Sel, 14 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa meminta para kepala desa mengoptimalkan pemanfaatan dana desa (DD) untuk kemajuan pembangunan desa dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Anggaran desa harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, termasuk pembangunan jalan, karena banyak laporan yang kita dengar dari masyarakat bahwa masih banyak jalan desa yang rusak yang belum […]

  • Distanbun Siap Dampingi Petani Sawit Mandiri Kantongi Sertifikasi ISPO
    OPD

    Distanbun Siap Dampingi Petani Sawit Mandiri Kantongi Sertifikasi ISPO

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang saat ini sedang fokus mendorong para petani sawit mandiri untuk mengantongi sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Olehkarenanya, Distanbun Sintang melakukan pendampingan dalam proses pengurusan sertifikasi ISPO bagi petani sawit mandiri di Kabupaten Sintang. “Kalau sertifikasi ini memang banyak sekali kendala, terutama kalau kita biarkan petani […]

expand_less