Modal Nekat, Warga Mengkurai Bangun Relokasi Masjid Darunnasihin
- calendar_month Sab, 27 Apr 2019
- comment 0 komentar

Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan pembangunan Masjid Darunnasihin, Jumat (26/4/2019)
LensaKalbar – Cuma dengan modal nekat dan dukungan penuh warga, Kelurahan Mengkurai, Kecamatan Sintang. Relokasi Masjid Darunnasihin pun dibangun, meskipun masih ada beberapa bangunan yang belum rampung.
Relokasi Masjid Darunnasihin dibangun sejak 2014 silam. Hanya dengan modal Rp60 juta. Kini telah diresmikan langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, Jumat (26/4/2019).
“Relokasi masjid ini hanya dengan modal nekad, karena kas masjid kami saat itu hanya Rp60 juta. Tapi ada duit atau tidaknya kami kerjakan, itulah modal semangat warga sehingga masjid kami ini sudah bisa berdiri dan diresmikan meskipun belum semua selesai di beberapa bagian,” ungkap Ketua Panitia Pembangunan Relokasi Pembangunan Masjid Darunnasihin, Asmawi.
Untuk merampungkan pembangunan masjid ini, ungkap Asmawi, dibutuhkan dana sebesar Rp1,2 miliar. Sementara pembangunan yang ada saat ini baru mencapai 80 persen dan dana yang terserap pun telah mencapai Rp800 juta.
“Untuk merampungkan ornament platform dan finising dinding kita masih membutuhkan dana Rp300-400 juta. Kita sudah mengajukan permohonan bantuan anggaran melalui Kesra Sektertarian Daerah Kabupaten Sintang untuk tahun 2019 ini. Jika di setujui nantinya, maka dana itu dapat membantu kami menyelesaikan pembangunan masjid ini,” katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat memberikan apresiasi yang luar biasa, karena telah diresmikannya Masjid Darunnasihin, Kalurahan Mengkurai tersebut. Apalagi dana awal yang terkumpul hanya Rp60 juta.
“Ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, yang pada akhirnya relokasi pembangunan masjid ini dapat berdiri,” tuturnya.
Olehkarenannya, Jarot mengajak umat muslim setempat untuk daapat merawat dan menjaga bangunan masjid ini sebaik mungkin sebagai sarana ibadah.
“Masjid tidak hanya di bangun megah saja, tapi harus dimakmurkan melalui kegiatan ibadah shalat 5 waktu dan kegiatan ibadah lainya terlebih tidak lama lagi umat Islam akan menyongsong Bulan Suci Ramadhan,” pungkasnya.
Terpisah, anggota Dewan Sintang, Kusnadi mengapresiasi upaya swadaya masyarakat membangun rumah ibadah masjid. Ia meyakini, pembangunan masjid pasti akan selesai.
“Kita harus yakin, tidak ada satupun pembangunan rumah Allah SWT yang tidak selesai,” ujarnya.
Tentunya, kata Kusnadi, lembaga legislatif sangat mendukung dan mendorong suruh kegiatan pembangunan, apabila sarana dan prasarana rumah ibadah.
“Semua kita dukung, apalagi untuknrumah ibadah,” katanya.
Menurutnya, di masa kepemimpinan Jarot-Askiman pembangunan yang dilakukan akan merata hingga pelosok desa. Artinya, pemerintah tidak hanya memperhatikan wilayah perkotaan saja, tapi perdesaan juga perhatian. (Dex)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar