Breaking News
light_mode

PLBN Sungai Kelik Jawab Persoalan Perbatasan

  • calendar_month Jum, 8 Mar 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Mungkin pribahasa ini cocok untuk Pemerintah Kabupaten Sintang. Pasalnya setelah sekian lama menunggu, akhirnya pembangunan PLBN Sei Kelik/Jasa diakomodir oleh Pemerintah Pusat (Pempus).

Bahkan di tahun anggaran 2019, Pempus telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp129 miliar untuk pembangunan PLBN dan Rp48 miliar untuk pembangunan ruas jalan Rasau, Jasa, dan Sei Kelik. Kemudian, Pemerintah Provinsi Kalbar juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk membangun ruas jalan yang di mulai dari Sintang.

Anggota DPRD Sintang, Harjono Bejang menyambut baik respon Pemerintah Pusat (Pempus) terhadap usulan Pemkab Sintang terkait PLBN Sei Kelik/Jasa. Sebab kata Harjono, legislatif dan eksekutif di Kabupaten Sintang telah lama memperjuangkan hal tersebut.

Olehkarenanya, Bejang menilai tahun 2019 merupakan tahun keberuntungan bagi Pemkab Sintang. Selain, PLBN yang sudah mendapatkan kepastiannya. Sintang juga dibanjiri pembangunan lainnya.

“Saya ucapakan terimakasih banyak kepada Pempus yang sudah menyetujui usulan PLBN kita. Sintang ibaratkan mendapat durian runtuh di tahun 2019,” ucap Harjono Bejang kepada Lensakalbar.com, Jumat (8/3/2019).

Perjuangan PLBN, kata Bejang, telah melalui proses yang sangat panjang. Sejak Bupatinya Milton Crosby dan dirinya Ketua DPRD Sintang hal tersebut terus diperjuangkan. Akhirnya terjawab juga.

Pemerintah, menurut Bejang, berkeinginan kuat dan serius untuk mengubah kawasan perbatasan negara menjadi maju, terbuka, dan terdepan. Selama ini kawasan perbatasan negara teridentifikasi sebagai kawasan yang tertinggal, terisolasi, dan terbelakang.

Sementara, tambah Bejang, dari sisi perekonomian keberadaan PLBN sangat vital dan strategis sebagai pintu masuk-keluar barang dalam kerangka perdagangan internasional, yaitu gerbang ekspor-impor antara Indonesia dan negara tetangga Malaysia.

Selain itu, PLBN juga berfungsi sebagai sabuk pengaman negara demi terpeliharanya keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI.

“Dengan dibukanya PLBN, masyarakat harus betul-betul memanfaatkannya sebagai salah satu sarana pendukung pertumbuhan ekonomi baru. Khususnya di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang,” ujarnya.

Penting untuk diketahui, kata Bejang, dengan dibangunnya PLBN Sei Kelik/Jasa, pastinya ruas jalan dari Sintang menuju Ketungau Hulu juga dibangun oleh Pempus. Sebab ruas jalan tersebut bakal menyandang status strategis nasional.

“Bila pusat yang membangunnya pasti selesai dan sesuai standart nasioanal. Kita semua sangat senang mendengar kabar ini, ibarat mendapat durian runtuh,” tuturnya.

Kendati demikian, Bejang berharap pembangunan PLBN Sei Kelik/Jasa itu tidak kalah dengan negara tetangga (Malaysia). “Saya harap pembangunannya sama dengan Entikong. Karena akan lebih terhormat lagi apabila pembangunan kita tidak kalah dengan punya negara tetangga,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Bangga Mempawah Dirahmati Ulama dan Habaib

    Wabup Bangga Mempawah Dirahmati Ulama dan Habaib

    • calendar_month Sab, 24 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengungkapkan rasa bangga dan harunya, lantaran kabupaten yang dipimpinnya bersama Bupati Mempawah, Hj Erlina ini banyak mendapat keberkahan dan rahmat dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dihadiri oleh para ulama dan habaib. Hal ini dikatakannya ketika menghadiri Tahlil Akbar dan Pengajian Umum dalam rangka Haul ke-24 Al Habib […]

  • Dorong Perusahaan Ciptakan Desa “Mandiri”

    Dorong Perusahaan Ciptakan Desa “Mandiri”

    • calendar_month Kam, 17 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina berkesempatan hadir dalam acara penandatanganan kesepakatan kerjasama (MoU) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat dengan Grup Perusahaan Kelapa Sawit, Kamis (17/6/2021) di Pontianak. Kegiatan yang dihadiri sejumlah kepala daerah itu dipimpin oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Bupati Erlina menyambut baik dilaksanakannya MoU antara Pemprov Kalbar dengan grup perusahaan kelapa sawit. Menurut […]

  • Pantau Arus Lalin, Mempawah Dipasangi 4 Titik CCTV

    Pantau Arus Lalin, Mempawah Dipasangi 4 Titik CCTV

    • calendar_month Jum, 22 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Di Kabupaten Mempawah pemantauan arus lalu lintas (Lalin) melalui Closed Circuit Television (CCTV) telah terpsang. pemantauan pun terfokus pada jalan raya di sepanjang kawasan pantai utara (Pantura) seperti di Kecamatan Sungai Pinyuh, tikungan Benteng Mempawah, Kecamatan Sungai Kunyit dan di dekat RSUD dr Rubini Mempawah. “Ada 4 titik yang kita pasangi dan ditargetkan […]

  • Desa Suak Medang Andalkan Tenaga Surya untuk Penerangan
    OPD

    Desa Suak Medang Andalkan Tenaga Surya untuk Penerangan

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di Kecamatan Ketungau Hulu, terdapat satu desa yang mandiri, lantaran mengandalkan pasokan listrik dari tenaga surya. Desa tersebut yakni Desa Suak Medang, Kabupaten Sintang. “Untuk penerangan, sekarang kami menggunakan panel surya. Kalau sebelum ada panel surya, warga umumnya mengandalkan pelita untuk penerangan,” ungkap Kepala Desa Suak Medang, Dedi Sumitro ketika ditemui Lensakalbar.co.id di […]

  • Kata Wagub Kalbar, Ada 7 Atensi Wapres untuk Tekan Stunting

    Kata Wagub Kalbar, Ada 7 Atensi Wapres untuk Tekan Stunting

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai upaya mempercepat penurunan angka stunting, pemerintah pusat menyelenggarakan Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting untuk 12 Provinsi Prioritas yang dipimpin Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting Pusat, KH Ma’ruf Amin. Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalimantan Barat, H Ria Norsan hadir pada […]

  • Suara Rakyat, Suara Tuhan

    Suara Rakyat, Suara Tuhan

    • calendar_month Sen, 23 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Menjelang pencoblosan  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Juni 2018, seluruh masyarakat diharapkan memahami makna demokrasi yang sebenarnya, yakni Suara Rakyat adalah Suara Tuhan (Vox Populi Vox Dei). “Kalau suara rakyat kita hambat dengan penyelenggaraan Pemilu yang tertatih-tatih, tidak lancar, gangguan keamanan di sana sini, unjuk rasa, intimidasi, politik rasial,money politic di mana-mana, […]

expand_less