Breaking News
light_mode

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Wali Kota Himbau Salat Ied di Rumah

  • calendar_month Rab, 13 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Kota Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menghimbau untuk tidak menyelenggarakan Salat Ied pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah tahun ini.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. “Idul Fitri tahun ini, Salat Ied kita tiadakan, masyarakat juga kita himbau untuk Salat Ied di rumah,” ujarnya, Selasa (12/5/2020).

Pihaknya juga telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat maupun pengurus masjid terkait hal tersebut. Langkah ini dilakukan untuk menerapkan pembatasan fisik atau physical distancing sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang sudah masuk dalam fase transmisi lokal di Kota Pontianak.

“Kita juga sudah melakukan komunikasi dengan pengurus masjid sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Pontianak,” tukasnya.

Ketua MUI Kalbar, HM Basri Har menambahkan, kewenangan untuk menentukan melaksanakan atau tidak Salat Ied di tengah pandemi Covid-19, ada di pemerintahan daerah. Namun diakuinya, berdasarkan hasil rapat dalam waktu dekat akan dikeluarkan pedoman pelaksanaan Salat Ied di rumah.

“Hal tersebut agar umat tetap melaksanakan (Salat Ied), akan tetapi mungkin dirumah, asalkan berjamaah,” katanya.

Ia menambahkan, MUI Kalbar akan mengeluarkan pedoman pelaksanaan Salat Ied di rumah. Namun agar tidak tumpang tindih dengan pedoman MUI pusat, maka sampai saat ini MUI Kalbar masih menunggu pedoman pusat.

Menurut Basri, hingga saat ini hanya ada edaran Menteri Agama, salah satunya meminta MUI membuat fatwa atau pedoman pelaksanaan Salat Ied.

“Makanya kami tadi melaksanakan rapat komisi fatwa,” imbuhnya.

Basri menjelaskan, MUI Kalbar sudah menyepakati penentuan diadakan atau tidak pelaksanaan Salat Ied merupakan otoritas pemerintah daerah. Saat ini, kata dia, fatwa MUI sudah jelas artinya untuk daerah terkendali diperbolehkan salat Jumat dan kegiatan di masjid. Namun demikian, pada wilayah yang tidak terkendali, maka boleh tidak melaksanakan Salat Jumat, diganti dengan salat di rumah.

Hal tersebut juga sama dengan Salat Ied nanti. “Salat Jumat itu wajib, sedangkan Salat Ied hanya sunnah, namun hanya dua kali setahun sehingga antusias umat untuk menghadiri cukup tinggi,” sebutnya.

Dikatakannya, jika memang pada daerah yang relatif terkendali penyebaran Covid-19, mungkin saja dilaksanakan Salat Ied namun tetap menerapkan protokol pembatasan fisik.  Seperti menggunakan masker, jaga jarak, membawa sajadah masing-masing.

“Tapi hal tersebut tergantung dari otoritas masing-masing pemerintah daerah,” tutur Basri.

Dirinya mengungkapkan berdasarkan data Dinas Kesehatan saat ini, di Kalbar ada tiga daerah yang termasuk zona merah. Tiga daerah tersebut adalah Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Ketapang.

“Karena memang menjaga jiwa jauh lebih penting dari yang lain,” terangnya.

Dirinya menghimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan diri. Sebab ibadah boleh saja dilakukan di rumah. Seperti salat tarawih, Nabi Muhammad SAW hanya tiga malam di masjid sisanya dirumah.

“Artinya tidak ada masalah, yang penting diutamakan penyelamatan diri, tanpa mengabaikan kewajiban,” jelasnya.

Diakuinya Ramadan merupakan bulan untuk melaksanakan ibadah. Namun ibadah tidak harus dilakukan di masjid. Ketika ada mudharatnya dan bisa membahayakan jiwa seperti virus corona, maka lebih baik lakukan ibadah di rumah.

“Sekarang yang dikuatirkan Orang Tanpa Gejala (OTG), padahal sudah ada virus di dalam tubuhnya,” katanya.

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin menerangkan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan MUI Kota Pontianak. Dalam pelaksanaan Salat Ied akan tetap mengacu pada fatwa MUI Pusat.

“MUI pusat menghimbau kepada kita semua agar bisa berikhtiar dengan membatasi aktivitas ibadah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sejauh ini untuk pelaksanaan salat tarawih di Kota Pontianak dari 333 masjid, yang tercatat tidak sampai sepertiga yang masih melaksanakan salat tarawih. Masjid yang masih melaksanakan salat tarawih juga dengan jumlah jamaah yang tidak banyak.

