Breaking News
light_mode

Politik SARA Bikin Kalbar Masuk Kategori Rawan Sedang

  • calendar_month Jum, 2 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2018 lalu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) masuk peringkat ke 3 dengan kategori kerawanan tertinggi. Nah, untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 Kalbar masuk di peringkat ke 18 dengan kategori kerawanan sedang.

Data tersebut berdasarkan hasil riset Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI. “Indeks kerawanan Pemilu 2019 di Kalbar hasil risetnya peringkat ke 18. Artinya, kita masuk dalam kategori kerawanan sedang,” kata Devisi Pengawasan dan Humas, Bawaslu Provinsi Kalbar, Faizal Riza, Jumat (2/11/2018) saat berada di Kabupaten Sintang.

Ada beberapa hal yang bikin Kalbar masuk dalam kategori kerawanan sedang pada Pemilu 2019. Salah satunya adalah, persoalan isu SARA. Meskipun demikian, Faizal Riza mengaku optimis hal tersebut dapat dicegah sejak dini dengan bekerjasama semua pihak terkait dan stakeholder yang ada.

“Kalau dulu kita kan masuk di tingkat kerawanan tertinggi ke 3. Tetapi, Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, itu tidak terjadi,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan dini, kata Faisal, pihaknya membentuk program Kampung Pengawasan Pemilu. Program ini pun baru dijalankan di Kabupaten Sintang.

“Baru sintang yang ada Kampung Pengawasan Pemilu 2019. Kemarin waktu Pilkada juga ada, tetapi di Kabupaten Sanggau,” ungkapnya.

Menurutnya, Kampung Pengawasan Pemilu dibentuk dengan orientasinya bahwa kampung tersebut anti money politic, politik SARA, intimidasi, dan segala hal yang melanggar dan mengancam terhadap integritas serta kejujuran Pemilu.

“Kampung pengawasan pemilu sudah kita launching di Desa Merarai II. Desa ini pun dinilai sudah siap melakukan pengawasan sepanjang Pemilu 2019,” ungkapnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pontianak Akan Miliki Dua IPALD

    Pontianak Akan Miliki Dua IPALD

    • calendar_month Sel, 2 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mengatasi persoalan air limbah di Kota Pontianak, pemerintah pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membangun Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) skala kota. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, pembangunan SPALD ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional dengan anggaran sebesar Rp1,9 triliun yang bersumber dari pinjaman Asian Development […]

  • Peresmian Bandara Tebelian Harus Dipercepat

    Peresmian Bandara Tebelian Harus Dipercepat

    • calendar_month Ming, 18 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bandar Udara (Bandara) Tebelian diprediksikan akan mampu memberikan efek besar bagi pembangunan di kawasan Timur Kalbar. Sehingga pengoperasionalannya sangat dinanti-nantikan. “Peresmiannya harus dipercepat. Karena keberadaan Bandara Tebelian ini sudah menjadi kebutuhan,” kata Anggota DPRD Sintang, kemarin. Hardoyo mengatakan, memang saat ini Sintang sudah memiliki Bandara, namun kondisinya sudah sangat tidak mendukung, termasuk dari […]

  • Komitmen Bersama untuk Menjaga dan Melestarikan Seni Budaya Dayak Sintang

    Komitmen Bersama untuk Menjaga dan Melestarikan Seni Budaya Dayak Sintang

    • calendar_month Jum, 6 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang menggelar “Malam Gelar Budaya Dayak Sintang” di Rumah Betang Tampun Juah, Jerora Satu, Kecamatan Sintang, Kamis (5/1/2023). Kegiatan tersebut, dihadiri dibuka dan dihadiri langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang, Melkianus serta tokoh masyarakat adat, tokoh agama, kepala OPD dan Forkopimda di lingkungan Pemerintah Kabupaten […]

  • Ini Alasan Bupati Jarot Surati Menkominfo RI untuk Sekubang, Sepauk!

    Ini Alasan Bupati Jarot Surati Menkominfo RI untuk Sekubang, Sepauk!

    • calendar_month Sel, 15 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI untuk membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi, khususnya di Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk. Permintaan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya Sekubang bakal menjadi ibu kota Kecamatan Sepauk Hulu. “Tentunya infrastruktur ini sangat kita butuhkan, terutama untuk memeberikan pelayanan publik yang saat […]

  • Ingat! ASN Tak Boleh Gunakan Elpiji Melon

    Ingat! ASN Tak Boleh Gunakan Elpiji Melon

    • calendar_month Rab, 24 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tak henti-hentinya mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk tidak lagi menggunakan gas elpiji tiga kilogram (kg) bersubsidi. Mereka diarahkan mulai menggunakan elpiji non subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg atau 12 kg. “Kami minta ASN tidak lagi menggunakan elpiji subsidi, apalagi sudah jelas ditabung elpiji […]

  • Infrastruktur Hancur, Jarot Mohon Beribu Ampun

    Infrastruktur Hancur, Jarot Mohon Beribu Ampun

    • calendar_month Jum, 2 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Ketika bertatap muka dengan warga Desa Merti Jaya, Kecamatan Tempunak Hulu, Bupati Sintang, Jarot Winarno memohon beribu ampun. Lantaran pengerjaan ruas jalan dari Simpang Begandung tidak kunjung selesai. “Karena diguyur hujan, jalan kita ini jadi belum selesai,” kata Jarot di hadapan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan sejumlah warga yang mengikuti Dialog Pembangunan, di […]

expand_less