Breaking News
light_mode

Kabut Asap, Kadiskes Sintang Ajak Masyarakat Waspada 4 Penyakit Ini…

  • calendar_month Jum, 24 Agu 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dampak kabut asap bisa fatal terhadap kesehatan tubuh, sekalipun memang risiko kematian akibat ini relatif kecil. Tetapi mesti harus diwaspadai.

Olehkarenanya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Haryanto Linoh mengajak masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak penyakit akibat kabut asap yang terjadi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) khususnya di Kabupaten Sintang.

Menurutnya, ada empat penyakit yang dapat timbul akibat kabut asap diantaranya:

  • ISPA
  • Radang Paru-paru
  • Sesak Nafas
  • Dan Radang Mata

“Kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit-penyakit di atas,” ujar Kadiskes Sintang, Jumat (24/08/2018).

Sinto mengatakan kondisi udara di Kabupaten Sintang saat ini masih dalam kondisi aman.

“Kalau berdasarkan pemeriksaan ISPU masih dalam kondisi aman,” katanya.

Meskipun kondisi udara dalam kondisi aman, Sinto tetap meminta jajarannya di Puskesmas untuk proaktif melakukan pemantauan dan penyuluhan di masyarakat.

“Kita di Sintang ada 20 puskesmas. Semuanya sudah kita arahkan untuk terus aktif memantau kesehatan masyarakatnya,” ujarnya.

Langkah itu penting dilakukan. Sebab, kata Sinto, berdasarkan data Dinas Kesehatan Sintang memasuki Minggu ke-33 ini angka penyakit ISPA terus terjadi di beberapa puskesmas

Berikut 20 puskesmas yang menangani kasus ISPA di Kabupaten Sintang beserta jumlah pasien yang ditangani diantaranya:

  1.  Puskesmas Serawai menangani 30 kasus ISPA
  2.  PuskesmasKemangai menangani 8 kasus ISPA
  3. Puskesmas Tebidah menangani 25 kasus ISPA
  4. Puskesmas Sepauk menangani 17 kasus ISPA
  5. Puskesmas Tempunak menangani 17 kasus ISPA
  6. Puskesmas Pandan menangani 12 kasus ISPA
  7. Puskesmas Sungai durian menangani 60 kasus ISPA
  8. Puskesmas Dara Juanti menangani 29 kasus ISPA
  9. Puskesmas Desain menangani 16 kasus ISPA
  10. Puskesmas Emparuk menangani 24 kasus ISPA
  11. Puskesmas Nanga Mau menangani 38 kasus ISPA
  12. Puskesmas Kebong menangani 57 kasus ISPA
  13. Puskesmas Mensiku menangani 49 kasus ISPA
  14. Puskesmas Nanga Ketungau menangani 15 kasus ISPA
  15. Puskesmas Serangas menangani 10 kasus ISPA
  16. Puskesmas Merakai menangani 111 kasus ISPA
  17. Dan Puskesmas Senaning menangani 17 kasus ISPA.

Sementara ada tiga puskesmas yang tidak ada menangani kasus ISPA pada Minggu ke-33 ini. Ketiga puskesmas itupun meliputi:

  • Puskesmas Jelimpau
  • Puskesmas Tanjung Puri
  • Puskesmas Nanga Kembang

“Untuk saat ini memang belum ada menangani. Tetapi sudah kita minta untuk terus waspada dan melakukan penyuluhan secara aktif,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Sintang, Sinto mengaku sebagian puskesmas sudah melakukan pembagian masker secara gratis kepada masyarakat.

“Itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap beberapa penyakit diatas,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tape Ketan Mas Puskesmas Pal 3

    Tape Ketan Mas Puskesmas Pal 3

    • calendar_month Rab, 10 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pasien hipertensi dan diabetes melitus, UPT Puskesmas Pal Tiga menghadirkan inovasi Tape Ketan Mas (Temukan Penderita Kencing Manis dan Hipertensi di Masyarakat). Pasalnya, pandemi Covid-19 sempat menghambat pelayanan kesehatan tersebut. Namun kini, berkat Tape Ketan Mas yang diinisiasi tahun 2020, angkanya berangsur meningkat. “Dengan inovasi ini, kami […]

  • 10 Kecamatan di Sintang Terdampak Banjir, Warga Diminta Waspada

    10 Kecamatan di Sintang Terdampak Banjir, Warga Diminta Waspada

    • calendar_month Sen, 10 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banjir menerjang sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Barat. Tak terkecuali di Kabupaten Sintang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang mencatat 10 kecamatan terdampak banjir. Dan pada banjir di Kecamatan Serawai beberapa waktu lalu, kurang lebih 2 ribu kepala keluarga (KK) dan 5 ribu jiwa warga ikut terdampak, dan kerusakan yang terjadi pada fasilitas […]

  • BPBD Kecewa Geobag Tak Atasi Banjir Sintang
    OPD

    BPBD Kecewa Geobag Tak Atasi Banjir Sintang

    • calendar_month Sab, 25 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musim penghujan telah meningkatkan ketinggian air di Sungai Kapuas dan Melawi, menimbulkan kekhawatiran akan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Sintang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang menyatakan bahwa jika situasi banjir berlanjut selama lebih dari satu bulan, dapat memicu polemik masyarakat setempat. Kabupaten Sintang, dalam sejarahnya, mengalami banjir parah pada tahun 2021. Banjir […]

  • Kapusdalops Tinjau Posko Banjir di Mempawah, Pastikan Penanganan Cepat

    Kapusdalops Tinjau Posko Banjir di Mempawah, Pastikan Penanganan Cepat

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Pusat Pengendalian Operasional (Kapusdalops) BNPB, Bambang Surya Putra meninjau Posko Banjir di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (28/1/2025). Ia didampingi Pj Bupati Mempawah Ismail, Forkopimda, dan Pj Sekda Abdul Malik. Bambang menegaskan BNPB akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Mempawah dalam penanganan banjir. Berdasarkan informasi BMKG, curah hujan di Kalbar masih tinggi […]

  • Panitia Sayembara Desai Monumen Garuda Temui Bupati Sintang
    OPD

    Panitia Sayembara Desai Monumen Garuda Temui Bupati Sintang

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Panitia Sayembara Desain Monumen Garuda Kabupaten Sintang Tahun 2024 menemui Bupati Sintang, Jarot Winarno di Pendopo Bupati Sintang, Senin (11/11/2024). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pada Bappeda Kabupaten Sintang, Merlia Sari selaku Ketua Panitia Sayembara Desain Monumen Garuda Kabupaten Sintang Tahun 2024 didampingi Kepala Bidang Komunikasi Publik pada Dinas […]

  • Mntan Ketum PB HMI Bersama Istri dan Mertua Diduga jadi Korban Sriwijaya Air

    Mntan Ketum PB HMI Bersama Istri dan Mertua Diduga jadi Korban Sriwijaya Air

    • calendar_month Sab, 9 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Nama ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2016-2018 Mulyadi Tamsir bersama isteri Makrufatul Yeti Srianingsih diduga menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak hari ini, Sabtu (9/1/2021). Adapun nama Mulyadi bersama istri ada dalam daftar penumpang Sriwijaya Air yang diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut. Jagat media sosial […]

expand_less