Breaking News
light_mode
OPD

Tersandung APBD, Dana Hibah BNPB untuk 12 Jembatan di Sintang Hampir Gagal Terealisasi

  • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang tengah dikejar tenggat waktu untuk merealisasikan dana hibah sebesar Rp10 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperbaiki 12 titik jembatan.

Hingga pertengahan Mei 2025, pelaksanaan fisik dana hibah tersebut belum dimulai akibat tertundanya penyempurnaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang. Jika tidak segera dilaksanakan, dana tersebut terancam ditarik kembali oleh Kementerian Keuangan.

Kepala BPBD Sintang, Abdul Syufriadi menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima tekanan dari BNPB untuk segera merealisasikan penggunaan dana hibah tersebut.

“Dana hibah ini sudah ditransfer ke daerah, dan ada penekanan dari BNPB agar segera dilaksanakan. Aturan baru menyebut bahwa sejak NPHD ditandatangani, pelaksanaan harus selesai dalam waktu dua tahun. Tapi saat itu kami menyepakati waktu 18 bulan dalam NPHD,” ungkap Abdul Syufriadi saat ditemui sejumlah awak media di Halaman Kantor Bupati Sintang, Kamis (22/5/2025).

Dana hibah tersebut merupakan hasil kesepakatan yang dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani pada Desember 2024 oleh Bupati Sintang saat itu, Jarot Winarno. Meski dana baru diterima pada 27 Desember 2024, proses pelaksanaannya tak bisa langsung dijalankan karena terkendala struktur anggaran daerah yang harus diperbaiki terlebih dahulu.

Menurut Abdul Syufriadi, penyempurnaan APBD menjadi syarat utama sebelum proyek bisa dilelangkan.

“Kami tidak bisa langsung lelang karena dana hibah ini masuk dalam struktur APBD, bukan langsung ke rekening BPBD atau BNPB. Jadi kami harus mengikuti mekanisme anggaran daerah yang berlaku,” kata Abdul Syufriadi.

Kemudian, ungkap Abdul Syufriadi, situasi diperumit dengan adanya efisiensi anggaran oleh Pemerintah Daerah di awal tahun 2025. Kebijakan ini membuat seluruh struktur APBD perlu direvisi dan disesuaikan, termasuk untuk mengakomodasi masuknya dana hibah tersebut.

“Kita harus ikuti mekanisme keuangan dan penganggaran yang berlaku. Ini bukan hal yang bisa langsung kita lewati begitu saja,” ujar Abdul Syufriadi.

Kendala lainnya adalah adanya pergantian kepemimpinan daerah. Bupati baru Kabupaten Sintang dilantik pada Februari 2025 dan masih dalam masa penyesuaian.

“Tentu beliau harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan dan mempelajari segala prosesnya dengan detail. Ini juga membuat proses penyempurnaan APBD sedikit tertunda,” ungkap Abdul Syufriadi.

Dengan demikian, lanjut Abdul Syufriadi, kondisi ini pun berdampak pada kesiapan BPBD sebagai pelaksana teknis. Meskipun administrasi sudah mulai disiapkan, realisasi kegiatan tidak bisa dilakukan tanpa pengesahan APBD yang telah diperbarui.

“Kami konsultasi dengan Inspektorat. Mereka menyampaikan bahwa pelaksanaan baru bisa dilakukan setelah penyempurnaan APBD ditandatangani. Jadi kami mengikuti prosedur,” jelas Abdul Syufriadi.

Dalam persoalan ini, menurut Abdul Syufriadi, Sintang sudah mendapatkan peringatan dari APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah). Jika tidak ada progres nyata, dana tersebut akan ditarik oleh Kementerian Keuangan.

“Kami sudah lapor ke Bupati dan Sekda, meminta percepatan penyempurnaan APBD karena kita terikat waktu dengan NPHD. Kalau tidak, akan kena penalti,” kata Abdul Syufriadi.

Akhirnya, penyempurnaan APBD ditandatangani pada 15 Mei 2025. Tak lama setelah itu, BPBD Sintang mendapat undangan dari BNPB untuk mengikuti rapat koordinasi khusus bersama pemerintah kabupaten.

