Ini Tips Hadapi Angin Puting Beliung
- calendar_month Kam, 15 Agu 2019
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Bencana puting beliung yang menghantam puluhan rumah warga di Desa Ampera Raya dan sejumlah lokasi di Kecamatan Sungai Ambawang pada Selasa (13/8/2019) menyisakan pekerjaan rumah.
Tidak saja bagi pemerintah daerah, tapi juga bagi warga terdampak bencana, pengembang perumahan, dan korban lainnya.
Bantuan untuk para korban telah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada kesempatan pertama setelah bencana terjadi. Yang patut disyukuri adalah tidak adanya korban jiwa dan luka akibat musibah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya Mokhtar mengungkapkan, puting beliung sebagai musibah alam punya jejak di Kabupaten Kubu Raya.
Sejumlah kecamatan, tuturnya, terbilang rawan puting beliung. Empat kecamatan rawan puting beliung yakni Sungai Kakap, Sungai Ambawang, Sungai Raya, dan Kuala Mandor B.
“Memang peta-petanya sudah kita sampaikan. Ini yang sering terjadi ketika memang gelombang panas tinggi memasuki ada hujan akan terjadi puting beliung,” ujarnya di sela peninjauan salah satu lokasi bencana puting beliau di Desa Ampera Raya, Rabu (14/8/2019) lalu.
Menyikapi puting beliung, Mokhtar pun berbagi tips. Jika puting beliung terlihat, ia meminta untuk tetap bersikap tenang dan mengusahakan diri berada di dalam rumah.
“Imbauan kami kepada warga, bila dari kejauhan nampak batangan-batangan angin itu, jangan sekali-kali keluar rumah. Tetap di dalam rumah. Karena atap itu tidak pernah pernah ambruk ke bawah. Dia tetap akan diterbangkan puting beliung,” tuturnya.
Kemudian, perlu mengenali bulan saat memasuki pancaroba. Mengantisipasi puting beliung, kata Mokhtar, juga bisa dilakukan dengan penghijauan. Melalui penghijauan, udara panas dapat dicegah sehingga tidak terjadi perbedaan panas yang bisa menimbulkan adanya angin puting beliung.
“Saat terjadi angin puting beliung ada baiknya menghindar dari pohon-pohon yang tinggi dan rapuh. Karena pohon bisa saja roboh terkena terpaan angin. Cari tempat aman, berlindung hingga situasi dirasa sudah aman,” tambahnya.
Mokhtar mengingatkan, saat puting beliung melanda jangan berlindung di bawah jembatan maupun jalan layang. Karena angin besar dapat meruntuhkan jembatan tersebut. Ia menyarankan untuk bertiarap pada tempat yang datar dan rendah.
“Hindari mengendarai kendaraan saat akan menghindar dari angin puting beliung. Ada baiknya turun dari kendaraan dan menyelamatkan diri. Waspada terhadap benda-benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius,” imbuhnya. (Rio/Humpro)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar