Breaking News
light_mode

Bupati Sebut Kondisi Jalan di Sintang Memprihatinkan, Hanya 11 Persen dalam Keadaan Mantap

  • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Sintang yang dinilai masih jauh dari kata layak.

Perihal inipun diungkapkannya dihadapan Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan ketika membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (11/4/2025).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sintang menyebutkan bahwa saat ini hanya sekitar 11 persen jalan yang berada dalam kondisi mantap, sementara selebihnya berada dalam kondisi rusak sedang hingga rusak berat.

Menurut Bupati Sintang, kondisi ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terutama soal infrastruktur jalan yang rusak di daerah pedalaman dan perbatasan, karena sangat menghambat mobilitas warga serta distribusi barang dan jasa.

“Kita menghadapi kenyataan bahwa sebagian besar jalan yang ada di Sintang belum dalam kondisi baik. Hanya sekitar 11 persen yang bisa dikategorikan mantap, sementara sisanya mengalami kerusakan, baik sedang maupun berat,” ungkap Bupati Sintang.

Kata Bupati Sintang, kondisi jalan yang rusak bukan hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga mempengaruhi akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

“Banyak warga di daerah terpencil yang kesulitan menjangkau pusat layanan karena keterbatasan infrastruktur,” ujar Bupati Sintang.

Pemerintah Kabupaten Sintang, katanya, telah berupaya melakukan perbaikan secara bertahap, meski masih menghadapi keterbatasan anggaran.

Olehkarenanya, Bupati Sintang berharap adanya dukungan yang lebih besar dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat guna mempercepat pembangunan jalan di wilayahnya.

“Kami terus mendorong agar pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas, karena ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, pusat maupun dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, dalam menciptakan infrastruktur yang andal dan berkelanjutan,” pungkas Bupati Sintang. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • TPPS Perkuat Kolaborasi Penanganan Stunting

    TPPS Perkuat Kolaborasi Penanganan Stunting

    • calendar_month Sen, 20 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Senin (20/2/2023). Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, yang juga selaku Ketua TPPS Kota Pontianak menerangkan kunjungan kerja […]

  • Pj Bupati Ajak Jaga dan Kembangkan Budaya Lokal

    Pj Bupati Ajak Jaga dan Kembangkan Budaya Lokal

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat Bupati Mempawah, Ismail menghadiri sekaligus membuka Seminar Lintas Budaya Anjongan di Kantor Desa Anjungan Dalam, Kecamatan Anjongan, Sabtu (26/10/2024). Kegiatan tersebut mengusung tema “Tariu Dalam Budaya Masyarakat Adat Dayak Kanayatn”. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Mempawah, Ismail mengapreasiasi pelaksanaan seminar budaya ini. Menurut Pj Bupati Ismail, kegiatan seperti ini menjadi wadah penting […]

  • Gagal Panen Diduga jadi Penyebab Harga Cabai Meroket

    Gagal Panen Diduga jadi Penyebab Harga Cabai Meroket

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga cabai di pasar tradisional mengalami kenaikan. Tak tanggung-tanggung, harga komoditas pertanian ini naik dua kali lipat alias 100 persen. Harga cabai naik perlahan hingga tembus Rp 100 ribu per kilogram (kg). Kenaikan sebesar ini khususnya terjadi pada jenis cabai rawit merah yang sebelumnya dibanderol Rp 45-60 ribu per kg naik menjadi Rp 90 ribu hingga […]

  • Bangun Kawasan Kota Pusaka Pontianak

    Bangun Kawasan Kota Pusaka Pontianak

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bappeda Pontianak tengah menggagas kawasan Kota Pusaka Pontianak. Kajian awal telah dilakukan untuk menentukan lokasi dan rencana tahapan program ke depan. Kawasan ini diharap tidak hanya untuk menjaga bangunan pusaka tapi juga berdampak pada perekonomian warga. Dari hasil kajian, lokasinya berada di kawasan Istana Kadriah dan Masjid Jami di Pontianak Timur, dan kawasan […]

  • PPL Ajarkan Cara Memilih Benih Padi Berkualitas
    OPD

    PPL Ajarkan Cara Memilih Benih Padi Berkualitas

    • calendar_month Sen, 10 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna mendukung program pemerintah meningkatkan swasembada pangan di daerah, Kodim 1205/Sintang didampingi petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) menyeleksi benih padi berkualitas di lahan Demplot Kodim Sintang, Kabupaten Sintang. Kegiatan ini guna memperoleh hasil yang optimal dalam mengolah lahan sawah Demplot Kodim Sintang (bekas Lapangan Terbang Susilo Sintang) yang akan disosialisasikan kepada masyarakat. Petugas […]

  • Wako Edi: Renstra dan RKPD Jawab Tantangan Pembangunan

    Wako Edi: Renstra dan RKPD Jawab Tantangan Pembangunan

    • calendar_month Sel, 7 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak akan memasuki purna tugas pada akhir tahun mendatang. Memastikan pembangunan tetap berlanjut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak terus berupaya memantapkan program yang mendukung keberlanjutan melalui Forum Lintas Perangkat Daerah di Hotel Golden Tulip, Senin (7/3/2023). Wali Kota […]

expand_less