Breaking News
light_mode

Ini Logo Harjad ke-656 Kota Sintang Beserta Maknanya…

  • calendar_month Sel, 17 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Untuk kali ketiga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang bersama seluruh elemen masyarakat merayakan Hari Jadi (Harjad) Kota Sintang. Tahun ini logonya mengusung tema “Sintang untuk Semua”.

“Logonya memiliki latarbelakang warna kuning, karena sejarah semua kerajaan memang menggunakan warna kuning,” jelas Ketua Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang Ade Kartawijaya, ketika Rapat Perayaan Harjad ke-659 Kota Sintang, di Ruang Rapat Sekretaris Sekda (Sekda) Sintang, Selasa (17/4).

Kemudian angka 656 dalam logo tersebut memiliki warna masing-masing. Tentunya juga memiliki makna masing-masing.

“Angka 6 menggunakan warna merah, karena banyak etnis menggunakan warna merah seperti Dayak dan Tionghoa,” ungkap Ade.

Sedangkan angka 5 berwarna hijau, karena etnis Melayu banyak menggunakan warna ini. Sedangkan angka 6 di ujung berwarna biru, ini menandangkan warna langit dan berlaku untuk umum.

“Kita juga mengambil tema ‘Sintang untuk Semua’. Tema ini sarat makna yakni Kabupaten Sintang untuk semua komponen masyarakat,” jelas Ade.

Di tempat yang sama, Ketua Forum Ketemenggungan Kabupaten Sintang Andreas Calon menyarankan, agar logo tersebut dikeliling garis bersegi lima yang menandakan Pancasila dengan lima silanya.

“Kalau bisa dalam peringatan ini juga dibuat perlombaan berpantun. Karena seni berpantun ini banyak disukai masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Sekda Sintang, Yoshepa Hasnah mengatakan, peringatan Harjad ini untuk mengenang, menghargai dan mengambil makna sejarah berdirinya Kabupaten Sintang.

“Kita jadikan sebagai suatu momen untuk lebih memajukan daerah. Ini bentuk terima kasih kita dan untuk memperingati perisitiwa hijrahnya Jubair Irawan 1 dari Sepauk ke Saka Tiga sebagai awal terbentuknya Keraton Sintang,” kata Yosepha.

Di hadapan peserta rapat, Yosepha selaku Ketua Umum Panitia Harjad ke-656 Kota Sintang 2018 memaparkan secara panjang lebar mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dan susunan kepanitiaan.

“Kita juga mewajibkan peserta apel untuk memakai pakaian adat masing-masing. Tetapi bisa saja orang Dayak memakai pakaian adat dari daerah lain atau sebaliknya,” terang Yosepha.

Sedangkan dari Diskominfo Sintang, Rosandri Chandra menyampaikan, selesai apel puncak Harjad Kota Sintang, akan dilaksanakan  launching  Portal Sintang yang berisi informasi berbasis aplikasi.

“Nanti Bapak Bupati Sintang yang akan meresmikannya. Aplikasi ini akan membantu masyarakat memantau harga kebutuhan pokok, informasi mengenai hotel, bengkel, rumah makan dan sebagainya. Masyarakat nanti bisa download aplikasinya,” terang Rosandri.

Ditambahkan Kabag Humas dan Protokoler Setda Sintang, Kurniawan, apel yang diselenggarakan pada Rabu, 9 Mei 2018 merupakan apel pemerintahan berwarna budaya, karena pesertanya menggunakan pakaian adat.

“Usai apel nanti akan langsung ziarah lalu makan saprahan di Keraton Sintang,” terangnya.  (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pramuka Tiang Jaga Keutuhan NKRI

    Pramuka Tiang Jaga Keutuhan NKRI

    • calendar_month Rab, 14 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Momentum Peringatan Hari Pramuka Nasional ke-61 dimaknai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai pemersatu antar elemen masyarakat. Kendati gerakan dan kepanduan itu sendiri lebih dulu ada sebelum diresmikannya gerakan pramuka 61 tahun lalu, namun semangat yang digelorakan masih sama yaitu berkah persatuan. “Kehadiran Pramuka membantu menghapus permasalahan kekinian Bangsa Indonesia,” ungkapnya saat […]

  • Ani Sofian Harap IPIM Dongkrak Kualitas Imam Masjid

    Ani Sofian Harap IPIM Dongkrak Kualitas Imam Masjid

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah diperingati Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian sebagai motivasi meningkatkan kualitas imam masjid. Menurutnya, hal itu akan berpengaruh pada kekhusyukan jemaah saat beribadah. Ia menyebut, hampir seluruh jalan raya di Kota Pontianak dibangun masjid. Artinya peran masjid sangat penting khususnya dalam meningkatkan sumber daya manusia. […]

  • KIM Dorong Masyarakat Melek Informasi

    KIM Dorong Masyarakat Melek Informasi

    • calendar_month Kam, 12 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kemajuan teknologi informasi membawa arus informasi begitu derasnya hingga tak terbendung lagi. Karena itu, literasi digital dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sangat dibutuhkan dalam mengelola informasi. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut baik dibentuknya KIM di Kota Pontianak karena memiliki peran dalam menyebarluaskan informasi-informasi sekaligus meliterasi pembaca apabila ditemukan informasi yang negatif. […]

  • Dewan Dorong Pemerintah Perjuangkan TPP Tenaga Pendidik

    Dewan Dorong Pemerintah Perjuangkan TPP Tenaga Pendidik

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sebastian Jaba mendorong agar pemerintah daerah segera menyelesaikan persoalan yang dihadapi tenaga pendidik atau guru, khususnya soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) atau Kespeg. “Kami harap ini dapat menjadi perhatian serius pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, karena apa yang mereka tutut adalah hak […]

  • Warga Terdampak Banjir Bertambah, Sintang Krisis Logistik

    Warga Terdampak Banjir Bertambah, Sintang Krisis Logistik

    • calendar_month Jum, 14 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat terus bertambah. Per tanggal 13 Oktober 2022, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Satgas Penanganan Batingsor mencatat ada 50.267 jiwa dari 13.909 kepala keluarga (KK) terdampak. Sedangkan warga yang mengungsi di Gedung Cadika tercatat 57 orang. Mereka semua berasal dari 115 desa/kelurahan di 11 kecamatan […]

  • Jelang Imlek, Harga Komoditas Pokok Masih Terkendali

    Jelang Imlek, Harga Komoditas Pokok Masih Terkendali

    • calendar_month Sel, 9 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebut harga komoditas pokok di Kota Pontianak tidak terjadi lonjakan secara signifikan menjelang perayaan Imlek. Harga kebutuhan pokok yang ada di pasaran masih bersifat fluktuatif. “Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan tetapi masih dalam batas wajar menjelang perayaan Imlek ini,” ujarnya usai menggelar pertemuan dengan Tim Pengendalian […]

expand_less