Breaking News
light_mode

Dari Aspirasi Masyarakat, RS Pratama Diresmikan

  • calendar_month Sen, 12 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  59 tahun lalu tepatnya 12 November 1959, kasus malaria marak terjadi  di sebagian wilayah Indonesia, bahkan tak sedikit warga yang meninggal akibat malaria tersebut.

Kala itu, Presiden Sukarno pun memulai suatu gerakan dengan program pemberantasan malaria. Hasilnya, jumlah kasus malaria saat itu dapat diatasi dengan signifikan di beberapa wilayah Indoensia. Olehkarenanya, 12 November ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional (Harkesnas).

“Ini merupakan sejarah kesehatan yang sangat panjang,” ucap Bupati Sintang, Jarot Winarno usai melakukan peresmian Rumah Sakit Pratama Serawai, Senin (12/11/2018), di Kecamatan Serawai.

Nah, tepat 12 November 2018, kata Jarot, Pemerintah Kabupaten Sintang juga mengingat sejarah kesehatan tersebut dengan diresmikannya   Rumah Sakit Pratama Serawai. Sebab, pembangunan sarana dan prasarana kesehatan di Kecamatan Serawai ini penuh dengan perjuangan panjang.

“Kita telah berhasil memperjuangkan pembangunan RS Pertama ini melalui dana DAK. Pembangunan inipun bermula dari aspirasinya  masyarakat kita di Serawai, kemudian dilakukan pembahasan ditingkat kabupaten dan pusat. Alhamdullah usulan kita disetujui,” kata Jarot.

Dalam kurun waktu satu tahun beroperasional, target Jarot, Rumah Sakit Pratama diharapkan dapat berubah status menjadi Rumah Sakit tipe D dengan didukung empat dokter spesialis yakni penyakit dalam, kebidanan, bedah dan anak.

“Tentunya ini akan menjadi pekerjaan berat kita. Apalagi, pelamar CPNS 2018 formasi dokter spesialis mengalami kekosongan. Alasannya pun karena persoalan infrastruktur dasar yang masih belum memadai,” katanya.

Olehkarenanya, Jarot bertekad melakukan pembangunan infrastruktur dasar seperti, jalan, jembatan, pendidikan, dan kesehatan. Bahkan, kondisi rill infrastruktur dasar di Kabupaten Sintang telah disampaikannya langsung kepada Gubernur Kalbar beberapa waktu lalu.

Hasilnya, Pemerintah Provinsi Kalbar berkomitmen di tahun anggaran 2019 melakukan pembangunan ruas jalan Simpang Medang – Serawai dan Sintang – Semubuk.

“Untuk ruas jalan, tahun depan mulai digarap. Tahun ini pemerintah sedang menyelesaikan ruas Jalan Nanga Mau menuju Nanga Tebidah,”ungkap Bupati Jarot. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Erlina: Jalankan Operasi Yustisi dengan Humanis

    Erlina: Jalankan Operasi Yustisi dengan Humanis

    • calendar_month Sel, 29 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina kembali mengingatkan jajarannya agar tetap bersikap humanis dalam menjalankan operasi yustisi protokol kesehatan. “Ya, Satpol PP sebagai garda terdepan. Untuk itu, saya minta agar selalu menjunjung tinggi nilai etika dan kesopanan dalam pelaksanaan operasi yustisi di lapangan. Berbicara lah dengan baik dan jangan keluarkan kalimat-kalimat yang kasar,” pinta Bupati. […]

  • Segera Evaluasi Program RHL di Kalbar, LPM Karya Anak Bangsa Siap Lakukan Monitoring

    Segera Evaluasi Program RHL di Kalbar, LPM Karya Anak Bangsa Siap Lakukan Monitoring

    • calendar_month Rab, 13 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua LPM Karya Anak Bangsa Kalbar, Hafidin meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan evaluasi terhadap program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). Langkah itu dinilai penting untuk dilakukan, sebagai tolak ukur dalam menjalankan program kedepannya. “Harus diaudit dan dievalusi dulu, dari sekian ribu bibit pohon yang sudah ditanam mana yang minimal sudah […]

  • Mempawah Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

    Mempawah Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

    • calendar_month Jum, 14 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Taman Mempawah, Jumat (14/6/2024). Pj Bupati Ismail menyampaikan, sebagaimana tema dari UNEP untuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian sertifikasi dan ketahanan terhadap kekeringan. Selain itu, kata Pj Bupati Ismail, Presidensi G20 telah menghasilkan adopsi […]

  • Perkebunan jadi Investasi Terseksi di Sintang

    Perkebunan jadi Investasi Terseksi di Sintang

    • calendar_month Sab, 25 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menyebut bahwa Kabupaten Sintang menjadi salah satu kabupaten yang seksi atau banyak diminati para investor untuk berinvestasi. Hal inipun didukung dengan letak geografis Kabupaten Sintang yang menghubungkan beberapa kabupaten tetangga, sehingga mampu dapat mendongkrak nilai daya beli masyarakat. Mengapa tidak?. Dengan kondisi infrastruktur […]

  • Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Transparan

    Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Transparan

    • calendar_month Rab, 18 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Sosialisasi Anti Korupsi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (18/12/2024). Acara ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, swasta, serta organisasi masyarakat sipil. Dalam sambutannya, Pj Bupati Ismail menyatakan bahwa peringatan […]

  • Jarot: Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

    Jarot: Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun saat ini curah hujan masih tinggi, dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang akan menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kabakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). “Segera mungkin kita tetapkan,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, Senin (19/2). Jarot menjelaskan, penetapan ini sebagai bentuk kewaspadaan Kabupaten Sintang untuk menghadapi ancaman bencana asap. “Sintang belum ada […]

expand_less