Breaking News
light_mode
OPD

BPBD Kecewa Geobag Tak Atasi Banjir Sintang

  • calendar_month Sab, 25 Nov 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Musim penghujan telah meningkatkan ketinggian air di Sungai Kapuas dan Melawi, menimbulkan kekhawatiran akan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Sintang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang menyatakan bahwa jika situasi banjir berlanjut selama lebih dari satu bulan, dapat memicu polemik masyarakat setempat.

Kabupaten Sintang, dalam sejarahnya, mengalami banjir parah pada tahun 2021. Banjir tersebut merendam akses jalan nasional yang menghubungkan Sintang dengan Kapuas Hulu, berlangsung lebih dari sebulan, mengakibatkan gangguan lalu lintas dan dampak ekonomi yang signifikan bagi warga setempat. Bahkan, Presiden Joko Widodo turun langsung ke Sintang untuk mencari penyebab durasi banjir yang lama di kawasan konservasi tersebut.

Menurut Abdul Supriyadi, Kepala BPBD Kabupaten Sintang, pada tahun 2021, banjir melanda 12 kecamatan di Sintang, dampaknya dirasakan oleh 140.468 jiwa, dan dilaporkan dua orang meninggal dunia. Banjir ini dianggap sebagai yang terparah sejak tahun 1963.

Abdul Supriyadi juga mengakui data dari organisasi lingkungan seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), yang menunjukkan alih fungsi kawasan hutan di Kalimantan Barat untuk kepentingan investasi perkebunan dan pertambangan, berpotensi menyebabkan bencana ekologis. Dia mencatat bahwa luas kawasan hutan produksi yang dialihfungsikan untuk investasi mencapai 12 juta hektar, melebihi rencana tata ruang hutan produksi sebesar 6,4 juta hektar.

Direktur Eksekutif WALHI Kalimantan Barat, Nikodemus Alle, menyatakan bahwa rencana tata ruang yang buruk menyebabkan kejadian bencana ekologis, termasuk banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas.

Pemerintah telah merespons dengan membuat proyek Geobag sepanjang Sungai Melawi sebagai tanggapan darurat. Namun, BPBD Sintang menyatakan kekecewaan terhadap efektivitas Geobag. Warga melaporkan masalah seperti kesulitan surutnya air, lumpur yang terperangkap di jalan raya, dan masalah lainnya. (RILIS KOMINFO SINTANG/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sintang Targetkan Partisipasi Pemilih 78 Persen

    Sintang Targetkan Partisipasi Pemilih 78 Persen

    • calendar_month Kam, 14 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mencapai 78 persen. Langkah itu penting guna menyukseskan proses demokrasi di Indonedia, khususnya di Sintang. “Kalau pemilihan Gubernur kemarin mencapai angka 77 persen, maka di Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih haru menjadi 78 persen,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka kegiatan rapat koordinasi […]

  • Pemerintah dan Relawan Bersatu Tangani Dampak Banjir di Mempawah

    Pemerintah dan Relawan Bersatu Tangani Dampak Banjir di Mempawah

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Derita akibat banjir yang melanda Kabupaten Mempawah menggugah kepedulian berbagai pihak. Pemerintah daerah, relawan, serta masyarakat bahu-membahu memastikan para pengungsi mendapatkan bantuan yang layak. Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Jumat (31/1/2025), menegaskan pentingnya distribusi logistik yang tepat sasaran. “Saat ini terdapat […]

  • Passing Grade CPNS Terlalu Tinggi, Sintang Siap Layangkan Surat ke Pempus

    Passing Grade CPNS Terlalu Tinggi, Sintang Siap Layangkan Surat ke Pempus

    • calendar_month Sen, 12 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tiga nilai passing grade yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat (Pempus) dinilai terlalu tinggi. Akibatnya, banyak putra- putri daerah yang tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Contohnya, di Kabupaten Sintang, sejak hari pertama hingga hari keenam, tercatat hanya 77 peserta CPNS yang dinyatakan lulus setelah mengikuti tes dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sementara, formasi […]

  • Mempawah Komitmen Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

    Mempawah Komitmen Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

    • calendar_month Rab, 9 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik kegiatan Entry Meeting BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (9/11/2022). Rombongan BPK RI Perwakilan Provinsi Kalbar itu disambut Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi di Ruang Kerjanya. Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi mengatakan bahwa proses pemeriksaan yang dilakukan BPK RI merupakan sebuah proses yang dilaksanakan dalam upaya […]

  • Wah, Ada 1.654 TKIB di Malaysia

    Wah, Ada 1.654 TKIB di Malaysia

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sepanjang Januari – Juli 2017 terdapat 1.654 Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) di negara tetangga (Malaysia). Angka itu pun berdasarkan data yang tercatat di Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pontianak. “Kalau kita lihat tahun 2016 jumlah TKIB yang dideportasi berjumlah 2.476 orang.  Mengalami kenaikan dari 2015 yang berjumlah 2.226 […]

  • Kemenkes RI Luncurkan Desa Rasau Jaya Satu Sebagai Desa Berdaya Sehat

    Kemenkes RI Luncurkan Desa Rasau Jaya Satu Sebagai Desa Berdaya Sehat

    • calendar_month Sab, 31 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya resmi ditetapkan sebagai Desa Berdaya Sehat. Bahkan, peluncuran tersebut dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Oscar Primadi, Sabtu (31/8/2019). Peluncuran yang dilaksanakan di Halaman SMK Muhammadiyah Rasau Jaya Satu, turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran […]

expand_less