Breaking News
light_mode

Penghitungan Suara Sampai Malam, Jarot: Mati Lampu Kita Demo PLN Sama-sama!

  • calendar_month Rab, 17 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Durasi rakyat untuk menyalurkan hak pilih dan politiknya memang sudah selesai dilakukan sejak pukul 13.00 WIB. Tetapi proses penghitungan masih terus  berlangsung, meskipun ada TPS yang memulainya pukul 14.00 WIB dan atau 15.00 WIB.

Tak ayal, hingga pukul 22.16 WIB proses penghitungan masih berlangsung. Buktinya di TPS 04 Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang, masih melakukan penghitungan suara Capres dan Cawapres, DPD, DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Dari TPS 04, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang menghasilkan Paslon capres dan cawapres nomor urut dua menempati perolehan suara tertinggi yakni, 154 suara. Sementara Paslon capres dan cawapres nomor urut satu meroleh 116 suara.

Sebaliknya, di TPS 01, Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Paslon capres dan cawapres nomor urut satu menempati perolehan suara tertinggi yakni, 211 suara. Sementara Paslon capres dan cawapres nomor urut dua meroleh 27 suara.

Pantauan Lensakalbar.com, sejak dimulainya proses pemungutan suara hingga proses penghitungan tidak ada kendala dan gangguan Kamtibmas yang terjadi, semua proses berjalan aman dan lancar.

Kendati demikian, Bupati Sintang Jarot Winarno memberikan warning kepada pihak PLN apabila terjadi pemadaman saat proses penghitungan suara dilakukan. Meski beberapa TPS telah menyiapkan genset sebagai langkah antisipasi.

“Kalau sampai padam, kita demo lah sama-sama PLN itu,” tegasnya, Rabu (17/4/2019).

Bupati Jarot menilai penghitungan suara Pemilu 2019 tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab prosesnya memakan waktu berjam-jam, lantaran dihadapkan dengan lima jenis surat suara.

“Karena ada 5 jenis surat suara dan diperkirakan sampai tengah malam baru selesai,” katanya.

Olehkarenanya, PLN Rayon Sintang agar sigap untuk mengatasi permasalahan tersebut. Terutama tidak terjadi pemadaman lampu saat penghitungan.

“Salah satu yang perlu diantisipasi adalah penghitungan DPRD kabupaten, karena surat suaranya dihitung paling akhir. “Kalau terakhir pasti sudah malam, lelah juga,” ujarnya.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, ungkap Jarot,  kericuhan kerap terjadi disaat penghitungan DPRD kabupaten ini.

“Selisih satu atau dua suara saja, bisa berpengaruh besar. Nah ini yang kita antisipasi,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wagub Ajak Pramuka Jaga Keutuhan NKRI

    Wagub Ajak Pramuka Jaga Keutuhan NKRI

    • calendar_month Sel, 22 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengajak gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) bersaman seluruh komponen bangsa siap sedia membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saya ajak, sesuai Tema Hari Pramuka ke 58, Gerakan Pramuka Bersama Seluruh Komponen Bangsa Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI,” ajak Ria Norsan, saat menjadi Irup Hari Pramuka Ke […]

  • Kejar Percepatan, Muda Terapkan Kebijakan Inovatif

    Kejar Percepatan, Muda Terapkan Kebijakan Inovatif

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) tahun 2019-2024 di The Q Hall Qubu Resort, Kubu Raya, Rabu (26/6/2019). Dibuka Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Musrenbang dihadiri Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, Sekretaris Daerah Yusran Anizam, seluruh kepala Satuan […]

  • Tim Voli Sintang Sukses Taklukan Kota Pontianak di Proprov XII Kalbar, Ini Gaya Bupati Jarot Sambut Kemenangan…

    Tim Voli Sintang Sukses Taklukan Kota Pontianak di Proprov XII Kalbar, Ini Gaya Bupati Jarot Sambut Kemenangan…

    • calendar_month Ming, 25 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Pada laga final Voli Putri Proprov XII Provinsi Kalbar. Tim voli putri Sintang berhasil keluar sebagai juara 1 umum dengan skor akhir 15-9 melawan Kota Pontianak. Bupati Sintang, Jarot Winarno yang menyaksikan langsung jalanya pertandingan hingga selesai mengaku tegang. Apalagi ketika memasuki set ke-3 dan 4. Karena skor kedua tim terlihat imbang. Dengan […]

  • Gubernur Ingatkan Pempus Soal Stok Vaksin Menipis

    Gubernur Ingatkan Pempus Soal Stok Vaksin Menipis

    • calendar_month Sab, 24 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengikuti Rapat secara virtual yang dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto di Ruang Data Analitik (DAR) Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Sabtu (24/7/2021). Rapat Evaluasi Penerapan PPKM Level 4 di Luar Jawa-Bali inipun dihadiri beberapa menteri terkait, Gubernur […]

  • Pontianak Turun ke PPKM Level 3, Minta Warga Tetap Perketat Prokes

    Pontianak Turun ke PPKM Level 3, Minta Warga Tetap Perketat Prokes

    • calendar_month Sel, 10 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak berhasil keluar dari PPKM Level 4. Hal tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 32 tahun 2021 tanggal 9 Agustus 2021. Sebelumnya, Kota Pontianak menjadi satu diantara beberapa kabupaten/kota yang ditetapkan dalam PPKM Level 4, bahkan beberapa kali diperpanjang. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta masyarakat tidak serta merta […]

  • Ketua Dewan Terposana dengan Bangunan Pendopo Bupati Sintang

    Ketua Dewan Terposana dengan Bangunan Pendopo Bupati Sintang

    • calendar_month Sel, 10 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengaku kagum dan terposana dengan bangunan Pendopo Bupati Sintang. Pasalnya, pondasi bangunan khas bermaterial kayu belian. Ditambah arsitektur bangunan yang sangat kentara bernuansa klasik tersebut kembali berdiri kokoh. Warisan Belanda itupun sudah menjadi situs cagar budaya. “Luar biasa ya, bangunan ini dapat terlihat […]

expand_less