“Artinya mungkin masyarakat kita khususnya yang muslim semakin paham dengan situasi yang ada dan mau memahami fatwa MUI,” tuturnya.

Sementara untuk pelaksanaan Salat Ied, pihaknya juga telah melakukan antisipasi. Tercatat ada sekitar 63 masjid dan lapangan yang tetap akan menyelenggarakan Salat Ied. Namun Polresta Pontianak Kota akan tetap melakukan pendekatan.

“Dalam waktu dekat sesuai dengan yang diagendakan DPRD, akan mengundang dewan masjid, MUI, pimpinan organisasi Islam, PHBI, untuk menyikapi keinginan masyarakat yang ingin tetap melaksanakan Salat Ied,” kata Kombes Pol Komarudin.

Ia menjelaskan upaya komunikasi akan tetap dimaksimalkan kepada masyarakat. Polresta Pontianak Kota juga akan semakin intens melihat beberapa fenomena sosial yang muncul.

“Trend pada awal puasa yang diserbu adalah pasar dan sembako, sekarang bergeser ke toko pakaian, ini yang terus kita evaluasi,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Edi Kamtono Sambut Jenazah Toni Ismail dan Keluarga

    Edi Kamtono Sambut Jenazah Toni Ismail dan Keluarga

    • calendar_month Ming, 24 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kedatangan lima peti jenazah Toni Ismail dan keluarga, korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, disambut para pelayat di Masjid Al Hikmah Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turut serta mengangkat peti jenazah ke dalam masjid untuk disalatkan berjamaah. Ia berharap keluarga korban diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan dalam […]

  • Pemerintah Akan Sulap Tikungan Eks Lapter Susilo jadi Terminal
    OPD

    Pemerintah Akan Sulap Tikungan Eks Lapter Susilo jadi Terminal

    • calendar_month Rab, 11 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang berencana akan menyulap tikungan eks Lapangan Terbang (Lapter) Bandara Susilo Sintang menjadi terminal pada akhir tahun 2023 ini. Wacanna ini dipastikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sintang, Mursalin ketika mengikuti Rapat Sinkronisasi Perencanaan OPD untuk menunjang Waterfront Sungai Durian di Ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Rabu (11/1/2023). “Bapak Bupati Sintang […]

  • Desa Harus Miliki Alat Pemadam Kebakaran
    OPD

    Desa Harus Miliki Alat Pemadam Kebakaran

    • calendar_month Sen, 26 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Segak, Kecamatan Sepauk, KM 68 beberapa waktu lalu mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang. Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun terjun langsung memantau lokasi kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan, Senin (26/4/2021). Wakil Bupati Sintang Yosep Sudiyanto mengatakan, lokasi kebakaran berjarak lebih dari 100 KM dari Kota Sintang […]

  • YBH Mempawah Kecam Kebijakan Wajib BPJS

    YBH Mempawah Kecam Kebijakan Wajib BPJS

    • calendar_month Jum, 25 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah pusat menerbitkan Intruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (Jamkesnas). Kebijakan itu pun menimbulkan reaksi pro dan kontra di masyarakat. Sebagian kalangan menilai kebijakan tersebut tidak tepat. “Sangat disesalkan sikap presiden yang telah menebitkan Inpres nomor 1 tahun 2022. Kebijakan ini harusnya dievaluasi yakni dengan […]

  • Sintang Stok 600 Ekor Sapi, Kondisinya Sehat dan Layak jadi Hewan Kurban

    Sintang Stok 600 Ekor Sapi, Kondisinya Sehat dan Layak jadi Hewan Kurban

    • calendar_month Sab, 2 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Eka Dahliana menegaskan ditengah adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ketersediaan stok hewan kurban untuk perayaan Idul Adha tahun 2022 masih tergolong aman. Artinya dari sisi ketersediaan sapi masih dikategorikan cukup walaupun lalu lintas hewan ternak sedikit terganggu guna […]

  • Wabup Juli Hadiri Haul dan Haflah Ponpes Al-Qomar, Dorong Santri Siap Hadapi Tantangan Zaman

    Wabup Juli Hadiri Haul dan Haflah Ponpes Al-Qomar, Dorong Santri Siap Hadapi Tantangan Zaman

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Haul ke-5 K.H.A. Saudi Abdul Razak dan Haflah Akhirussanah ke-36 Pondok Pesantren Al-Qomar, Sabtu (12/7/2025) malam. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri ulama, habib, alumni, serta wali santri dari berbagai daerah. Dalam sambutannya, Wabup Juli mengapresiasi peran penting pesantren dalam membentuk generasi berakhlak, […]

expand_less