Breaking News
light_mode

PKH Melalui Bank, Sekda Minta Jangan Salah Gunakan Bantuan

  • calendar_month Ming, 6 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Kali ini, penerima Program Keluarga Harapan (PKH) tidak lagi menerima bantuan secara tunai.  Pasalnya, penyaluran PKH saat ini secara non tunai melaui PT. Bank Mandiri.

“Dulu program ini pembayarannya melaui kantor post atau tunai. Tapi, untuk kali ini melalui Bank Mandiri  dengan menggunakan kartu yang di salurkan ke rekening masing masing penerima PKH,” kata  Sekertaris Daerah Sintang, Yosepha Hasnah, Minggu (6/8), usai melaunching kartu program keluarga harapan(PKH) non tunai di Kecamatan Sungai Tebelian.

Menurutnya, penerima PKH melalui non tunai harus benar – benar memperhatikan saat pihak bank mengajarkan cara menggunakan kartu untuk mengambil uang  bantuan tersebut.

“Pahami segala petunjuk yang diberikan pihak bank. Sehingga penerima PKH tidak kebingungan saat ingin mengambil dana bantuan PKH itu,” ujarnya.

Sebvelumnya, kata Sekda, jumlah nilai penerima dana PKH tidak lah sama. Tetapi, untuk saat ini jumlah penerima dana PKH di samaratakan.  “Untuk tahap 1-3 nilai yang di terima sama sebesar Rp.500.00,-, sedangkan tahap ke-4 keluarga penerima manfaat atau KPM hanya mendapatkan Rp.390.00,-. Maka total dana yang di terima oleh PKH dalam setahun sebesar 1.890.000,-. Berbeda, jika peneriam bansos PKH dengan kompenen tunggal seperti lansia/disabilitas berat akan mendapatkan  dana bantuan sebesar Rp.2.000.000,-.

“Lansia/disabilitas berat penyalurannya setiap tahap senilai Rp.500.00,” tutur Sekda.

Menurutnya, saat ini penerima manfaat atau KPM di Kabupaten Sintang ada 9.402 KPM atau sekitar 23% dari seluruh masyarakat kabupaten sintang.  “Di kecamatan  sungai tebelian sendiri jumlah penerima ada 446 KPM,” paparnya

Maka dari itu, Sekda mengajak mengajak semua pihak untuk mengawal implementasi PKH ini agar berjalan sesuai tujuan untuk kesejahteraan bersama. “Kita semua harus mengawal implementasi PKH ini. Apalagi sekarang ini pemerintah kabupaten sintang sedang mewujudkan masyarakat yang sejahtera, lepas dari lilitan kemiskinan,  sehingga terwujud masyarakat yang cerdas,sehat dan religius,” ungkapnya.

Sekda berharap kepada seluruh penerima PKH di Kabupaten Sintang agara dapat menggunakan dana itu sebaik – baiknya. Misal, untuk sekolah anak, pemeriksaan kesehatan,kecukupan gizi anak, dan untuk pola sehat anak dan ibu hamil.

“Intinya, jangan disalahgunakan. Tapi digunakan untuk kepentingan yang bermanfaat,” harapnya.

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Korban Puting Beliung Terima Bantuan

    Korban Puting Beliung Terima Bantuan

    • calendar_month Rab, 14 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasca peristiwa bencana puting beliung yang menerjang puluhan rumah warga di Desa Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (13/8/2019). Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendatangi lokasi bencana di Kompleks Perumnas IV Desa Ampera Raya, Rabu (14/8/2019). Selain mengecek langsung kondisi warga dan kerusakan yang terjadi, Bupati Muda didampingi Camat Sungai […]

  • Pj Sekda Bangga Wajok Hilir dan Sejegi jadi Desa Cinta Statistik

    Pj Sekda Bangga Wajok Hilir dan Sejegi jadi Desa Cinta Statistik

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Sekda Mempawah, Abdul Malik menghadiri dan membuka Sosialisasi Pembinaan Statistik Sektoral Kabupaten Mempawah Tahun 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (19/9/2024). Pj Sekda Abdul Malik mengatakan BPS telah berperan penting sebagai mitra strategis dalam pengelolaan data statistik yang akurat dan terpercaya. Kerja sama ini telah memberikan dampak signifikan dalam […]

  • Pj Bupati Vicon Pendirian BUMD Bersama Dirjen Kuangan Daerah

    Pj Bupati Vicon Pendirian BUMD Bersama Dirjen Kuangan Daerah

    • calendar_month Jum, 13 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail mengikuti Video Conference pendirian BUMD bersama Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri di Mempawah Command Center, Jumat (13/9/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan, bahwa pembentukan BUMD telah direncanakan sejak tahun 2022 dan mendapatkan dorongan dari pemerintah provinsi dan Kemendagri dengan melakukan komunikasi terkait pembentukan BUMD, selain itu masih mempelajari […]

  • Pasien Positif Covid-19 yang Diisolasi di RSUD Rubini, Ternyata Masuk Kategori OTG

    Pasien Positif Covid-19 yang Diisolasi di RSUD Rubini, Ternyata Masuk Kategori OTG

    • calendar_month Kam, 23 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hingga Kamis (23/4/2020), kondisi kesehatan seorang warga asal Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah yang positif Covid-19 dalam keadaan sehat dan tidak menunjukan gejala Covid-19 seperti batuk, demam serta sesak nafas. “Sampai hari ini kondisi kesehatan dalam keadaan sehat. Nah, inilah yang namanya orang tanpa gejala (OTG). Ternyata, OTG positif covid-19 ini tidak menunjukan gejala, […]

  • Kualitas Infrastruktur jadi Daya Tarik Orang Berkunjung

    Kualitas Infrastruktur jadi Daya Tarik Orang Berkunjung

    • calendar_month Sel, 20 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai kota perdagangan dan jasa, sudah selayaknya infrastruktur di Kota Pontianak harus dalam kondisi mantap. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai, apabila infrastruktur representatif maka akan menjadi daya tarik orang berkunjung ke Kota Pontianak. “Untuk menarik orang berkunjung ke Pontianak salah satu caranya adalah meningkatkan kualitas infrastruktur, baik dasar maupun pelengkap,” ujarnya, […]

  • Rudy Andreas Minta Pemerintah Perhatikan Peralatan Penanggulangan  Banjir

    Rudy Andreas Minta Pemerintah Perhatikan Peralatan Penanggulangan Banjir

    • calendar_month Ming, 12 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andreas mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, bencana banjir selalu melanda Kabupaten Sintang. Sejumlah daerah terendam air, mulai dari wilayah hulu hingga bagian tengah dan hilir. Bahkan ada kecamatan yang airnya bertahan hingga sebulan lebih. Tentunya hal ini menjadi keprihatinan semua pihak. “Sintang ini […]

expand_less