Breaking News
light_mode

Pemkab Sintang Raih WTP ke-6

  • calendar_month Kam, 31 Mei 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Untuk kali keenam, Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang Tahun Anggaran (TA) 2017 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut diserahkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPK Perwakilan Kalbar, Rita Amelia kepada Wakil Bupati Sintang, Askiman dan Wakil Ketua DPRD Sintang, Tery Ibrahim, di Aula BPK-RI Kalbar, Rabu (30/5).

Setelah menerima LHP tersebut, Wakil Bupati Sintang, Askiman mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD Sintang atas kerja keras dan kerjasamanya yang baik sehingga Sintang kembali meraih WTP

“Mari kita pertahankan dan tingkatkan kerja keras dan kerjasama ini. Kita bekerja lebih serius lagi sehingga lebih maksimal lagi ke depannya,” pesan Askiman.

Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Sintang, Tery Ibrahim, WTP ini diperoleh berkat kerja keras Pemda dan DPRD Sintang.

“Kami masih memerlukan bimbingan dan arahan dari BPK-RI Kalbar untuk lebih baik lagi,” katanya.

Tery berharap, BPK tidak bosan membimbing Pemkab Sintang dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Komunikasi harus semakin baik lagi untuk bersama-sama membangun negeri ini.

Terkait dengan catatan yang diberikan, tambah Tery, tentunya untuk memperbaiki kinerja dan pengelolaan keuangan daerah ke depannya.

“Mari kita sama-sama memperbaiki kinerja kita. Opini WTP harus dipertahankan dan mempertahankan itu berat,” katanya.

Sementara itu Kepala Inspektorat Kabupaten Sintang, Apolonaris Biong menjelaskan, WTP membuktikan sinergisitas semua OPD yang mampu mempersiapkan kriteria sebagai persyaratan memperoleh opini tersebut.

“Kami Inspektorat hanya sebagai lembaga yang mengawasi dan mengarahkan semua OPD supaya membuat perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban yang benar. Sehingga diperoleh nilai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terang Biong.

Sedangkan Plt Kepala BPK-RI Perwakila. Kalbar, Rita Amelia menyampaikan, opini WTP ini bukan berarti tidak ada masalah.

“Kami meminta Pemda untuk kembali memperhatikan temuan kami seperti pengelolaan dan penataan aset tetap dan aset yang dibeli dengan dana BOS, pencatatan piutang PBB yang tidak tertib,” ucapnya.

Adanya pelanggaran aturan dalam hal perjalanan dinas, honor atau insentif, pertanggungjawaban hibah atau Bantuan Sosial (Bansos) dan pertanggungjawaban dana desa.

“Penyelesaian hasil temuan tahun sebelumnya juga agar menjadi perhatian,” pinta Rita.  (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 9 Bulan Bertugas, Satgas Yonif 642 Temukan Lebih Seribu Kasus di Perbatasan
    OPD

    9 Bulan Bertugas, Satgas Yonif 642 Temukan Lebih Seribu Kasus di Perbatasan

    • calendar_month Ming, 23 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Malaysia Yonif 642 Kapuas menuntaskan operasi usai sembilan bulan bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia bagian barat Kalimantan Barat. Rampungnya tugas mereka di perbatasan disambut dalam balutan upacara di Batalyon Infanteri 642 Kapuas, Minggu (23/5/2021). “Upacara Penerimaan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642 Kapuas merupakan bentuk penghormatan dan rasa bangga […]

  • Kafilah MTQ Mempawah Dilepas, Berharap Raih Prestasi Terbaik

    Kafilah MTQ Mempawah Dilepas, Berharap Raih Prestasi Terbaik

    • calendar_month Sab, 5 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kafilah Kabupaten Mempawah bersiap mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXVIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Usai menjalani pemusatan latihan atau TC tahap II, secara resmi keberangkatan Kafilah Mempawah dilepas Bupati Mempawah, Hj Erlina, di kediaman dinasnya, Sabtu (5/9/2020) malam. Sebelum berangkat, Kafilah Mempawah terlebih dahulu mendapat suntikan motivasi dari Bupati Erlina. Mereka juga diminta […]

  • Per 18 April, 38 Orang Meninggal Dunia karena Covid-19
    OPD

    Per 18 April, 38 Orang Meninggal Dunia karena Covid-19

    • calendar_month Sen, 19 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Sintang mencapai 38 orang atau 2 persen dari total kasus positif Covid-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, sejak April 2020, sudah ada 1.642 kasus konfirmasi dari 10.420 spesimen yang diperiksa. Sementara data per 18 April menunjukkan, 86 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh. […]

  • Ingat! Dana Aspirasi Dewan Adalah Hak Masyarakat

    Ingat! Dana Aspirasi Dewan Adalah Hak Masyarakat

    • calendar_month Ming, 6 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lusi mengatakan bahwa masyarakat khususnya di wilayah perbatasan sudah tidak percaya sama wakil rakyat yang duduk di Gedung DPRD Sintang. Pasalnya, dana aspirasi yang dititipkan pemerintah kepada dewan tidak pernah sampai kepada masyarakat.  Contohnya, berapa banyak wakil rakyat yang duduk di DPRD Sintang berasal dari […]

  • Langkah Bersama untuk Menekan Laju Penyebaran Covid-19
    OPD

    Langkah Bersama untuk Menekan Laju Penyebaran Covid-19

    • calendar_month Rab, 26 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, H Anuar Akhmad mengajak seluruh umat beragama di Bumi Senentang untuk menjadi pelopor dalam setiap upaya mencari jalan keluar untuk menghentikan pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda daerah tercinta ini. “Perlu ada langkah bersama yang serius dari setiap komponen untuk menghentikan hal tersebut,” katanya, Rabu  (26/5/2021). […]

  • 330 Guru Ngaji Tradisional Pontianak Terima Bantuan Operasional

    330 Guru Ngaji Tradisional Pontianak Terima Bantuan Operasional

    • calendar_month Sen, 3 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jika sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberi bantuan dana operasional kepada kader Posyandu dan petugas fardhu kifayah, kali ini bantuan diberikan kepada 330 orang guru ngaji tradisional yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Masing-masing guru ngaji mendapatkan uang sejumlah Rp1,8 juta. “Guru ngaji memberikan pemahaman yang baik dari […]

expand_less