Breaking News
light_mode

Komitmen Berantas Narkoba

  • calendar_month Rab, 24 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengakui dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), tidak hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian. Peran seluruh elemen masyarakat juga tak kalah penting.

“Butuh peran aktif dari semua pihak, baik pemerintahan, negara maupun swasta, sampai ke lingkungan terkecil yakni keluarga,” ujarnya saat membuka rapat koordinasi (rakor) pemberdayaan masyarakat anti narkoba di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa (23/4/2019).

Edi menjelaskan dengan digelarnya rakor antara BNN Kota Pontianak dengan seluruh OPD di jajaran Pemkot Pontianak, sebagai tindak lanjut dari Rencana Aksi Nasional (RAN) Penguatan P4GN. Hal itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 tahun 2018. Tujuannya adalah untuk memetakan serta mengevaluasi hal-hal apa saja yang sudah dilakukan, tingkat keberhasilan dan perkembangannya.

“Tentunya ini dibahas dalam rakor ini. Selanjutnya rumusan dari rakor ini akan menjadi bahan kita untuk mengevaluasi program yang sudah dilakukan apakah efektif atau tidak,” jelasnya.

Komitmen Pemkot Pontianak dalam melakukan P4GN salah satunya adalah dengan melakukan tes urine di jajarannya. Edi menyebutkan, setiap tahun pihaknya menggelar tes urine. Tahun 2019 ini ada 1.000 lebih kepala sekolah dan guru yang ada di bawah naungan Pemkot Pontianak dites urine. Hasilnya hingga saat ini negatif. Demikian pula terhadap ASN, mulai dari pejabat hingga pada tataran staf.

“Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam pemberantasan narkoba,” ungkap dia.

Ke depan, pihaknya juga akan menyasar para sopir truk dan angkutan umum, tempat-tempat pekerja, pelayan toko serta Tempat Hiburan Malam (THM) untuk tes urine. “Tempat-tempat terindikasi rawan nanti kita akan sampling secara acak untuk dites urinenya,” ucap Edi.

Senada, Kepala BNN Kota Pontianak, Agus Sudirman mengatakan, BNN sebagai lembaga pelaksana Program P4GN harus bersama-sama dengan instansi terkait dalam melaksanakan program tersebut. Narkoba dinilai sebagai kejahatan luar biasa, tidak hanya ruang lingkup kecil tetapi harus ditangani dalam ruang lingkup luas.

“Sebab penanganan persoalan narkoba tidak hanya dilakukan oleh satu instansi saja, melainkan seluruh pihak juga ikut berperan. Oleh sebab itu OPD-OPD kita harapkan harus maksimal dalam pelaksanaan program tersebut,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Agus, OPD-OPD juga harus melaporkan secara rutin hal-hal terkait program tersebut. Misalnya, harus membentuk relawan, regulasi dan melakukan tes urine. Kegiatan itu ditujukan menekankan peredaran dan penggunaan narkoba dimulai dari instansi pemerintahan.

“Untuk menekan penggunaan narkoba secara umum, secara khusus di lingkungan Pemkot Pontianak,” pungkasnya. (Nrt/Hms)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wako Edi Harap ASN Kompak Lanjutkan Pengabdian Pendahulu

    Wako Edi Harap ASN Kompak Lanjutkan Pengabdian Pendahulu

    • calendar_month Sel, 28 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat, atau biasa yang dikenal dengan Peristiwa Mandor dimaknai Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sebagai momentum mempererat kebersamaan. Ia mengatakan banyak pelajaran yang dapat dipetik dari sejarah tersebut. “Ini sekaligus lambang pengabdian kepada nusa dan bangsa, bagaimana para cendekiawan, ahli pada bidangnya waktu itu bergandengan membangun Kalbar,” […]

  • Jelang Idul Adha 1445 H, Mempawah Gelar Operasi Pasar dan Tera Ulang

    Jelang Idul Adha 1445 H, Mempawah Gelar Operasi Pasar dan Tera Ulang

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mengantisipasi terjadinya inflasi menjelang Idul Adha 1445 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melaksanakan Operasi Pasar dan Tera Ulang di Pasar Sebukit Rama, Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu (5/6/2024). Operasi Pasar dipantau langsung Pj Bupati Mempawah, Ismail didampingi Pj Sekda, Staf Ahli Ekonomi, keuangan dan Pembangunan, Asisten Ekbangra, serta OPD terkait. Dalam operasi pasar tersebut […]

  • Ketua Dewan Pimpin Paripurna Penyampaian Hasil Reses ke 2

    Ketua Dewan Pimpin Paripurna Penyampaian Hasil Reses ke 2

    • calendar_month Kam, 30 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menggelar Sidang Paripurna Penyampaian Hasil Reses Masa Persidangan ke 2 Tahun 2022, Kamis (30/6/2022). Sidang paripurna ini dipimpin langsung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny dan diikuti 7 fraksi, yakni NasDem, Golkar, Demokrat, PKB, PDI-P, Hanura, Gerindra. “Ya, kita baru menyelesaikan rapat […]

  • Imbau Warga Tak Liburan Keluar Daerah

    Imbau Warga Tak Liburan Keluar Daerah

    • calendar_month Sel, 22 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang cuti bersama Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengimbau masyarakat untuk tidak menghabiskan masa liburan keluar daerah, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19. “Bagi masyarakat yang hendak berwisata, harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya, Selasa (22/12/2020). Selain itu, […]

  • Perayaan Imlek 2570, Tekad Menjaga Kerukunan Umat Beragama

    Perayaan Imlek 2570, Tekad Menjaga Kerukunan Umat Beragama

    • calendar_month Sen, 4 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman meminta semua warga Tionghoa dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sintang dapat terus menjaga keakraban dan kerukunan antar umat beragama. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri perayaan malam tahun baru Imlek 2570 di Kelenteng Kuan Ti, Jalan Masukan Pantai, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang, Senin (4/2/2019) malam. Menurutnya, perbedaan suku, […]

  • Sutarmidji Minta Bupati Mempawah Evaluasi dan Naikan NJOP

    Sutarmidji Minta Bupati Mempawah Evaluasi dan Naikan NJOP

    • calendar_month Sel, 5 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta Bupati Mempawah untuk melakukan evaluasi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah dan bangunan di wilayahnya. “Tahun depan saya minta bupatinya untuk melakukan perubahan NJOP tanah dan bangunan,” ucap Gubernur Kalbar H.Sutarmidji dalam sambutan Musrembang dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Mempawah tahun 2019 di kantor Bupati Mempawah, Selasa […]

expand_less