Breaking News
light_mode

Terjebak Perkawinan Ilegal, Warga Kayan Hulu Terkatung di KBRI Beijing

  • calendar_month Jum, 19 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Rika Susanti (21), warga Dusun Merah Arai, Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan Hulu. Nasibnya kini terkatung-katung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China.

Perempuan kelahiran 1998 itu tak bisa pulang ke kampung halamannya. Lantaran dokumen keimigrasiannya (paspor,red) ditahan oleh sang suami.

Sebelumnya, Rika Susanti terjebak dalam perkawinan ilegal. Setelah berada di Beijing ia pun langsung diceraikan. Mirisnya, seluruh dokumen keimigrasiannya juga ditahan oleh sang suami.

Kurang lebih sudah enam bulan Rika Susanti kebingungan dan tak tentu arah di KBRI Beijing, China.

Ihwal tersebut diceritakan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat melaunching Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cendikiawan Muslim Pembela Keadilan (Cempaka) Kabupaten Sintang, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sintang,  di Halaman Kantor ICMI Sintang, Jumat (19/7/2019) pagi.

Kehadiran LBH Cendikiawan Muslim Pembela Keadilan (Cempaka) Kabupaten Sintang pun diharapkan dapat memberikan solusi untuk salah satu warga Kabupaten Sintang yang berada di KBRI Beijing, China.

“Barangkali ini bagian yang bisa LBH Cempaka dampingi, agar dapat mengupayakan Rika Susanti dapat kembali ke kampung halamannya,” kata Bupati Jarot.

Sementara, Ketua ICMI Orda Sintang, Kurniawan mengaku kaget setelah mendengar cerita Bupati Sintang terkait nasib warganya di KBRI Beijing, China.

“Kita baru tahu ada kasus seperti ini,” kata Kurniawan.

Olehkarenanya, Kurniawan memastikan bahwa permasalahan yang dialami oleh warga Kecamatan Kayan Hulu itu akan menjadi kasus perdana yang bakal ditangani oleh LBH Cempaka. Hanya saja, pihaknya perlu waktu untuk menuntaskannya.

“Tentu kita akan pelajari dulu permasalahannya. Apa-apa saja yang nanti kita butuhkan untuk menangai kasus ini, agar Rika Susanti bisa kembali lagi kesini,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sandan Harap Bupati Terpilih Jadikan Pesparani Agenda Tahunan

    Sandan Harap Bupati Terpilih Jadikan Pesparani Agenda Tahunan

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan berharap Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2024-2029 nantinya dapat melanjutkan kegiaganPesparani Katolik Tingkat Kabupaten Sintang. “Siapapun bupati dan wakil bupati selanjutnya nanti, kami harap kegiatan pesparani ini tetap dilanjutkan ya, seperti pesannya pak Jarot tadi lah ya. Jadi agenda tahunan,” kata […]

  • Optimalkan Pengelolaan Barang Daerah

    Optimalkan Pengelolaan Barang Daerah

    • calendar_month Rab, 27 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas pejabat pengelola barang milik daerah tahun 2021. Bimtek yang berlangsung selama tiga hari sejak Rabu-Jumat (27-29/10) itu dipusatkan di Pontianak. Bimtek yang diikuti puluhan peserta itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Mempawah, Drs. H Ismail, MM. Dalam sambutannya, Ismail minta agar seluruh peserta […]

  • Sujiwo Puji Evaluasi Kinerja DPMPTSP

    Sujiwo Puji Evaluasi Kinerja DPMPTSP

    • calendar_month Sel, 7 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kubu Raya menggelar evaluasi pelayanan perizinan dan non perizinan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (7/1/2020). Kegiatan evaluasi dirangkaikan dengan syukuran Hari Ulang Tahun ke-10 DPMPTSP. Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan, evaluasi kinerja tahun 2019 yang dilaksanakan BPMPTSP sangat baik. Karena […]

  • Jeffray : ADD Harus Diverifikasi

    Jeffray : ADD Harus Diverifikasi

    • calendar_month Sen, 23 Okt 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Wacananya, Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran (TA) 2018 diprioritaskan untuk membangun daerah tertinggal dan termiskin. Hal ini tentunya menuntut verifikasi, mana-mana saja desa yang disebut tertinggal dan termiskin. “Harus benar-benar diverifikasi, agar penggelontoran dana tersebut tepat sasaran,” kata Jeffray Edward, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, kemarin. Meski tahun depan lebih memprioritas pembangunan daerah termiskin dan tertinggal, […]

  • Sintang Bersiap Tinggalkan Ekonomi Ekstraktif

    Sintang Bersiap Tinggalkan Ekonomi Ekstraktif

    • calendar_month Sel, 22 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, sampai saat ini Kabupaten Sintang masih mengandalkan tiga sektor komoditas yang ekstraktif. Namun sudah mulai tumbuh di masyarakat untuk menanam komoditas lain di Kabupaten Sintang. Hal itu diucapkannya saat menerima audiensi Supernova Ecosystem dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sintang, Selasa (22/6/2021) di Pendopo Bupati Sintang. Adapun […]

  • Terminal Kijing dan Smelter Siap Dongkrak Ekonomi Mempawah

    Terminal Kijing dan Smelter Siap Dongkrak Ekonomi Mempawah

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah semakin serius mempersiapkan diri menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Barat. Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 di Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (11/3/2024). Dalam forum strategis ini, Wabup Juli menegaskan bahwa Pelabuhan Terminal Kijing dan pabrik smelter akan menjadi […]

expand_less