Breaking News
light_mode

Harjad Kota Sintang, 500 Perempuan Melayu Berjepin dengan Gemulai

  • calendar_month Rab, 1 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pakaian Melayu berwarna-warni dari biru, kuning, hingga merah muda mulai memikat mata banyak orang. Tak lama kemudian, rentakan musik Melayu pun mulai berirama.

Seketika 500 perempuan Melayu Sintang mulai menari dan menghentakkan gerakan kaki secara bersama seakan membius para penonton yang hadir di halaman Rumah Adat Melayu (RAM) Sintang, Rabu (1/5/2019).

Tak nampak sedikitpun perbedaan diantara mereka apakah itu kaum muda dan tua. Mereka terlihat bergembira dan menari dengan gemulai.

Tarian yang dipersembahkan itupun adalah sebuah tarian jepin khas Sintang. Gerakan dalam tarian ini lebih menekankan pada gerakan kaki dan tangan.

Dalam pertunjukannya, gerakan di awali dengan salam pembuka. Setelah itu ratusan penari melakukan gerakan yang bertumpu pada gerak kaki yang bergerak berulang – ulang. Dua kaki penari bergerak maju – mundur, ke kiri – ke kanan, dan juga gerakan memutar.

Tarian ini sengaja disajikan oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sintang kepada seluruh masyarakat dalam memperingati hari jadi (Harjad) Kota Sintang ke 657. Tujuanya agar masyarakat tahu bahwa Sintang punya ciri khas jepin tersendiri.

Lebihnya, MABM dan perempuan Melayu Sintang ingin mempertahankan budaya leluhur agar tidak punah telan zaman.

“Kita ingin memperkenalkan kembali kepada anak muda kita bahwa Sintang itu memiliki ciri khas tari jepin tersendiri. Kita harap kedepannya generasi muda dapat membudayakan tarian jepin khas Sintang ini,” kata Instruktur Tari Jepin Massal, Musliadi.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Penyelenggara Kegiatan, Syamsul Hadi mengatakan bahwa Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sintang tidak hanya menggelar tari jepin massal saja dalam memperingati Harjad Kota Sintang ke 657. Tapi  juga melakukan kegiatan pagelaran pengantin melayu dan makan saprah.

“Memperingati Harjad Kota Sintang kita menggelar tiga kegiatan adat dan budaya, khususnya Melayu,” ujarnya.

Syamsul Hadi berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mempertahankan budaya leluhur terdahulu. “Harapan saya dengan acara ritual arakan pengantin melayu, prosesi akad nikah, saprahan, dan jepin massal, bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat Sintang. Serta lebih khusus masyarakat melayu untuk menggali potensi budaya serta mempertahankan budaya leluhur terdahulu,” jelasnya.

Tari jepin massal, ungkap Syamsul, melibatkan 500-an orang. Mereka terdiri dari gabungan elemen masyarakat, diantaranya Perempuan Melayu, Dharma wanita dan organisasi perempuan lainnya.

“Ini diinisiasi oleh MABM dan perempuan melayu,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Betung Permai, Desa ke-69 yang Stop Buang Air Besar Sembarang

    Betung Permai, Desa ke-69 yang Stop Buang Air Besar Sembarang

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desa Betung Permai dideklarasikan sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan. Deklarasi inipun berlangsung di halaman SDN 41 Sepinang, Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir, Senin (28/6/2021). Bupati Sintang, Jarot Winarno yang hadir dalam deklarasi itu memberikan apresiasi terhadap komitmen masyarakat Desa Betung Permai untuk menjadikan desanya sebagai […]

  • Sinergi Atasi Krisis Elpiji

    Sinergi Atasi Krisis Elpiji

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Adanya respons cepat dari Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam mencari solusi kekurangan pasokan gas elpiji tabung 3 kilogram di daerah pesisir Kubu Raya khususnya di Kecamatan Batu Ampar beberapa waktu lalu mendapatkan atensi dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Pertamina. Rombongan BPH Migas yang dipimpin Muhammad Fanshurullah […]

  • Wawako Harap Sinergitas Pempus Kendalikan Stunting Daerah

    Wawako Harap Sinergitas Pempus Kendalikan Stunting Daerah

    • calendar_month Sel, 11 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berharap adanya sinergitas dari Pemerintah Pusat khusus membenahi masalah stunting di Kota Pontianak. Kendati angka penurunan stunting di Kota Pontianak sudah melewati target nasional, dirinya menyebut tidak ingin ada warga yang mengidap kondisi stunting. “Pada dasarnya kami Pemerintah Kota Pontianak mendorong dan ingin mempercepat penurunan angka stunting, bahkan […]

  • Sekda Jelaskan Tiga Hak Anggota DPRD

    Sekda Jelaskan Tiga Hak Anggota DPRD

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kartiyus meminta kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) agar menjalankan fungsi pengawasannya dengan optimal. Menurut Sekda Kartiyus, mekanisme pengawasan yang dapat dilakukan setiap anggota DPRD secara berkala dan proporsional, baik terhadap Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah maupun kebijakan-kebijakan pemerintah daerah secara umum. Hal inipun diungkapkan Sekretaris […]

  • Lusi Desak Pemerintah Perhatikan Pembangunan di Kawasan Perbatasan Sintang

    Lusi Desak Pemerintah Perhatikan Pembangunan di Kawasan Perbatasan Sintang

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lusi mendesak pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di kawasan pedesaan. Perihal tersebut bukan tanpa alasan, lantaran masih banyak daerah pedesaan yang memerlukan perhatian khusus, dibandingkan dengan pembangunan di wilayah perkotaan yang saat ini menunjukan kemajuan. “Kami minta manfaat pembangunan […]

  • 60 Persen Penghuni Rutan Mempawah Didominasi Napi Narkoba

    60 Persen Penghuni Rutan Mempawah Didominasi Napi Narkoba

    • calendar_month Jum, 22 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 60 persen penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Mempawah adalah warga binaan pemasyarakatan (WBP) kasus narkoba. “Jadi angka kejahatan narkoba itu memang cepat sekali pertumbuhannya. Itulah salah satu penyebab penambahan over kapasitas di Rutan Kelas II B Mempawah,” kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly ketika berkunjung di […]

expand_less