LensaKalbar – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward berharap aksi damai yang bakal di gelar besok, Senin (9/3/2020), berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif.
“Kita harap agar smua masyarakat yang ingin mengawal proses sidang dan hadir menyaksikan persidangan putusan bisa menjaga situasi agar tetap aman dan tertib,” ujar Ketua DAD Sintang, Jeffray Edward kepada Lensakalbar.co.id, Minggu (8/3/2020).
Kemudian, Jeffray meminta kepada massa agar waspada terhadap oknum-oknum penyusup yang dapat membuat suasana yang tidak baik dan aksi memprovokasi massa.
“Saya berharap proses sidang putusan bisa selesai dengan baik dan sesuai yang kita harapkan bersama,” katanya.
Selaku Ketua DAD, ungkap Jeffray, pihaknya sudah mengawal proses hukum yang melibatkan 6 peladang dari awal bersama beberapa organisasi masyarakat/adat, dan mahasiswa.
“Bahkan kami melakukan pendampingan hukum melalui pengacara. Untuk itu, saya berharap putusan yang diberikan hakim tentu tidak merugikan peladang, sehingga peladang tidak dipenjara karena berladang,” ungkapnya.
Jeffray memastikan DAD akan berusaha Kita mengawal dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat yang sedang diproses hukum itu.
“Sampai saat ini kita sudah patuh hukum dan mengikuti proses persidangan sampai tanggal 9 Maret 2020. Mudah-mudahan hakim dan aparat mempunyai hati nurani membebaskan para peladang. Kepada segenap masyarakat, mari kita menjaga agar Sintang tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. (Dex)