LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang saat ini hanya bisa sabar menunggu beroperasinya Bandar Udara (Bandara) Tebelian. Lantaran wewenangnya di tangan Pemerintah Pusat (Pempus).
“Pempus yang memutuskan kapan Bandara Tebelian beroperasional,” kata Hatta, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sintang, ditemui di Pendopo Bupati Sintang, Senin (14/8).
Hatta mengatakan, Pemkab Sintang tidak berwenang memutuskan waktu pengoperasian Bandara Tebelian tersebut.
“Pemkab tetap mengupayakan agar segera dioperasikan. Karena itu komunikasi dengan Pempus tetap berjalan,” katanya.
Dia menjelaskan, Pemkab Sintang sangat berkepentingan agar Bandara Tebelian itu segera difungsikan, lantaran berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Hatta mengatakan, landasan pacu (runway) Bandara Tebelian sepanjang 1.650 meter. “Kini yang sedang dalam pengerjaan itu penambahan sepanjang 200 meter. Sudah pada tahap pengaspalan. Runway Bandara Tebelian ini lebih panjang dari Bandara Susilo yang hanya 1.400 meter,” ungkapnya.
Ujicoba landasan sudah pernah dilakukan pada 18 Agustus 2015 silam. Satu unit pesawat berhasil mendarat di Bandara Tebelian bertepatan dengan test fl ight.
“Proses test fl ight dilakukan oleh pesawat jenis Twin Otter dari maskapai AviaStar, berjalan sukses, hingga pesawat berhenti sempurna di depan bangunan terminal utama,” kata Hatta.
Terminal Bandara Tebelian juga sudah terbangun dan siap difungsikan. Fasilitas pendukung berupa perumahan bagi pegawai Bandara juga telah berdiri dan siap ditempati.
“Jalan masuk menuju Bandara sudah dibangun. Gerbang masuk juga telah selesai pengerjaannya,” tutup Hatta.
