LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) menyiapkan 2.000 dosis vaksin rabies untuk hewan peliharaan di Bumi Senentang.
“Stok kita masih ada sekitar 2 ribu vaksin rabies. Fokus kita masih dalam kota. Tapi, jika masih ada tersisa tentunya kita juga akan memberikan pelayanan ke desa-desa,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) kepada Lensakalbar.co.id ketika ditemui di Aula Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Selasa (1/10/2024).
Menurut Martin Nandung, vaksin rabies untuk hewan peliharaan ini sangat penting dilakukan untuk mencegah hewan terkena rabies.
Olehkarenanya, Martin Nandung memberi pesan kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar bisa divaksin rabies.
“Harapannya masyarakat bisa membawa hewan peliharaan ke Puskeswan atau memberi tahu siapa saja untuk melakukan vaksin rabies, selain untuk mencegah penyakit rabies, suntik vaksin ini juga gratis atau tidak dipungut biaya,” kata Martin Nandung.
Selain itu, Martin Nandung optimis vaksin rabies sebanyak 2.000 dosis tersebut akan terealisasi. “Jadi, kami optimis hewan peliharaan masyarakat akan menerima vaksin rabies, sehingga tidak ada lagi masyarakat kita yang mebjadi korban gigitan hewan rabies seperti tahun 2023 lalu,” pungkas Martin Nandung.
Seperti diketahui tahun 2023 lalu, terdapat 8 orang yang meninggal dunia akibat gigitan hewan rabies. Hal itu merupakan kasus terbesar sepanjang sejarah di Kabupaten Sintang dan kasus tertinggi di Kalimantan Barat pada tahun 2023. (Dex)
