Breaking News
light_mode

Baru 48 Persen, RTLH Sintang Masih Tahap Pendataan

  • calendar_month Jum, 25 Jan 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setakat ini, baru 48 persen data  rumah tidak layak huni (RTLH) yang masuk di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sintang. Sisanya, ditargetkan selesai di tahun 2019.

“Baru 48 persen data yang masuk. Mudah-mudahan tahun 2019 ini semuanya masuk hingga 100 persen,” kata Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Sintang, Marbuansyah, ditemui Lensakalbar.com, belum lama ini.

Marbuansyah mengaku pihaknya masih menunggu data dari 14 kecamatan dan 391 desa untuk yang diusulkan ke DPRKP terkait RTLH. “Beberapa kecamatan sudah masuk semua,” ujarnya.

Setelah data masuk, kata Marbuansyah, pihaknya akan melakukan review lagi. Apakah memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan RTLH atau tidak.

“Tim kita akan melakukan review lagi di lapangan,” tuturnya.

Apabila data RTLH Sintang sudah masuk 100 persen, tambah Marbuansyah, pihaknya akan kembali mengusulkan kepada Pemerintah Pusat  (Pempus). Sebab yang menjadi sasaran Pempus adalah wilayah tertinggal, pedalaman, dan perbatasan.

“Bukan kita yang menetapkannya. Tapi Pempus,” kata Marbuansyah.

Dalam melakukan pendataan RTLH, ungkap Marbuansyah, pihaknya tidak bekerja sendiri. Tetapi bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Sintang. Begitu dengan sumber dananya ada dua.

“Ada dana yang bersal dari APBN dan APBD. Mekanisme penggunaannya pun berbeda,” ungkapnya.

Namun, Marbuansyah memastikan dana bantuan RTLH bakal diterima langsung oleh kepala keluarga ((KK) yang terdata. Sebab dana tersebut akan masuk ke rekening penerima masing-masing.

“Apakah rusaknya masuk kategori ringan, sedang, dan berat, itu hasil dari tim teknis yang melakukan survei di lapangan. Dana bantuan RTLH pun akan mengacu pada hasil survei dilapangan. Besar kecilnya dana yang diterima dipastikan bervariasi,” katanya.

Perlu diketahui oleh masyarakat di Kabupaten Sintang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) tidak ada program membangun rumah. Tetapi, program rehabilitasi rumah ada.  Tercatat di tahun 2018 lalu, ada 500 unit rumah yang di rehabilitasi.

“500 unit rumah itu, tersebar di 9 desa dari 391 desa se-Kabupaten Sintang,” jelasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Latihan Pembaretan, Satpol PP Sintang Dituntut Profesional dan Kompak

    Latihan Pembaretan, Satpol PP Sintang Dituntut Profesional dan Kompak

    • calendar_month Kam, 27 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna membangun dan meningkatkan professionalitas, disiplin serta jiwa korsa anggota. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sintang mengikuti latihan pembaretan selama dua hari, yakni dari tanggal 27-28 September 2018. “Kami terus melakukan pembinaan dan pelatihan pada anggota agar mereka bisa menjadi anggota Satpol PP yang professional. Salah satunya melalui kegiatan pembaretan ini,” […]

  • Bupati Jarot Kagum dengan Teknologi Zero Mass Water

    Bupati Jarot Kagum dengan Teknologi Zero Mass Water

    • calendar_month Sab, 20 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Zero Mass Water merupakan teknologi terbaru yang dapat menghasilkan air bersih yang siap dikonsumsi. Teknologi ini dinilai jauh lebih canggih karena sudah menyesuaikan atau menyeimbangkan antara pembangunan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Zero Mass Water ini ternyata jauh lebih canggih, kita tahu bahwa teknologi tepat guna, energi baru dan terbarukan salah satunya adalah […]

  • Mempawah Zona “Oranye”

    Mempawah Zona “Oranye”

    • calendar_month Sel, 15 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat merilis peta zona risiko penularan Covid-19. Berdasarkan update per 13 Juni 2021, ada delapan daerah termasuk Kabupaten Mempawah masuk dalam zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Selain Kabupaten Mempawah, daerah lain yang juga tercatat sebagai zona oranye yakni Kubu Raya, Kota Singkawang, Bengkayang, Landak, Sekadau, Sambas dan […]

  • Berharap Lahirnya Bibit Kroser Berprestasi

    Berharap Lahirnya Bibit Kroser Berprestasi

    • calendar_month Ming, 3 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengharapkan kegiatan yang digelar oleh Polres Mempawah melalui event “Bhanyangkara IMI Grasstrack Championship 2022” dapat melahirkan bibi-bibit baru, khususnya bagi pecinta dunia Kroser yang ada di Bumi Galaherang ini. “Dari event ini kita harap lahir bibit kroser yang berprestasi dan dapat mengharumkan nama daerah, khususnya Mempawah,” kata […]

  • Butuh Program Konkret Entaskan Kemiskinan Sintang

    Butuh Program Konkret Entaskan Kemiskinan Sintang

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang dinilai perlu mengambil langkah konkret untuk mengatasi angka kemiskinan. Pasalnya, sejak 2017 – 2018 mengalami peningkatan sebesar 10,35 persen dari 413 ribu jumlah penduduk di Kabupaten Sintang. Seharusnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mampu mengentaskan angka kemiskinan. Sayangnya hal tersebut tidak optimal. Karena itu, pemerintah mesti memiliki terobosan dan […]

  • Amalkan 5 Kecerdasan Guru Penggerak

    Amalkan 5 Kecerdasan Guru Penggerak

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengapresiasi atas terselenggarabya kegiatan Panen Hasil Karya Guru Penggerak Anggkatan 10 Tahun 2024 di Gedung Pancasila Sintang, Rabu (30/10/2024). Menurut Senen Maryono Panen Hasil Karya Guru Penggerak adalah acara puncak dalam program Pendidikan Guru Penggerak. “Kegiatan ini sangat penting dalam rangka silaturahmi dan […]

expand_less