Breaking News
light_mode

Arsip Tak Tertata, Reputasi Organisasi pun Hancur

  • calendar_month Jum, 11 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Arsip merupakan pusat ingatan setiap organisasi pemerintah. Apabila kurang atau bahkan tidak tertata dengan baik, maka akan berdampak negatif pada reputasinya di mata publik.

“Dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan, keberadaan arsip sebagai bukti tertulis, mempunya arti yang sangat penting, yaitu membantu kelancaran aktivitas organisasi,” kata Drs Marchues Afen, Asisten III Administrasi Umum, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sintang, ketika membuka Bimtek Kearsipan, di Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, kemarin.

Afen menjelaskan, arsip sebagai sarana komunikasi secara tertulis dan dapat dijadikan bahan rekomendasi, alat pengingat serta bantuan bagi pemimpin dalam menentukan kebijaksanaan dalam organisasi.

“Kearsipan merupakan suatu proses penciptaan, penerimaan, pengumpulan pengaturan,pengendalian, pemeliharaan dan perawatan, penyimpanan berkas menurut sistem tertentu,” terang Afen.

Menurutnya, arsip dapat menjamin keselamatan dan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan serta pelaksanaan penyelengaraan kegiatan pemerintah serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Saya berharap Bimtek ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pengelolaan arsip secara dinamis,” papar Afen.

Di tempat yang sama, Kepala Sub Direktorat Daerah 1A Arsip Nasional RI, Abdullah Haris Muhammad Ali SH MSI menjelaskan, berdasarkan UU 43/2009, arsip merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media.

“Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemeritah daerah, lembaga pendidikan, perushaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan  dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” papar Haris.

Arsip, tambah dia, dibagi menjadi dua. Pertama, arsip dinamis, yakni arsip yang dipergunakan langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama waktu tertentu. Kedua, arsip statis, yakni arsip yang dihasilkan oleh pencipta karena  memiliki nilai guna kesejarahan.

“Pengaturan dan penyimpanan arsip harus logis dan sistematis. Bisa menggunakan nomor atau huruf atau kombinasi nomor dan huruf. Ini penting sebagai identitas arsip yang bersangkutan. Jadi gampang saat pencarian,” tutup Haris.

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lewat GBBD, Pemkab Mempawah Bertekad Membangun dari Pinggiran

    Lewat GBBD, Pemkab Mempawah Bertekad Membangun dari Pinggiran

    • calendar_month Sel, 1 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah bertekad mewujudkan “Nawa Cita Presiden RI”, khususnya pada poin ketiga, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat desa dalam kerangka negara kesatuan. Karenanya mulai 1 Agustus 2023 ini, pemerintah daerah menggelar kegiatan Gema Bina Bangun Desa (GBBD). Sasaranya 60 desa dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah. Kegiatan GBBD […]

  • PAUD PKK Pontianak Komitmen Berikan Pendidikan Anak Prasejahtera

    PAUD PKK Pontianak Komitmen Berikan Pendidikan Anak Prasejahtera

    • calendar_month Kam, 10 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Genap 17 tahun PAUD PKK Pontianak memberikan pendidikan kepada anak-anak usia dini bagi keluarga prasejahtera di Kota Pontianak. Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie menjelaskan, untuk memperingati terbentuknya PAUD PKK Pontianak, pihaknya menggelar rangkaian acara mulai dari memberikan bantuan kepada dua panti asuhan di Kota Pontianak serta lomba mewarnai yang diikuti 640 peserta […]

  • Midji Optimis Pelabuhan Kijing Bikin PDRB Kalbar Diposisi Pertama Nasional

    Midji Optimis Pelabuhan Kijing Bikin PDRB Kalbar Diposisi Pertama Nasional

    • calendar_month Sel, 19 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati berada di urutan kedua nasional. Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku optimis di masa pemerintahannya terhadap nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalbar bakal menjadi yang pertama secara nasional. Tentunya didukung dengan beberapa indikator yang ada. “Saat ini Kalbar berada di posisi kedua. Tapi saya optimis bisa mengangkat PDRB Kalbar menjadi yang […]

  • Tepis Isu LPG 3 Kg Langka, Pertamina dan ACL Gelar Operasi Pasar

    Tepis Isu LPG 3 Kg Langka, Pertamina dan ACL Gelar Operasi Pasar

    • calendar_month Kam, 7 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – PT Pertamina (Persero) bersama Pangkalan Aneka Cipta Lestari (ACL), Kamis (7/9), menggelar operasi pasar (OP) LPG  3 Kg  di beberapa titik di wilayah Kabupaten Sintang.  Ini sebagai upaya menjamin pasokan dan agar tidak terjadi kelangkaan LPG 3 Kg. “Ada 560 tabung yang dijual hari ini,” kata Pemilik Pangkalan Aneka Cipta Lestari, H. Edy […]

  • 2023, Pemkot Target Kurangi Limbah 25 Persen

    2023, Pemkot Target Kurangi Limbah 25 Persen

    • calendar_month Sel, 29 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan pengurangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga 25 persen. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, beberapa langkah yang akan diterapkan yakni dengan pengelolaan limbah rumah tangga. “Kita akan kurangi dengan cara kita coba kelola sampah habis di lingkungan, dipilah dan diproses dengan konsep 3R maupun bank […]

  • Stop Distribusi Sarden Mengandung Cacing

    Stop Distribusi Sarden Mengandung Cacing

    • calendar_month Rab, 4 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hebohnya berita terkait cacing dalam ikan kaleng atau sarden, menyedot perhatian banyak kalangan. Tetapi, informasi tersebut tentu akan sedikit terlambat sampai di daerah. Sehingga warga masih saja mengonsumsinya. “Warga di daerah pedalaman mungkin akan telat mendapatkan informasi ini. Jadi, jika didistribusikan ke sana, akan dikomsumsi juga. Makanya Saya minta distributor tidak menyalurkannya ke […]

expand_less