Breaking News
light_mode

Ingat!!! 192 CPNS Sintang Belum di Zona Aman, Ini Tahapan Selanjutnya…

  • calendar_month Sel, 8 Jan 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kendati sudah memenuhi panggilan Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sintang, Selasa (8/1/2019). 192 CPNS masih belum berada di zona aman.

Pasalnya, terhitung sejak tanggal 9 hingga 15 Januari 2019 mendatang. 192 CPNS yang dinyatakan lulus seleksi akhir tes CPNS harus melengkapi pemberkasan mereka masing-masing. Jika tidak, maka dianggap tetap mengundurkan diri sebagai CPNS Sintang.

Berikut syarat pemberkasan yang harus dilengkapi 192 CPNS Sintang:

  • Fotocopy ijazah SD, SMP, SMA, dan S1
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Surat Keterangan Dokter (SKD)

“Jika salah satu ijazah CPNS ada yang hilang.  Diharapkan melampirkan bukti atau keterangan dinasi pendidikan, keterangan polisinya. Karen syarat itu sifatnya wajib dipenuhi,” ungkap Kepala BKPSDM Sintang, Palentinus, Selasa (8/1/2019).

Saat tahap administrasi pendaftaran CPNS 2018 lalu, kata Palentinus, peserta hanya malampirkan fotocopy ijazah S1-nya. “Nah sekarang mereka sudah dinyatakan lulus CPNS. Makanya wajib juga bagi mereka melengkapi syarat-syarat yang sudah ditetapkan tersebut,” katanya.

Mengapa tiga syarat pemberkasan tersebut sifatnya wajib?

Palentinus menjelaskan bahwa pemberkasan itu nantinya sebagai bahan BKPSDM Sintang untuk pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) ke Pemerintah Pusat (Pempus).  Apabila NIP sudah keluar, 192 CPNS sudah mulai aktif bekerja sesuai tempat mereka saat pelamaran.

“Paling lama 1 bulan NIP sudah keluar. Tapi kita targetkan 1 Februari ini sudah kelar, sehingga mereka sudah aktif bekerja,” katanya.

Sejauh ini, kata palentinus tak ada kendala yang berarti, hanya saja pada saat pembekalan dan pengarahan, dirinya telah menekankan kepada CPNS agar benar-benar serius dapat menjalankan tugasnya nanti.

“Kalau memang tidak serius, lebih baik mengundurkan diri dari sekarang, karena masih banyak calon lain yang ingin jadi PNS, tapi tidak lulus. Mereka masih menunggu apabila ada yang mengundurkan diri,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dampak Rob, Puluhan Ton Ikan di Mempawah Mati

    Dampak Rob, Puluhan Ton Ikan di Mempawah Mati

    • calendar_month Sel, 7 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasang air laut atau Rob menjadi petaka bagi sebagian petani keramba di Sungai Mempawah, Selasa (7/12/2021) pagi. Pasalnya, puluhan ton ikan mas mati akibat intrusi air laut. Situasi itu menyebabkan para petani keramba di Kota Mempawah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Salah seorang petani keramba di Sungai Mempawah, Oni Herwanda tak menyangka […]

  • Pemkot Raih Peringkat Tiga BKN Award

    Pemkot Raih Peringkat Tiga BKN Award

    • calendar_month Sen, 29 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award Peringkat III atas capaian dalam penilaian kompetensi. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, Yuni Rosdiah menerangkan, BKN menganugerahkan beberapa kategori penilaian seperti pengawasan, kompetensi dan lainnya. […]

  • Marak Anak dan Kaum Perempuan jadi Pelaku dan Korban Kejahatan

    Marak Anak dan Kaum Perempuan jadi Pelaku dan Korban Kejahatan

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Belakangan ini permasalahan anak dam kaum perempuam dinilai semakin marak terjadi. Mirisnya, ada yang menjadi pelaku kejahatan dan ada juga menjadi korban kejahatan. Tentunya permasalahan ini menjadi perhatian oleh semua pihak, tak terkecuali Pemerintah Kota Pontianak. Dimana, saat ini Pemkot Pontianak sedang melakukan kajian keberadaan Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) dan Shelter. Kajian […]

  • Eksekutif-Legislatif Ajak Jaga Sintang Tetap Kondusif

    Eksekutif-Legislatif Ajak Jaga Sintang Tetap Kondusif

    • calendar_month Kam, 17 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua DPRD Sintang, Jefray Edward, SE.,M.Si mengajak masyarakat Sintang tidak terprovokasi terkait pengeboman Gereja dan Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu. “Jangan terpancing, karena Sintang sudah kondusif,” kata Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, kemarin. Menurut Jeffray, kondisi keberagaman di Sintang sangatlah kondusif.  Bahkan, di dunia perpolitikan Sintang juga tergolong kabupaten yang kondusif. “Dunia Politik kita […]

  • Wabup Pagi Harap Generasi Muda Dayak Jaga dan Lestarikan Budaya Lokal

    Wabup Pagi Harap Generasi Muda Dayak Jaga dan Lestarikan Budaya Lokal

    • calendar_month Kam, 27 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri pembukaan Naik Dango XXXVIII di Rumah Radakng Aya’ Ngabang Kabupaten Landak, Kamis (27/4/2023). Pada kesempatan yang sama juga digelar Ngantat Panompo’ atau Defile Kontingen Naik Dango perwakilan 3 kabupaten yaitu Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah. Wabup Pagi mengatakan, bahwa kehadirannya pada kegiatan ini […]

  • Jaga Harga Beras, Bulog Sintang Launching KPSH

    Jaga Harga Beras, Bulog Sintang Launching KPSH

    • calendar_month Kam, 3 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga Beras, Pemerintah melalui Perum Bulog melakukan Launching Pelaksanaan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium (KPSH) Tahun 2019 di Kantor Bulog Sintang, Kamis (3/1/2019) pagi. Untuk di wilayah Kabupaten Sintang, kegiatan KPSH dilaksanakan di Pasar Masuka. terlihat masyarakat setempat menyambut baik operasi pasar yang digelar oleh Bulog Sintang […]

expand_less