Breaking News
light_mode

Alamak, Ongkos Transporatasi ke Ambalau Rp2 Juta

  • calendar_month Ming, 18 Feb 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Hingga kini, Desa Nusa Puring Ambalau belum memiliki akses darat ke Ibu Kota Kabupaten Sintang. Warga terpaksa memanfaatkan transportasi air. Bukan hanya berbahaya karena harus melewati riam, ongkosnya juga mahal, mencapai Rp2 Juta pulang pergi.

“Desa kami belum tembus jalan darat. Semua masih bergantung ke sungai,” kata Kepala Desa Nusa Puring Ambalau, Jamaludin, Kemarin.

Ia mengungkapkan, biaya perjalanan dari Desa Nusa Puring ke Ibukota Kabupaten Sintang menghabiskan Rp1 juta untuk sekali jalan. Hanya ongkos transportasi. Biaya makan dan penginapan belum termasuk.

“Biaya tinggi ini sebagai dampak belum adanya akses jalan darat,” jelas Jamaludin.

Kondisi tersebut sangat menyulitkan warga. Perkonomiannya pun sulit berkembang. Bahkan cenderung merosot. Apalagi harga komoditas hasil perkebunan seperti karet, harga jualnya di tingkat petani belum terlalu mengembirakan.

Jamaludin mengungkapkan, tidak sedikit warganya mengalami kejadian nahas saat mengarungi riam sungai. Perahu yang ditumpangi kandas dan karam terhantam batu.

Baca: Peresmian Bandara Tebelian Harus Dipercepat

“Risiko keselamatan sangat tinggi. Cuma tidak bisa dihindari, karena satu-satunya akses jalur transportasi. Kecuali telah memiliki jalan darat,” kata Jamaludin lagi.

Ia menambahkan ketiadaan jalan membuat masyarakat setempat merasa belum sepenuhnya merdeka. Kendati kemerdekaan sudah diproklamasikan pada 1945 silam.

Pasalnya, pembangunan masih sangat minim, terutama bidang infrastruktur. Padahal infrastruktur merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat.

Menurut Jamaludin, selain masalah jalan, warganya sangat mengharapkan bisa tersentuh penerangan listrik. Kini penerangan sepenuhnya mengandalkan swadaya dengan menggunakan Generator Set (Genset).

“Genset hanya dapat dimiliki bagi kalangan mampu. Sementara warga secara umum masih mengandalkan pelita untuk penerangan di malam hari,” papar Jamaludin.

Ia mengatakan, biaya operasional Genset juga sangat tinggi. Beban yang harus ditanggung adalah pembelian bahan bakar. Jika satu malam penuh setidaknya membutuhkan 10 liter bensin.

Sementara harga bensin di Nusa Puring cukup mahal, mencapai Rp 10 Ribu per liter. Pengeluaran satu malam mencapai di atas Rp100 Ribu.  (Dex))

 

Baca Juga:

Ayo…Lawan Musuh Besar Pilgub Kalbar

Ehm…Jarot Ingin Jadikan Remaja Sintang Generasi Berencana

Bandara Tebelian Ingin Segera Beroperasional

Sintang Siap Gelar Pilkades Serentak

Wew…ASN Dilarang Selfi dan Foto Bareng Calon Kepala Daerah

Ingat! Kades Dilarang Berpolitik Praktis

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Fokus Penataan Landmark di Pontianak Timur

    Pemkot Fokus Penataan Landmark di Pontianak Timur

    • calendar_month Sel, 14 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kecamatan Pontianak Timur menjadi titik awal mula terciptanya Kota Pontianak. Sejarah serta nilai-nilai luhur itu terus menegaskan landmark maupun branding Kota Pontianak hingga kini, seperti Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman dan Istana Kesultanan Kadriyah. Pembangunan di wilayah Pontianak Timur pun terus berlanjut sampai sekarang. Adanya waterfront dan penataan cagar budaya menambah keindahan wisata […]

  • DPD POM Melawi Siapkan Musda II, Bahas Regenerasi Kepemimpinan

    DPD POM Melawi Siapkan Musda II, Bahas Regenerasi Kepemimpinan

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Orang Melayu (DPD POM) Kabupaten Melawi tengah mematangkan persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) II sebagai upaya regenerasi kepemimpinan dan penyegaran organisasi. Musda dijadwalkan digelar paling lambat sebelum 17 Agustus 2025. Keputusan ini diambil dalam pertemuan pengurus dan anggota DPD POM Melawi di Meet Up Coffee, Nanga Pinoh, Jumat (13/6/2025). […]

  • Bupati Erlina Kukuhkan Satlinmas Desa dan Kelurahan

    Bupati Erlina Kukuhkan Satlinmas Desa dan Kelurahan

    • calendar_month Sen, 15 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Pengukuhan Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Mempawah di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (15/1/2024). Pengukuhan anggota Satlinmas tingkat desa dan kelurahan se-Kabupaten Mempawah ini, sudah sesuai dengan amanat Permendagri nomor 26 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan […]

  • Di Lokasi Kebakaran, Polres Mempawah Amankan 5 Pelaku Penjarahan

    Di Lokasi Kebakaran, Polres Mempawah Amankan 5 Pelaku Penjarahan

    • calendar_month Sab, 20 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah kebakaran yang menghanguskan enam rumah toko (ruko) di Jalan Gusti M. Taufik, Kabupaten Mempawah, Sabtu (20/3/2021) pukul 19.00 WIB, ada saja ulah tangan jahat yang mencoba mencari keuntungan. Ada sebagian barang-barang korban dijarah oleh 5 orang tak dikenal. Beruntung aksi tersebut tercium anggota Polres Mempawah yang mencurigai aksi ke 5 pelaku […]

  • DPRD Sintang Imbau Warga Patuhi Larangan Mudik
    OPD

    DPRD Sintang Imbau Warga Patuhi Larangan Mudik

    • calendar_month Sel, 11 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Florensius Ronny, mengimbau masyarakat agar mematuhi larangan mudik lebaran yang dikeluarkan pemerintah, demi memutus penyebaran Covid-19. “Larangan mudik dikeluarkan agar penyebaran kasus COVID-19 dapat dicegah. Saya menyayangkan masih adanya warga yang berusaha untuk pulang kampung,” ujar Ronny, Selasa (11/5/2021). Menurutnya, pada masa pandemi seperti ini kepentingan bersama […]

  • Dewan Kesal Pemerintah Tak Serius Tangani Ruas Jalan Simpang Pandan – Merarai

    Dewan Kesal Pemerintah Tak Serius Tangani Ruas Jalan Simpang Pandan – Merarai

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto mengaku kesal kepada pemerintah daerah terkait penanganan ruas jalan Simpang Pandan – Merarai. Pasalnya, pada tahun 2023 lalu pemerintah daerah sudah menganggarkan perbaikan ruas jalan tersebut sebesar Rp1,9 miliar. Tiba-tiba alokasi anggaran tersebut bergeser atau hilang tanpa arah. “Sudah pernah dianggarkan tahun lalu, […]

expand_less