BUMDes Desa Mapan Jaya Sukses Kembangkan Ayam Petelur
- calendar_month Sen, 26 Mei 2025
- comment 0 komentar

Yudius, Camat Kayan Hulu
LensaKalbar – Desa Mapan Jaya di Kecamatan Kayan Hulu menunjukan keberhasilan luar biasa dalam program ketahanan pangan melalui peternakan ayam petelur. Melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang terstruktur dan partisipasi aktif masyarakat, desa ini mampu menghasilkan pendapatan sekitar Rp1 juta per hari dari penjualan telur.
Program ini telah berjalan sejak tahun 2024 dan terus mengalami peningkatan. Pada tahun lalu, Desa Mapan Jaya memulai dengan 500 ekor ayam petelur. Melihat hasil yang menjanjikan, tahun ini jumlah ayam ditambah lagi 500 ekor, sehingga total kini mencapai 1.000 ekor ayam petelur aktif. Dengan asumsi setiap ayam menghasilkan satu telur per hari, desa ini mampu memproduksi sekitar 1.000 butir telur per hari.
Ihwal inipun diungkapkan Camat Kayan Hulu, Yudius saat ditemui Lensakalbar.co.id di Cafe Dhea Sintang, Rabu (21/5/2025.
Menurut Yudius, keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi desa dalam mengelola pakan ternak secara mandiri.
“Biaya pakan ayam petelur cukup besar, bisa mencapai Rp15 juta per bulan jika mengandalkan pasar. Maka pemerintah desa dan pengurus BUMDes mengambil langkah bijak dengan meminta setiap RT menanam jagung untuk dijadikan pakan,” kata Yudius.
Saat ini, ungkap Yudius, empat RT di Desa Mapan Jaya masing-masing mengelola setengah hektar lahan jagung, sehingga total lahan jagung mencapai 2 hektare.
“Jagung hibrida hasil tanam digunakan sebagai campuran pakan ayam, yang secara signifikan mengurangi ketergantungan pada pakan pabrikan dan menekan biaya operasional,” ujar Yudius.
Selain pendapatan harian dari telur, BUMDes Desa Mapan Jaya juga rutin menabung Rp2 juta setiap bulan dari keuntungan usaha. Hingga bulan Mei 2025 ini, tabungan tersebut sudah mencapai Rp12 juta.
“Dana ini direncanakan akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur desa, seperti perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya,” ungkap Yudius.
Olehkarenanya, Yudius mengapresiasi langkah-langkah strategis Desa Mapan Jaya dan menilai desa ini layak menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Kayan Hulu.
“Dengan semangat gotong royong dan perencanaan yang matang, Mapan Jaya membuktikan bahwa desa bisa mandiri, sejahtera, dan membangun dari potensi lokal,” tuturnya.
Ke depan, Yudius berharap konsep integrasi antara pertanian dan peternakan seperti di Mapan Jaya dapat direplikasi oleh desa lain.
“Karena langkah ini dapat meningkatkan ketahanan pangan, serta membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat kemandirian desa secara menyeluruh,” pungkas Yudius. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar