Beranda Mempawah Mempawah Komitmen Lakukan PPSP dan SSK

Mempawah Komitmen Lakukan PPSP dan SSK

Bupati Mempawah, Hj Erlina menandatangani Berita Acara Komitmen Kepala Daerah Dalam Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Mempawah Tahun 2023 di Ruang Kerja Bupati Mempawah, Selasa (18/7/2023).

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menandatangani Berita Acara Komitmen Kepala Daerah Dalam Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Mempawah Tahun 2023 di Ruang Kerja Bupati Mempawah, Selasa (18/7/2023).

Ihwal tersebut sebagai wujud komitmen OPD dan Sekretaris Daerah terkait PPSP Implementasi SSK. Selain itu, komitmen pembangunan santitasi tersebut dalam rangka pendampingan implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Mempawah Tahun 2023 melalui Gerakan “ASAM PEDAS” (Atasi Sampah dan Limbah, Peduli Daerah Bersanitasi) dengan paket kebijakan, yakni:

Sedia 7.000 jamban sehat, capai Mempawah ODF 2028

Gratis tangki septik individual ber SNI untuk MBR sedikitnya 700 rumah tangga setiap tahun

Pesan DANSA “Penanganan Sanitasi dengan Dana Desa”

Layanan Investasi Bersih Sampah Mempawah

“Tebar Pesona Sampah”, Borong Sampah Daur Ulang mulai dari Institusi

Hibah Motor Sampah bagi kelompok swadaya masyarakat, dorong privatisasi pengelolaan sampah mandiri

Pembentukan Bank Sampah disetiap desa/kelurahan dan TPS 3R di setiap kecamatan

Sedia Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah dan Pengelolaan Lumpur Tinja aman bagi lingkungan

Asam Pedas Award untuk desa/kelurahan mandiri kelola sampah dan limbah rumah tangga.

“9 item program kebijakan sanitasi Kabupaten Mempawah Tahun 2024-2028 dengan jargon ASAM PEDAS kami harapkan dapat direalisasikan pendanaannya, baik dari APBD Kabupaten Mempawah maupun sumber-sumber pendanaan lainnya seperti APBN, APBD Provinsi, CSR untuk percepatan layanan sanitasi berkelanjutan di Kabupaten Mempawah,” kata Bupati Erlina.

Dengan adanya paket kebijakan tersebut, lanjut Bupati Erlina, Kabupaten Mempawah sudah tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan, karena hingga saat ini baru beberapa desa yag sudah mencapai ODF (Open Defecation Free).

“Mohon dukungan baik dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalbar dan Bappeda Provinsi Kalbar untuk mewujudkan Pembangunan TPA Kabupaten Mempawah yang saat ini masih sistem Open Dumping untuk naik kelas menjadi sistem Sanitary Landfill dan mohon dukungan untuk mewujudkan adanya Pembangunan IPLT (Instalasi Pengolahan Limbah Terpada) di Kabupaten Mempawah sebagai solusi bersama mengatasi limbah di Kabupaten Mempawah,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here