Breaking News
light_mode

Dulunya Perang Lawan Penjajah, Sekarang Perang Ekonomi dan Medsos

  • calendar_month Jum, 28 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kekejaman tentara Jepang atas peristiwa pembantaian sekitar 21.037 masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) 75 tahun silam di Mandor menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh warga Kalbar dan rakyat Indonesia.

Peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 Juni 1944 itu diperingati sebagai Hari Berkabung Daerah (HBD) sebagaimana telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Kalbar Nomor 5 tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor sebagai Hari Berkabung Daerah dan Makam Juang Mandor sebagai Monumen Daerah Kalbar.

Di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak digelar apel memperingati HBD dengan mengibarkan bendera setengah tiang di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (28/6/2019).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, perjuangan saat ini jauh berbeda dengan pada masa penjajahan dulu. Bukan lagi perang mempertahankan atau merebut negara, namun sekarang perang ekonomi dan media sosial.

“Dahulu bangsa Indonesia berperang melawan penjajah, namun di era milenial sekarang ini yang dilawan adalah berbagai macam hal yang bisa merusak tatanan kehidupan bangsa,” katanya.

Berbagai hal yang dihadapi masa sekarang ini, diantaranya mulai dari dampak negatif kemajuan teknologi seperti media sosial yang perkembangannya sulit dibendung, masuknya budaya asing, kekerasan seksual, peredaran narkoba, eksploitasi dan lainnya.

“Semua itu juga merupakan bentuk penjajahan jaman now. Kita harus mampu menangkalnya dan memproteksi diri kita,” ujarnya.

Menurutnya, lebih dari 21 ribu jiwa yang menjadi korban keganasan penjajahan Jepang kala itu, berasal dari berbagai suku, agama dan profesi. Mereka yang menjadi korban itu memiliki potensi untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan, seperti cendikiawan, dokter, pemimpin, ulama dan tokoh-tokoh lainnya.

“Jangan sampai peristiwa serupa terulang lagi, dimana kita dijajah bangsa lain,” pungkasnya. (Nrt/Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mulyadi Janjikan Bonus Peserta MTQ Tingkat Kota

    Mulyadi Janjikan Bonus Peserta MTQ Tingkat Kota

    • calendar_month Sab, 26 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi menilai kualitas dari para peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di tingkat kecamatan sangat menggembirakan. Bahkan, kata dia, ada peserta diantaranya mengantongi skor atau nilai 99. Oleh sebab itu, ia menjanjikan kepada para peserta yang nanti ikut serta pada MTQ Tingkat Kota Pontianak mendatang, apabila […]

  • Bukan Lagi Soal Pupuk, Tapi Buruknya Infrastruktur Hambat Kemitraan Ideal Petani dan Pabrik
    OPD

    Bukan Lagi Soal Pupuk, Tapi Buruknya Infrastruktur Hambat Kemitraan Ideal Petani dan Pabrik

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meski harga pupuk yang digunakan petani kelapa sawit cenderung tinggi, hal itu bukan lagi menjadi kendala utama. Menurut Kepala Bidang Pengembangan Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Arif Setya Budi, persoalan terbesar yang dihadapi petani saat ini adalah kondisi infrastruktur jalan produksi yang memprihatinkan. “Kalau soal pupuk, sekarang pupuk tersedia banyak. […]

  • Gotong Royong Bersihkan Parit Tokaya

    Gotong Royong Bersihkan Parit Tokaya

    • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satu unit excavator dioperasikan untuk membersihkan sampah dan lumpur di Parit Tokaya Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan. Ratusan orang juga turun bergotong royong, ada yang memungut sampah, mengecat, menanam pohon dan aksi bersih-bersih di bantaran Parit Tokaya. Kegiatan bertajuk ‘Susur Sungai dan Bersih Parit’ ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Balai Wilayah […]

  • Midji-Norsan Targetkan 20 Persen Desa Mandiri di Kalbar

    Midji-Norsan Targetkan 20 Persen Desa Mandiri di Kalbar

    • calendar_month Jum, 10 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di masa pemerintahannya Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menargetkan 10 hingga 20 persen desa mandiri di wilayah Provinsi Kalbar. Pasalnya sampai saat ini baru ada 1 desa mandiri di Kabupaten Kayong Utara. 13 kabupaten/kota lainnya belum ada. Olehkarenanya, Sutarmidji meminta kepada seluruh kepala desa (Kades) se Kalbar agar dapat […]

  • Ismail Resmi Jabat Pj Bupati Mempawah

    Ismail Resmi Jabat Pj Bupati Mempawah

    • calendar_month Sel, 16 Apr 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat Gubernur Kalbar Horisson melantik dan mengambil sumpah janji Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail menjadi Penjabat Bupati Mempawah di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (16/4/2024). Pelantikan ini, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-881 Tahun 2024, Tanggal 29 Maret Tahun 2024. Ismail dilantik menjadi Pj. Bupati Mempawah menggantikan Erlina dan Almarhum […]

  • Sekda Kartiyus Ajak Anggota DPRD yang Baru Sukseskan Pilkada 2024

    Sekda Kartiyus Ajak Anggota DPRD yang Baru Sukseskan Pilkada 2024

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus mengajak para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang periode 2024-2029 untuk ikut menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Sekda Kartiyus mengharapkan agar anggota DPRD memaksimalkan peran dalam mengawal Pilkada serentak, mulai dari pengawasan, proses hingga pelantikan kepala daerah. “Kita mengetahui suksesnya Pilkada serentak merupakan […]

expand_less