Breaking News
light_mode
OPD

Penyaluran PKH Sementara Ditunda, Dinsos Sintang Fokus Pendataan DTSEN

  • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang mengatakan bahwa penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk sementara waktu dihentikan atau dipending. Kebijakan ini diambil seiring dengan proses pendataan ulang yang tengah dilakukan, sebagai bagian dari implementasi program baru pemerintah pusat bernama Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Kepala Dinas Sosial Sintang, Ulidal Muhtar, mengatakan bahwa penerima PKH tidak lagi  merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang selama ini digunakan sebagai acuan utama. Sebagai gantinya, pemerintah akan menggunakan data DTSEN sebagai basis data baru untuk menyalurkan bantuan sosial ke masyarakat.

“Untuk sementara, penyaluran bantuan PKH kita pending dulu karena sekarang masih dalam proses pendataan ulang oleh pendamping PKH di masing-masing kecamatan,” ujar Ulidal saat ditemui Lensakalbar.co.id, Minggu (1/6/2025).

Ulidal menjelaskan bahwa perubahan acuan data ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk menyempurnakan sistem pendataan bantuan sosial agar lebih akurat, terintegrasi, dan tepat sasaran.

DTSEN, kata Ulidal, diharapkan mampu menghilangkan tumpang tindih data dan memperbaiki ketepatan distribusi bantuan ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Proses pendataan DTSEN saat ini dilakukan secara menyeluruh oleh para pendamping PKH yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sintang. Mereka bertugas mengumpulkan dan memverifikasi data masyarakat secara langsung di lapangan, dengan harapan hasil pendataan tersebut benar-benar mencerminkan kondisi sosial dan ekonomi terbaru.

“Jadi kami minta masyarakat bersabar. Setelah proses pendataan DTSEN selesai, penyaluran PKH akan kembali dilanjutkan dengan acuan data yang baru,” jelas Ulidal.

Program Keluarga Harapan sendiri merupakan salah satu program bantuan sosial dari Kementerian Sosial yang bertujuan membantu keluarga miskin dan rentan agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Dengan adanya transisi data ke DTSEN, menurut Ulidal, pemerintah berupaya memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi terkini.

Hingga saat ini, belum ada kepastian tanggal kapan pendataan DTSEN akan rampung. “Tapi kami berharap proses ini dapat selesai dalam waktu dekat agar bantuan sosial PKH dapat kembali disalurkan tanpa kendala,” pungkas Ulidal. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPU Sintang Cari Calon Ketua PPS Mengkurai yang Baru

    KPU Sintang Cari Calon Ketua PPS Mengkurai yang Baru

    • calendar_month Sen, 17 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasca penguduran diri Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Mengkurai, Kecamatan Sintang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang akan mengeluarkan SK KPU terbaru untuk Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan ditunjuk nantinya. “Dalam waktu dekat SK terbaru KPU akan kita keluarkan untuk Ketua PPS yang baru,” ungkap Ketua KPU Sintang, Hazizah, Senin (17/12/2018). […]

  • Harus Benar-benar Teliti Sebelum Kabulkan Permohonan Pindah Tugas

    Harus Benar-benar Teliti Sebelum Kabulkan Permohonan Pindah Tugas

    • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, harus benar-benar teliti sebelum mengabulkan permohonan pindah tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) di pedalaman. “Cek sebenarnya alasan kepindahan tersebut dan kembali dilihat, apa memang layak ASN tersebut dipindahtugaskan,” kata Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi, ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/4). Dia mengingatkan, tenaga […]

  • Aspeksindo Launching 11 Program Unggulan

    Aspeksindo Launching 11 Program Unggulan

    • calendar_month Sab, 26 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, H Ismail menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) di Hotel Sunlake, Jakarta, Jumat (25/11/2022). Pada kegiatan tersebut, Sekda Ismail mewakili Bupati Mempawah, Hj Erlina yang dihadiri para kepala daerah, dan anggota Aspeksindo. Rakor ini membahas program unggulan Aspeksindo pada tahun 2023 nantinya. […]

  • Pemerintahan Berbasis Teknologi Informasi

    Pemerintahan Berbasis Teknologi Informasi

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mewujudkan kota cerdas atau smart city menuju pemerintahan berbasis elektronik (e-government), Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menyusun masterplan atau rencana induk teknologi informasi dan komunikasi. Pemerintahan berbasis teknologi informasi, menurut Bupati Muda Mahendrawan, akan direalisasikan mulai 2020 mendatang. Muda menyebut hal itu merupakan bagian dari kebijakan yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah […]

  • BPBD Sepakat Jembatan Sungai Pemunoh Ditangani Dinas PU Melalui UPJJ
    OPD

    BPBD Sepakat Jembatan Sungai Pemunoh Ditangani Dinas PU Melalui UPJJ

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi sepakat jembatan Sungai Pemunoh ditangani Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sintang melalui Unit Pemeliharaan Jalan Jembatan (UPJJ). “Jadi sesuai petunjuk bupati kita tangani sementara melalui dana BTT dan kita sudah sepakat jembatan sungai pemunoh ini dikerjakan dinas PU melalui UPJJ untuk sementara,” kata Abdul […]

  • 60 Persen Desa di Sintang Ajukan Pencairan DD Tahap II
    OPD

    60 Persen Desa di Sintang Ajukan Pencairan DD Tahap II

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat menyebut bahwa pencairan dana desa (DD) sudah memasuki tahap II. “Jadi dari 391 desa, sudah lebih dari 60 persen atau hampir 200-an lebih desa yang sudah mengajukan pencarian dana desa tahap II,” ungkap Syarif Yasser Arafat kepada Lensakalbar.co.id ketika ditemui […]

expand_less