Breaking News
light_mode
OPD

Anak Punk Mulai Berkurang, Dinsos Fokus Penanganan Lewat Asesmen dan Pemulangan ke Keluaraga

  • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang, Ulidal Muhtar, mengungkapkan bahwa keberadaan anak punk di wilayah Sintang saat ini mulai menunjukkan penurunan. Meski demikian, masih terdapat beberapa kasus yang memerlukan penanganan dari pihak dinas.

Mayoritas dari anak-anak tersebut, menurut Ulidal, telah dikembalikan kepada keluarga masing-masing setelah melalui proses asesmen.

“Anak punk di Sintang sudah mulai berkurang. Tapi memang masih ada beberapa. Mereka yang terjaring biasanya kami lakukan asesmen terlebih dahulu, kemudian rata-rata kami kembalikan ke keluarganya,” jelas Ulidal saat ditemui Lensakalbar.co.id.

Dinas Sosial Kabupaten Sintang, lanjut Ulidal, menempuh pendekatan yang lebih humanis dalam menangani fenomena anak punk. Pendekatan tersebut dimulai dari identifikasi dan asesmen latar belakang sosial serta kondisi psikologis anak. Setelah itu, jika dinilai memungkinkan, anak-anak tersebut dikembalikan kepada orang tua atau wali untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

“Kami lebih mengedepankan pendekatan kekeluargaan. Kalau mereka masih punya keluarga dan kondisi memungkinkan, kami upayakan mereka pulang dan tidak kembali ke jalan,” kata Ulidal.

Fenomena anak punk di berbagai daerah sering kali menjadi perhatian publik karena berkaitan dengan isu ketertiban umum, ketelantaran, hingga potensi penyimpangan sosial. Di Sintang sendiri, Dinas Sosial berupaya mencegah agar anak-anak tidak kembali ke lingkungan jalanan dengan memberikan edukasi serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Upaya ini, menurut Ulidal, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga, masyarakat, serta instansi terkait.

Olehkarenanua, Ulidal juga menekankan pentingnya kesadaran dari keluarga untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan agar anak-anak mereka tidak kembali terjerumus dalam kehidupan jalanan.

“Kami tentu tidak bisa bekerja sendiri. Perlu peran serta dari keluarga dan lingkungan sekitar agar masalah ini bisa ditangani secara menyeluruh,” pungkas Ulidal. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Bangga Prestasi Kafilah Berhasil Harumkan Nama Mempawah

    Bupati Erlina Bangga Prestasi Kafilah Berhasil Harumkan Nama Mempawah

    • calendar_month Sab, 12 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah bersama Wakil Gubernur Kalbar menyambut kedatangan para kafilah di kediaman pribadinya, Gang Air Langga, Jalan Pangeran Nata Kusuma, Kecamatan Pontianak Kota, Sabtu (12/11/2022). Tampak hadir, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempawah yang juga Ketua LPTQ Mempawah, H Ismail, Forkopimda, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Kedatangan […]

  • Kartiyus: Operasi Pasar Langkah Utama untuk Tekan Laju Inflasi

    Kartiyus: Operasi Pasar Langkah Utama untuk Tekan Laju Inflasi

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai upaya stabilisasi harga dan menekan laju inflasi di Kabupaten Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang berencana rutin akan melakukan operasi pasar atau OP. “Operasi pasar sebagai langkah awal kita untuk menekan laju inflasi,” kataKartiyus ketika ditemui usai pelantikan pimpinann DPRD Sintang periode 2024-2029 di Gedung Parlemen Sintang, Rabu (16/10/2024). Menurut Kartiyus, operasi pasar atau […]

  • Kalau Ada Warga Sintang PDP, Bupati Jarot Akan Lakukan ‘Lockdown’ Parsial

    Kalau Ada Warga Sintang PDP, Bupati Jarot Akan Lakukan ‘Lockdown’ Parsial

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Kabupaten Sintang sampai hari ini, Rabu (8/4/2020), belum ditemukan ada yang menyandang status pasien dalam pengawasan (PDP). Jika ada, maka Pemerintah Kabupaten Sintang akan melakukan lockdown parsial. “Misalnya satu kompleks atau kampung ada satu warga statusnya PDP, kampung itu akan kita tutup selama 14 hari. Kita tidak akan lakukan lockdown total,” tegas […]

  • Desember, Bantuan Dana Hibah Pasca Banjir Cair
    OPD

    Desember, Bantuan Dana Hibah Pasca Banjir Cair

    • calendar_month Sen, 20 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, mengungkapkan bahwa bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diharapkan akan dicairkan pada awal bulan Desember. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan beberapa jembatan yang rusak akibat bencana alam banjir di Kabupaten Sintang. “Sintang akan […]

  • Diskominfo Imbau untuk Bijak Bermedsos, Jangan Sebar Hoaks Corona
    OPD

    Diskominfo Imbau untuk Bijak Bermedsos, Jangan Sebar Hoaks Corona

    • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Kominikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sintang, Kurniawan mengingatkan kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Terutama di tengah pandemi wabah virus Corona atau Covid-19 saat ini. Hendaknya masyarakat tidak memposting status atau informasi yang belum tentu kebenarannya. Ihwal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya belakangan ini sempat geger di media sosial bahwa Kabupaten […]

  • Tekan Masalah Stunting Butuh Komitmen Semua Pihak

    Tekan Masalah Stunting Butuh Komitmen Semua Pihak

    • calendar_month Kam, 15 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Upaya percepatan penurunan angka Stunting di Kabupaten Mempawah dibutuhkan keterlibatan dan komitmen dari semua pihak, termasuk kesadaran masyarakat itu sendiri. “Komitmen bersama harus dibangun dan aksi nyata harus dilaksanakan dengan cara intervensi dan konvergensi penurunan angka stunting,” kata Sekda Mempawah, H Ismail ketika membuka secara resmi Rapat Diseminasi Audit Kasus Stunting dan Monitoring […]

expand_less