Breaking News
light_mode

Bakti Sosial, Pangdam XII/TPR Terkesan dengan Dusun Belubu

  • calendar_month Rab, 19 Sep 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sudah berkeliling di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Panglima Kodam XII/TPR, Mayjen TNI, Achmad Supriyadi mengaku terkesan dan dapat hadir ditengah masyarakat dalam memberikan bakti sosial bagi warga perbatasan di Dusun Belubu, Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu.

Kegiatan bakti sosial yang dilakukan TNI inipun dalam rangka bersosialisasi bersama masyarakat. “Intinya, kami ingin mendharma-bhaktikan masyarakat, terutama masyarakat di Dusun Belubu ini, karena saya sudah keliling Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, tapi yang paling berkesan ada di Dusun Belubu ini,” ujar Pangdam XII/TPR, Selasa (18/09/2018).

Pangdam XII/TPR menambahkan bahwa program bakti sosial ini dilaksanakan dalam beberapa kegiatan seperti dilaksanakanya, pengobatan massal bagi masyarakat Desa Nanga Bayan, memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah dasar, karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa, dan memberikan bantuan lainnya.

“Saya bangga, karena ini merupakan salah satu program untuk memajukan bangsa,” katanya.

Selain kegiatan bakti sosial yang dilakukan ini, kata Pangdam, TNI juga membantu dan mengawal pemerintah dalam halnya membangun daerah dari pinggiran.

“Kita kawal dan menjaga pembangunan yang dilakukan pemerintah. Contohnya, pembangunan jalan paralel, karena sesuai dengan nawacita Presiden Republik Indonesia membangun dari pinggiran, maka kita bantu dengan membuka akses jalan paralel perbatasan, agar keberhasilan pembangunan infrastruktur cepat selesai dan pembangunan semakin membaik,” ungkapnya

Di tempat yang sama,  Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan apresiasi kepada TNI telah menyelenggarakan kegiatan seperti bakti sosial ini.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Panglima Kodam XII/TPR dan jajarannya, karena telah memberikan semangat bagi masyarakt perbatasan dengan program bakti sosial ini. Dengan kegiatan ini masyarakat pun merasakan bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat. Saya berharap agar kegiatan ini dapat diselenggarakan setiap tahunya,” kata Jarot.

Menurut Jarot, Pemerintah dan TNI saling bersinergi dalam membangun Negeri ini. Hal utama yang perlu diketahui  oleh masyarakat di kawasan perbatasan bahwa negara tidak pernah melupakan rakyatnya.

“Kami bersinergi sesuai dengan nawacita Presiden yaitu membangun dari pinggiran, jadi kami memberikan rasa merdeka kepada masyarakat di daerah pinggiran termasuk kawasan perbatasan ini,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wajah Nanga Merakai Sudah Berubah, Ini Indikatornya…

    Wajah Nanga Merakai Sudah Berubah, Ini Indikatornya…

    • calendar_month Rab, 16 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tidak sulit lagi mendapatkan pelayanan perbankan dan kesehatan di Nanga Merakai, Ibu Kota Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, menyusul diresmikannya Bank Kalbar Cabang Pembantu (Capem) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Merakai. “Dengan adanya dua tempat pelayanan ini, menunjukan bahwa wajah Merakai, Ibu Kota Kecamatan Ketungau Tengah sudah berubah,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, […]

  • Yudius Harap BPD Menjadi Mitra Strategis Pemerintah Desa
    OPD

    Yudius Harap BPD Menjadi Mitra Strategis Pemerintah Desa

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabuaten Tuban melalui Camat Kayan Hulu mengukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kecamatan Kayan Hulu periode 2020-2030, Selasa (7/10/2024). Pengukuhan perpanjangan masa jabatan ketua dan anggota BPD pada hari ini sesuai dengan SK bupati Sintang tahun 2024 tentang Badan Permusyawaratan Desa. “Saya atas nama jaiaran aparat […]

  • Asyik..Jembatan Ketungau II Mulai Dibangun

    Asyik..Jembatan Ketungau II Mulai Dibangun

    • calendar_month Sel, 22 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Setelah sekian lama diimpikan, akhirnya Jembatan Ketungau II mulai dibangun. Akses penghubung 16 desa di Kecamatan Ketungau Tengah ke dunia luar ini diproyeksikan mulai beroperasi pada 2019. “Dengan dibangunnya Jembatan Ketungau II ini, akan dapat menjamin konektivitas 16 desa yang jumlah penduduknya sekitar 17.000 jiwa,” kata dr. Jarot Winarno M. Med.Ph, Bupati Sintang, […]

  • Segera Dipatenkan, Sambal Ikan Lais jadi Makanan Khas Sintang

    Segera Dipatenkan, Sambal Ikan Lais jadi Makanan Khas Sintang

    • calendar_month Rab, 10 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM  berencana akan mematenkan sejumlah makanan khas Sintang, salah satunya salah sambal ikan “Lais“. Langkah itu dilakukan agar makanan tersebut tidak diklaim daerah lain. Selain itu juga untuk melestarikan makanan-makanan khas daerah, khususnya di Kabupaten Sintang. ” Rencananya sambal ikan “Lais” yang akan kita […]

  • Idul Adha di Tengah Wabah PMK, Sarankan Pemerintah Aktif Sosialisasi ke Perternak dan Pedagang Sapi

    Idul Adha di Tengah Wabah PMK, Sarankan Pemerintah Aktif Sosialisasi ke Perternak dan Pedagang Sapi

    • calendar_month Ming, 3 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Idul Adha wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang sapi-sapi milik peternak di Tanah Air semakin meresahkan. Ihwal inipun mendapat perhatian serius kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang. Dimana Legislator Dapil Sintang 1, Mainar Puspa Sari mengatakan wabah PMK yang meluas ini harus diantisipasi sejak dini, sehingga hewan ternak […]

  • Tangan Kanan dan Kening Digigit Ular Kobra, Kakek-kakek di Toho Tewas

    Tangan Kanan dan Kening Digigit Ular Kobra, Kakek-kakek di Toho Tewas

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang kakek-kakek bernama Norjani (70), warga Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah tewas setelah digigit ular berjenis ‘King Kobra’ pada, Sabtu (25/1/2020). Sebelumnya, kakek-kakek itu melakukan sebuah atraksi dengan ular king kobra dengan panjang 5 meter. Atraksinya pun disaksikan sejumlah warga dan beredar di media sosial. Dalam antraksinya, kakek yang diduga merupakan pawang ular itu, […]

expand_less