Breaking News
light_mode

angan Ada Ruang Prostitusi Anak

  • calendar_month Rab, 30 Des 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi menuntut komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menangani masalah prostitusi anak di bawah umur. Aksi digelar mulai pukul 09.00 WIB di Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (30/12/2020).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi apa yang disampaikan mahasiswa terkait penanganan kasus prostitusi anak di bawah umur di Kota Pontianak. “Kita akan dorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk penanganan, pencegahan dan penindakan serta pembinaan secara komprehensif,” ujarnya.

Pihaknya akan memaksimalkan keberadaan Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) untuk menampung anak-anak yang bermasalah hukum, termasuk anak yang terlibat prostitusi juga akan dibina di PLAT. “Jika anak tersebut sudah berhasil dibina, maka akan dikembalikan kepada keluarganya,” tuturnya.

Edi menambahkan, terkait prostitusi anak di bawah umur yang marak di hotel-hotel, memang ada pihak hotel yang kooperatif melaporkan aktivitas prostitusi di hotelnya. Namun ada pula hotel yang terkesan melakukan pembiaran. Untuk itu, pihaknya akan melakukan tindakan tegas hingga sampai penutupan tempat usaha.

“Kita tidak akan memberikan ruang gerak kepada tindakan prostitusi anak di Kota Pontianak,” ungkapnya.

Dia menyayangkan keberadaan pihak sekuriti maupun petugas hotel yang semestinya bisa mencegah adanya aktivitas prostitusi di hotel tersebut. Sebab setiap tamu yang akan menginap pasti menggunakan KTP.

“Jika mereka beralasan tidak ada tenaga hal itu tidak logis. Seharusnya tidak serta-merta mengutamakan pemasukan tetapi juga memikirkan masa depan anak-anak Kota Pontianak,” ucapnya.

Ketua KAMMI Kalbar, Ihzal Muhaini menyatakan, aksi yang dilakukan KAMMI ini bertujuan mengawal dan meminta komitmen Pemkot Pontianak dalam menangani kasus prostitusi anak di bawah umur yang marak akhir-akhir ini. Hal ini mungkin disebabkan karena pandemi dan faktor lainnya.

“Maka pada hari ini kami melakukan aksi untuk meminta komitmen Pemkot Pontianak untuk menjalankan Peraturan Wali Kota (perwa) yang sudah ada tentang perlindungan anak,” katanya.

Ia meminta Pemkot Pontianak serius untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang terjerat kasus prostitusi online. Sebab apabila tidak dilakukan pembinaan, dikuatirkan mereka akan mengulangi kembali perbuatannya.

“Tuntutan yang disampaikan yakni Pemkot Pontianak membuat perwa tentang tindakan tegas terhadap pihak hotel yang membuka atau mengizinkan prostitusi online,” sebutnya.

Kemudian, lanjut Ihzal, dalam perwa tersebut harus memuat denda bahkan sampai pada tindakan penutupan hotel yang membiarkan aktivitas prostitusi di hotelnya. “Kita minta adanya perwa yang lebih tegas untuk menindak bahkan sampai penutupan hotel,” tegasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mulai 1 Juli 2020, Dokumen Kependudukan Bisa Cetak Sendiri

    Mulai 1 Juli 2020, Dokumen Kependudukan Bisa Cetak Sendiri

    • calendar_month Kam, 4 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, Erma Suryani menerangkan, mulai tanggal 1 Juli 2020 seluruh dokumen kependudukan, bisa dicetak sendiri oleh pemohon dengan ketentuan menggunakan kertas HVS putih 80 gram ukuran A4. Sedangkan untuk KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA) tetap menggunakan kartu yang dicetak oleh Disdukcapil Kota Pontianak. […]

  • Pemkab Mempawah Siapkan 10 Ribu Rapid Test untuk Deteksi Dini Covid-19

    Pemkab Mempawah Siapkan 10 Ribu Rapid Test untuk Deteksi Dini Covid-19

    • calendar_month Sel, 2 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Test cepat atau rapid test yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Covid-19 tidak hanya fokus dikalangan TNI-Polri saja. Pasalnya, Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, Jamiril memastikan bahwa rapid test akan menyasar kalangan DPRD, ASN, pedagang dan masyarakat secara umum. Sebab pihaknya telah menyiapkan 10 ribu alat rapid test […]

  • Akibat Infrastruktur Hancur, Ibu Ayang Terpaksa Ditandu

    Akibat Infrastruktur Hancur, Ibu Ayang Terpaksa Ditandu

    • calendar_month Sen, 2 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ayang, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Lebuk Lantang, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, terpaksa ditandu sejauh 1,5 kilometer dengan waktu perjalanan kurang lebih 30 menit, Jumat (29/11/2019) lalu. Ayang ditandu pulang ke rumahnya akibat kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah sehingga tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda […]

  • Kesekian Kalinya Dikunjungi Presiden, Wako Edi: Pontianak Istimewa

    Kesekian Kalinya Dikunjungi Presiden, Wako Edi: Pontianak Istimewa

    • calendar_month Sel, 29 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belum genap sepekan kunjungan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Kota Pontianak kembali menerima kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Agenda kunjungan RI 1 kali ini untuk menghadiri kegiatan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Rumah Radakng, Selasa (29/11/2022). Sebagai catatan, sepanjang tahun 2022, Kota Pontianak telah beberapa kali menerima kunjungan pejabat-pejabat […]

  • Dua Pemuda Sintang Ditangkap karena Narkoba

    Dua Pemuda Sintang Ditangkap karena Narkoba

    • calendar_month Rab, 19 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satresnarkoba Polres Sintang berhasil mengamankan dua orang diduga pelaku tindak pidana narkoba. Keduanya adalah DS (24) dan AM (34), Rabu (19/8/2020). Kedua pelaku ditangkap dilokasi berbeda. Pertama petugas berhasil memgamankan DS di Komplek Stadion Baning Sintang. Kemudian petugas melakukan pengembangan. Hasilnya, petugas juga berhasil memgamankan AM di teras pusat perbelanjaan. “Pelaku dan barang […]

  • Sepakat! Penunjukan Tuan Rumah MTQ Tiga Tahun Sekali

    Sepakat! Penunjukan Tuan Rumah MTQ Tiga Tahun Sekali

    • calendar_month Sen, 12 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalbar telah menyepakati untuk menunjuk kabupaten/kota menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) selama tiga tahun sekali ke depannya. “Sudah kita putuskan tiga tahun untuk tuan rumah sekaligus. Tahun 2021 ini Kabupaten Sintang. Tahun 2022 Kabupaten Ketapang. Dan tahun 2023 Kabupaten Sanggau yang menjadi tuan rumah […]

expand_less