Alhamdulillah, semuanya bisa terselamatkan,” ujar Abdul Syufriadi lega.

Saat ini, BPBD tengah mempersiapkan seluruh administrasi lelang. Abdul Syufriadi mengaku telah menunjuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk menangani pelaksanaan dana hibah.

“Dana ini dibagi dalam 12 paket. Kami sedang siapkan untuk proses lelang, mudah-mudahan akhir Mei ini sudah bisa dimulai,” pungkas Abdul Syufriadi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 6 Gereja di Sepauk Jadi Prioritas Pengamanan Natal

    6 Gereja di Sepauk Jadi Prioritas Pengamanan Natal

    • calendar_month Kam, 20 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Sektor (Polsek) Sepauk, Kabupaten Sintang  memastikan akan melakukan pengamanan pada malam perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.  Kegiatan pengamanan tersebut akan menggandeng TNI. “Kita sudah siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Langkah antisipasi gangguan kamtimbas dengan cara menempatkan personel pada titik rawan,” ungkap Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris, Kamis (20/12/2018). Berdasarkan […]

  • Hari Kedua Ramadan 1444 H, Bupati Erlina Hadiri Ceramah Agama Ustazah Cucu Nurjamilah

    Hari Kedua Ramadan 1444 H, Bupati Erlina Hadiri Ceramah Agama Ustazah Cucu Nurjamilah

    • calendar_month Jum, 24 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memasuki hari kedua bulan suci Ramadan 1444 H, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Ceramah Agama dan “Tausiyah” di Surau Nurussalim, Kantor Bupati Mempawah, Jumat (24/3/2023) pagi. Kegiatan tersebut diisi oleh Ustazah Cucu Nurjamilah yang dihadiri Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempawah, Ismail dan ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten […]

  • Wabup Pagi Minta OPD Susun Renstra Daerah

    Wabup Pagi Minta OPD Susun Renstra Daerah

    • calendar_month Kam, 3 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan, Pengganggaran dan Pengelolaan Aset Daerah ditutup Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi di Ballroom Hotel Swiss Bellin Kota Singkawang, Kamis (3/11/2022). Wabup Pagi berharap seluruh perserta bimtek untuk dapat memahami, mendalami serta menerapkan sistem yang dipelajari selama dua hari dan dapat dilaksanakan di jajaran Pemerintah Kabupaten Mempawah, terutama […]

  • Dewan Dorong Pemuda Aktif dalam Kegiatan Positif

    Dewan Dorong Pemuda Aktif dalam Kegiatan Positif

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Senen Maryono mendorong para pemuda di Kabupaten Sintang ini untuk aktif dalam berbagai kegiatan positif. Perihal inipun penting untuk dilakukan, agar pemuda dapat berkontribusi secara konstruktif bagi masyarakat, sekaligus menjauhkan mereka dari pengaruh negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja. “Pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, sehingga […]

  • Tinjau Lokasi Selokan Air di Sungai Batang, Bupati Minta PUPR Lakukan Kajian Matang

    Tinjau Lokasi Selokan Air di Sungai Batang, Bupati Minta PUPR Lakukan Kajian Matang

    • calendar_month Sen, 19 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna mengatasi persoalan banjir, Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Kepala Dinas PUPR Mempawah dan Kepala Desa Sungai Batang meninjau rencana lokasi pembangunan selokan/aliran air yang ada di Desa Sungai Batang, pada Senin (19/7/2021). Kepala Desa Sungai Batang melihatkan kepada Bupati Erlina rencana lokasi pembangunan aliran air. Menurutnya, aliran air tersebut sangat diperlukan karena […]

  • P2EMAS Solusi Ekonomi Masyarakat Sintang

    P2EMAS Solusi Ekonomi Masyarakat Sintang

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, roda pemerintahan yang dipimpin Jarot – Askiman telah menerima masukan dan kritik yang membangun dari berbagai kalangan. Segala usulan program yang dinilai baik untuk kesejahteraan masyarakat Sintang akan ditampung. “Ini pemerintahan yang terbuka, ada masukan dan kritik kita tampung,” kata Wakil Bupati Sintang, Askiman saat menjadi narasumber dialog interaktif “Sintang Menyapa”, […]

expand_less