Breaking News
light_mode

Pemkot Kejar Capaian 100 Persen Akses Air Minum Aman

  • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kota Pontianak menjadi satu di antara enam kota di Indonesia yang menjadi pilot project percepatan menuju 100 persen air minum aman. Program ini merupakan kerja sama antara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dengan USAID IUWASH.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berupaya mewujudkan 100 persen akses air minum aman bagi masyarakat. Upaya ini penting untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu memperhatikan peluang maupun tantangan yang mungkin dihadapi,” ujarnya ketika membuka Workshop Menuju 100% Akses Air Minum Aman bersama APEKSI dan USAID IUWASH di Bappeda Pontianak, Senin (22/6/2024).

Saat ini cakupan layanan Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa sebesar 87,67 persen dengan total sambungan rumah (SR) 153.700 dan target Standar Pelayanan Minimal untuk akses air minum Laak di Kota Pontianak sebesar 90 persen.

Adapun target akses air minum aman Kota Pontianak berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 yaitu sebesar 15 persen pada tahun 2026. Dimana capaian pada tahun 2023 sebesar 14,3 persen dengan idle capacity 106 L/dtk.

Ani Sofian mengatakan, kolaborasi APEKSI dengan USAID IUWASH Tangguh, menjadi peluang untuk mendukung upaya percepatan penyediaan layanan air minum yang aman dan perbaikan perilaku kebersihan masyarakat.

Hal inipun diharapkan dapat mendukung upaya Pemkot Pontianak untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat rendahan, kelompok masyarakat berkebutuhan khusus dan kelompok rentan lainnya. 

“Sehingga mempercepat memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) air minum,” sambungnya.

Ketersediaan air minum merupakan salah satu penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan ketersediaan air minum yang mencukupi baik kuantitas maupun kualitas dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan dapat mendorong peningkatan produktivitas masyarakat, sehingga dapat terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Oleh karena itu, penyediaan sarana dan prasarana air minum menjadi salah satu kunci dalam pengembangan ekonomi wilayah,” ujarnya.

Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam berharap, dari 98 kota yang menjadi bagian dari anggota APEKSI, minimal ada beberapa di antaranya yang bisa menjadi contoh dengan regulasi bagus, kelembagaan yang kuat, implementasi terukur, evaluasi dan penganggaran tepat.

“Jadi tujuan workshop ini untuk melakukan verifikasi terhadap seluruh gap dan potensi percepatan pencapaian menuju 100 persen akses air minum aman di enam kota, termasuk di Kota Pontianak,” imbuhnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kerja Nyata! Jangan Banyak Berkhayal

    Kerja Nyata! Jangan Banyak Berkhayal

    • calendar_month Ming, 19 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Makna HUT Kemerdekaan RI Ke-73 adalah kerja nyata. Jadi jangan banyak berkhayal, dan berencan. Tetapi lakukan semua pekerjaan secara nyata. Hal itu disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika memperingati detik-detik Proklamasi HUT  RI, Jumat (17/08/2018). Menurut Jarot, awal melangkah kedepan itu sangat berat, karena berjalan kedepan itu penuh tantangan. “Kuncinya kita jangan berkhayal, […]

  • Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Wujudkan Daerah Otonom Mandiri

    Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Wujudkan Daerah Otonom Mandiri

    • calendar_month Sel, 2 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke-27 menjadi upaya bersama untuk kembali merenung dan mengevaluasi diri tentang apa yang sudah dilakukan dan apa yang masih harus dilakukan dalam memajukan bangsa dan negara Indonesia, khususnya di Kabupaten Mempawah. Hal ini disampaikan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada […]

  • Koperasi Merah Putih Tonggak Baru Ekonomi Kerakyatan

    Koperasi Merah Putih Tonggak Baru Ekonomi Kerakyatan

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar di Havi Futsal, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat, Senin (21/07/2025). Acara ini merupakan bagian dari peluncuran nasional kelembagaan 80.000 koperasi desa dan kelurahan oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual yang diikuti serentak oleh seluruh kepala daerah dan kepala desa se-Indonesia. Di […]

  • Tanamkan Nilai Pancasila Kunci Percepatan Pembangunan

    Tanamkan Nilai Pancasila Kunci Percepatan Pembangunan

    • calendar_month Kam, 1 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tepat pada tanggal 1 Juni kali ini, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan serempak di seluruh daerah di tanah air, tidak terkecuali Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, Pancasila menjadi falsafah negara dalam menuntun pola hidup masyarakat. Di dalamnya terkandung nilai-nilai utama kehidupan. Ia menyebut, momentum peringatan Hari Lahir Pancasila […]

  • Lewat Safari Fajar, Bupati Erlina Ajak Rakyatnya Membangun “Mempawah”

    Lewat Safari Fajar, Bupati Erlina Ajak Rakyatnya Membangun “Mempawah”

    • calendar_month Jum, 25 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berkesempatan menghadiri kegiatan safari fajar di Masjid Baitul Hidayah, Kampung Bugis, Desa Sengkubang, Mempawah Hilir, Jumat (25/6/2021) pagi. Kegiatan yang dilaksanakan tiap Jumat pagi itu sebagai bentuk pembinaan keagamaan umat Islam. Kegiatan safari fajar yang diikuti puluhan jemaah dan dihadiri pejabat OPD hingga tokoh agama di Kota Mempawah itu […]

  • Kuota Guru Kontrak Belum Ditetapkan

    Kuota Guru Kontrak Belum Ditetapkan

    • calendar_month Sen, 26 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang melalui instansi terkait menyatakan, penerimaan Guru Kontrak akan dilaksanakan April 2018, tetapi tanggal dan kuotanya belum ditetapkan. “Sampai saat ini kami belum menerima berapa kuota yang akan diterima,” kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Herimaturida, kemarin. Ia mengharapkan rekrutmen Guru Kontrak ini disegerakan. Lantaran masih banyak sekolah, khususnya […]

expand_less