Breaking News
light_mode

Terseret Arus, Bocah SD Ditemukan Tewas Mengapung

  • calendar_month Jum, 19 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Seorang bocah SD GL (9) ditemukan dalam keadaan tewas mengapung di aliran Sungai Kapuas, Kecamatan Tempunak, Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 14.45 WIB.

GL hilang dan tenggelam pada Rabu (17/4/2019) lalu. Kala itu GL dan dua rekannya sedang asyik bermain sampan di tepian aliran Sungai Melawi.

Sayangnya, GL dan kedua rekannya mengolengkan sebuah sampan tersebut. Naas, GL yang tak dapat menahan keseimbangan langsung nyemplung ke Sungai Melawi.

“Sampannya dioleng-olengkannya, akhirnya terjatuh korban ke sungai,” kata satu di antara warga Desa Baning Pantai, Awang.

Menurut Awang, korban tidak bisa berenang. Satu di antara rekannya mencoba menolong korban. Sayangnya, korban tak dapat ditolong, lantaran arus air Sungai Melawi saat itu begitu deras dan besar.

“Saya mau turun mandi saat itu, tapi temannya korban minta tolong, dan bilang bawah korban tenggelam. Saya langsung loncat ke sungai untuk mencarinya, menyelam di sekitar lokasi. Tapi tidak saya temukan,” cerita Awang.

Setelah itu, kata Awang, pencarian terhadap korban tidak dilakukannya sendiri, warga setempat juga ikut mencari. Tepat pukul 17.00 WIB, datanglah tim SAR dan lainnya membantu pencarian korban.

“Hingga malam pencarian dilakukan, tapi tidak ditemukan juga,” ujarnya.

Awang mengakui anak-anak kecil sering bermain di bantaran sungai tersebut, baik untuk mandi, memancing dan lainnya. “Kalau saya melihat, saya suruh mereka berhenti, agar pulang. Karena mereka masih anak-anak,,” katanya.

Sementara, On Scene Coordonator (OSC) Pos SAR Sintang, Handoko mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan di aliran Sungai Kapuas, Kecamatan Tempunak.

“Kita mendapat informasi dari Kasat Pol Airud Sintang, bahwa di daerah Tempunak ditemukan korban oleh nelayan. Mendapat laporan itu, kita langsung menuju TKP,” ujarnya.

Untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan itu merupakan korban yang dicari oleh tim gabungannya, tambah Handoko, pihaknya pun mengirimkan foto ke ibu korban. Setelah melihat foto itu, ibu korban meyakini bahwa itu anaknya yang hilang tenggelam beberapa hari lalu.

Bersama tim gabungannya yang terdiri dari SAR, Tagana, Damkar, TNI, Polri dan masyarakat, ungkap Handoko, pihaknya langsung melakukan proses evakuasi. “Jenazah morban langsung dibawa ke rumah orangtuanya,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dorong Aloevera jadi Penyumbang PAD

    Dorong Aloevera jadi Penyumbang PAD

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berkunjung ke Aloevera Center dan Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Pontianak, Selasa (2/7/2019). Kunjungan ini dilakukannya untuk melihat langsung kondisi riil di lapangan pada kedua tempat di bawah naungan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak itu. “Kita ingin melihat langsung kondisi riil di lapangan, bukan hanya […]

  • Tahun Ini, Dinkes Sintang Target 150 Desa ODF

    Tahun Ini, Dinkes Sintang Target 150 Desa ODF

    • calendar_month Sen, 13 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya mewujudkan desa 100 persen bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF), dibutuhkan sinergitas seluruh mitra terkait bersama masyarakat untuk mencapai Sintang 100 persen ODF. Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harry Sinto Linoh mengatakan untuk mewujudkan Sintang 100 persen ODF, perlu diwujudkan sanitasi yang baik dan sehat melalui berbagai program […]

  • Pemkot Gandeng Media Massa untuk Wujudkan Kota Layak Anak

    Pemkot Gandeng Media Massa untuk Wujudkan Kota Layak Anak

    • calendar_month Kam, 14 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Salah satu peran penting dalam pengembangan Kota Layak Anak (KLA) di Kota Pontianak adalah peran media massa. Hal itu dikatakan Multi Juto Bhatarendro, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak pada kegiatan Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pemenuhan Hak Anak di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda […]

  • Bupati Erlina Apresiasi Pembangunan MA Darul Ulum dengan Swadaya

    Bupati Erlina Apresiasi Pembangunan MA Darul Ulum dengan Swadaya

    • calendar_month Sen, 13 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meresmikan Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum di Kecamatan Segedong, Senin (13/7/2020). Pada kesempatan tersebut, seorang perempuan yang diamanahkan rakyat sebagai Bupati Mempawah ini mengapresiasi atas berdirinya bangunan Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum. Ia melanjutkan dengan adanya sarana Pendidikan yang dibangun oleh Yayasan sangat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan Pendidikan […]

  • Olah TKP, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Dealer Motor

    Olah TKP, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Dealer Motor

    • calendar_month Sen, 28 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jajaran Sat Reskrim Polres Sintang kini tengah fokus melakukan penyelidkan terkait insiden kebakaran di Jalan MT. Haryono, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang yang menghanguskan 12 pintu Rumah Toko (Ruko), Minggu (27/8), sekitar pukul 19.00 WIB. Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Eko Mardianto mengaku hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyeldikan secara […]

  • Jangan Golput!

    Jangan Golput!

    • calendar_month Jum, 8 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan tidak menjadi golongan putih (golput). Mengingat, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang tahun 2024 yang dijadwalkan pada 27 November mendatang tinggal menghitung hari. “Kami harap […]

expand_less