Ribuan Mahasiswa Untan Antusias Ikuti Program Jemput Permen Disdukcapil Pontianak
- calendar_month Rab, 8 Okt 2025
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Ratusan mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) asal luar daerah antusias mengikuti layanan Jemput Bola Pendaftaran Penduduk Nonpermanen atau Jemput Permen yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 8–9 Oktober 2025, di Ruang Prof Sjamsudin Djahmat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untan.
Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani, mengatakan layanan jemput bola ini memudahkan mahasiswa pendatang untuk mendaftar tanpa perlu datang langsung ke kantor Disdukcapil.
“Kami hadir di kampus agar mahasiswa nonwarga Pontianak dapat terdata sebagai penduduk nonpermanen,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Erma menjelaskan, sekitar 30 persen mahasiswa Untan berasal dari luar daerah. Karena itu, status penduduk nonpermanen penting agar mereka tercatat resmi sebagai bagian dari populasi Kota Pontianak dan dapat mengakses layanan publik seperti BPJS Kesehatan.
“Sekarang NIK pada KTP nonpermanen bisa digunakan untuk BPJS. Cukup tunjukkan KTP, layanan tetap bisa diakses,” tambahnya.
Hingga kini, sebanyak 908 penduduk nonpermanen telah terdaftar di Kota Pontianak. Melalui program ini, Disdukcapil berharap akurasi data kependudukan meningkat dan dapat mendukung perencanaan pembangunan kota.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil, Ferdita, menuturkan bahwa kegiatan di FEB Untan merupakan bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan kependudukan.
“Mahasiswa tidak perlu repot datang ke kantor. Kami yang hadir langsung ke kampus untuk memberikan pelayanan,” katanya.
Pada hari pertama, sebanyak 75 mahasiswa telah mendaftarkan diri. Jumlah ini diperkirakan bertambah pada hari kedua dengan target peserta lebih banyak.
Berdasarkan data universitas, sekitar 10.000 mahasiswa Untan berstatus penduduk nonpermanen, dan Disdukcapil menargetkan sedikitnya 50 persen dapat terdata melalui program ini.
Ferdita yang juga merupakan inisiator Jemput Permen menambahkan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari aksi perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I di PPSDM Regional Bandung Tahun 2025. Program ini dirancang untuk memperbarui data kependudukan nonpermanen, terutama bagi mahasiswa dan pekerja dari luar daerah.
Selain di kampus, layanan Jemput Permen juga akan diperluas ke asrama dan lokasi kerja penduduk nonpermanen di Kota Pontianak. Upaya ini diperkuat melalui Forum Konsultasi Publik yang digelar 23 September 2025, dengan melibatkan perangkat daerah, Ombudsman RI, akademisi, media massa, dan mitra layanan Disdukcapil.
Ke depan, Disdukcapil Kota Pontianak berencana memperluas program ke fakultas lain di Untan dan universitas lain di Pontianak.
“Kami ingin seluruh penduduk, baik permanen maupun nonpermanen, terlayani dan tercata dalam sistem kependudukan nasional,” pungkas Ferdita. (Kominfo/LK1)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar