20 Tahun Menanti, Bupati Bala: Kapuas Raya Jangan Gagal karena Politik
- calendar_month Sab, 13 Des 2025
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Setelah dua dekade diperjuangkan, wacana pembentukan Provinsi Kapuas Raya kembali dipanaskan. Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala secara tegas menyatakan dukungan penuh dan meminta semua pihak berhenti memainkan ego politik yang justru berpotensi menggagalkan perjuangan panjang tersebut.
Pernyataan itu disampaikannya saat Seminar Percepatan Pembentukan Provinsi Kapuas Raya di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (13/12/2025).
Bupati Bala mengibaratkan forum tersebut sebagai upaya “menyiram tanaman yang hampir layu”, menghidupkan kembali semangat yang sempat meredup setelah 20 tahun penantian.
“Perjuangan ini harus dilakukan dengan politik, tapi jangan sampai batal karena politik,” tegas Bupati Bala.
Bupati Bala mengingatkan, kelengkapan administrasi yang disusun melalui proses panjang jangan sampai runtuh hanya karena buruknya komunikasi dan tarik-menarik kepentingan.
Menurut Bupati Bala, lima kepala daerah di wilayah calon Provinsi Kapuas Raya telah satu suara dan berkomitmen penuh mendorong terbentuknya daerah otonomi baru tersebut. Namun, kekompakan di daerah saja tidak cukup tanpa dukungan pemerintah di atasnya, baik legislatif provinsi maupun pemerintah pusat.
Dalam upaya melobi pemerintah pusat, Bupati Bala menegaskan tidak boleh ada kepala daerah yang merasa paling depan atau paling berjasa.
“Tidak ada yang terdepan, tidak ada yang terbelakang. Kita pastikan antara gendang dan tarinya seirama. Kepentingan bersama harus di atas segalanya,” ucap Bupati Bala.
Terkait pembiayaan, Bupati Bala juga menyinggung kewajiban provinsi induk membantu provinsi baru selama tiga tahun berturut-turut. Dengan demikian, optimistis Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mendukung penuh pembentukan Kapuas Raya.
“Saya yakin Gubernur Kalbar tidak pelit. Apalagi beliau yang menginisiasi dan mendorong seminar ini,” pungkas Bupati Bala. (Kominfo/LK1)
- Penulis: Zainuddin

Saat ini belum ada komentar