Breaking News
light_mode

Takut Dirazia Satpol PP, Pemuda Kabur Tinggalkan Kekasihnya

  • calendar_month Ming, 16 Des 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Satpol PP Sintang melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat). Hasilnya, terjaring tiga pasangan muda-mudi didapati berduaan di dalam rumah kost, Sabtu (15/12/2018) malam.

Pantauan dilapangan, sekitar pukul 23.16 WIB petugas Satpol PP Sintang menyisir tempat hiburan malam (THM) di Jalan Hutan Wisata. Kemudian dilanjutkan ke gedung Serba Guna Sintang. Sekitar pukul 00.15 WIB, petugas menyisir sejumlah rumah kost. Tepatnya di belakang Universitas Kapuas Sintang (UNKAS).

Nah, kost yang berada di belakang UNKAS, petugas berhasil menjaring pasangan muda-mudi tanpa identitas. Kemudian, petugas pun menyisir rumah kost di Gang H Ismail, Jalan MT Haryono. Hasilnya, petugas kembali mengamankan satu pasangan muda-mudi tanpa identitas.

Lucunya, saat petugas menyisir di rumah kost yang berada di wilayah STKIP Sintang. Petugas menemukan satu pasangan muda-mudi tanpa mengantongi identitas. Tetapi, saat ingin dilakukan pemeriksaan. Pemuda tersebut pun kocar kacir melarikan diri alias kabur. Kekasihnya ditinggal.

Petugas Satpol PP Sintang saat memberikan himbauanya kepada warga

Kasi Pengamanan dan Pengawalan Satpol PP Sintang, Budiyono membenarkan ada tiga pasangan muda – mudi terjaring razia yang dilakukan Satpol PP. Ketiga pasangan itupun tanpa memiliki identitas.

“Yang diamankan ada tiga pasangan. Satu pemuda berhasil kabur meninggalkan kekasihnya. Totalnya ada lima orang yang dibawa ke kantor untuk diberikan pembinaan,” kata Budiyono kepada Lensakalbar.com, Minggu (16/12/2018).

Budiyono menambahkan bahwa giat razia yang dilakukan Satpol PP Sintang ini dalam rangka menjelang Natal dan Tahun Baru. Sasaran razia kali ini adalah, Tempat Hiburan Malam (THM), Rumah Kost, dan Sejumlah aset pemerintah seperti, Gedung Serba Guna Sintang.

“Untuk penindakan belum kita lakukan. Giat kali ini hanya melakukan himbauan kepada pemilik kost agar tidak menerima penghuni kos tanpa memiliki identitas yang jelas. Siapa pun yang nginap, dilengkapi identitas. Apabila terjadi sesuatu, bisa kita ketahui alamatnya. Kalau tidak ada jangan menerima,”katanya.

Terhadap pasangan muda mudi yang terjaring, tambah Budiyono, sudah dipersilahkan pulang kerumahnya masing-masing. Tapi, dengan catatan mereka membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Satpol PP akan menyurati orangtua masing-masing pasangan itu. Pemilik kost juga akan disurati. Langkah ini dilakukan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Budiyono. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Soal <i>“No Comment”</i> Kejari Sintang, ASAP: Jangan Salahkan Kami untuk Bergerak!

    Soal “No Comment” Kejari Sintang, ASAP: Jangan Salahkan Kami untuk Bergerak!

    • calendar_month Rab, 20 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Koordinator Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) Kabupaten Sintang, Andreas menyangkan sikap bungkam Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Imran. Menurutnya, publik mesti tahu langkah apa yang diambil Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sintang terhadap nasib 6 terdakwa karhutla tersebut. “Publik wajib tau, biar tidak ada dusta,” tegasnya, kepada Lensakalbar.co.id, Rabu (20/11/2019). Apabila Kepala Kejaksaan Negeri […]

  • Pelaku Usaha Diminta Kooperatif Saat Razia Prokes
    OPD

    Pelaku Usaha Diminta Kooperatif Saat Razia Prokes

    • calendar_month Ming, 25 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah pelaku usaha warung kopi (Warkop) diminta kooperatif ketika petugas Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sintang melakukan razia protokol kesehatan. Ihwal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada Sabtu (24/4/2021), petugas menemukan ada satu di antara pelaku usaha warung kopi yang menutup pintunya ketika didatangi petugas. Setelah dibuka, ternyata ada 40-an orang sedang berada di […]

  • Dari Pukul 08.00 – 00.00 WIB, Hanya 10 TPS Diplenokan

    Dari Pukul 08.00 – 00.00 WIB, Hanya 10 TPS Diplenokan

    • calendar_month Sel, 23 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Proses penghitungan suara begitu panjang, karena Pemilu 2019 memang beda dari pemilu sebelumnya. Pasalnya ada lima surat suara yang harus dihitung kembali oleh petugas penyelenggara pemilu melalui pleno rekapitulasi terbuka tingkat kecamatan. Plenonya pun dilakukan dengan urutan pleno berturut-turut dari Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten. Dan saksikan langsung […]

  • Pengukuhan DPC ALPPIND 2025–2030, Wabup Juli Soroti Peran Perempuan Bangun Daerah

    Pengukuhan DPC ALPPIND 2025–2030, Wabup Juli Soroti Peran Perempuan Bangun Daerah

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Suasana penuh semangat menyelimuti acara pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) Kabupaten Mempawah periode 2025–2030, Kamis (17/4/2025). Acara yang berlangsung di Mempawah ini turut dirangkai dengan Rapat Kerja I DPC ALPPIND, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi. Tampak hadir pula jajaran elit organisasi perempuan se-Kalimantan Barat, […]

  • Edi Kamtono Apresiasi Pengusaha dan Yayasan Bantu Tangani Covid-19

    Edi Kamtono Apresiasi Pengusaha dan Yayasan Bantu Tangani Covid-19

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima sejumlah bantuan dari para pengusaha dan yayasan untuk penanggulangan Covid-19. Bantuan tersebut berasal dari Tim Pengusaha Kalbar Peduli, PT Fajar Bahari Nusantara, PT Lintas Abadi Sejahtera dan Yayasan Bhakti Suci bersama Masyarakat Pontianak Peduli. Bantuan yang diberikan diantaranya perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD), thermometer infrared, beras […]

  • 1.303 Peserta Berlaga di Porseni PAUD-Dikmas

    1.303 Peserta Berlaga di Porseni PAUD-Dikmas

    • calendar_month Rab, 27 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 1.303 peserta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Gebyar dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) – Pendidikan Masyarakat (Dikmas) siap bertanding. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai digelarnya Porseni ini sebagai hal positif bagi anak-anak. “Porseni ini selain untuk menggali potensi yang dimiliki anak-anak, juga bisa […]

expand_less