Breaking News
light_mode

Dirjen GTK Kemendikbudristek Apresiasi Implementasi Merdeka Belajar di Pontianak

  • calendar_month Rab, 17 Mei 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Implementasi Program Merdeka Belajar di Kota Pontianak mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Prof DR Nunuk Suryani, MPd mengatakan, Merdeka Belajar termasuk Kurikulum Merdeka, sekolah penggerak dan guru penggerak.

“Dari data yang kami peroleh, Kota Pontianak termasuk yang sangat baik untuk implementasi Merdeka Belajar,” ujarnya usai melakukan audiensi dengan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Ruang VIP Wali Kota, Rabu (17/5/2023).

Kemudian, berkaitan dengan pemenuhan tenaga guru P3K, Nunuk bilang dari data yang didapatkan, Kota Pontianak termasuk daerah yang mengusulkan sesuai dengan kebutuhan tenaga pendidik.

“Jadi kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota beserta seluruh jajaran sehingga kami sangat senang program prioritas kami terimplementasi dengan baik di Kota Pontianak,” ungkapnya.

Menurutnya, kendala yang dihadapi salah satunya adalah di Kurikulum Merdeka berbeda dengan implementasi kebijakan kurikulum sebelumnya. Oleh karena itu perlu adanya keinginan dari guru dan sekolah untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

“Jadi kendalanya komunitas belajar yang ada di sekolah-sekolah belum maksimal dimanfaatkan oleh guru-guru sehingga mereka ada yang masih belum memahami dalam implementasi Kurikulum Merdeka,” katanya.

Pihaknya juga akan melakukan peninjauan langsung ke SMP Negeri 10 yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Nunuk menerangkan, upaya pihaknya untuk mendorong Program Merdeka Belajar di antaranya advokasi dan pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Tim Kurikulum Merdeka diterjunkan untuk memberikan advokasi, untuk memastikan apa yang masih kurang dan apa yang perlu didampingi lagi untuk implementasi semua kebijakan Kurikulum Merdeka.

“Untuk kepala sekolah yang diangkat dari guru penggerak, kami juga sudah mengadvokasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Pak Wali Kota untuk mengangkat kepala sekolah dari talent pool yang sudah kami siapkan melalui  pendidikan guru penggerak,” kata Nunuk.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen GTK yang telah memberikan pendampingan, monitoring dan evaluasi terhadap implementasi Merdeka Belajar di Kota Pontianak.

“Kami mendukung Program Merdeka Belajar ini yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tuturnya.

Ia menyebut, salah satu aspek penting dari Program Merdeka Belajar adalah peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan pengembangan profesional. Program ini menyediakan berbagai macam pelatihan dan workshop bagi guru, baik dalam hal penggunaan teknologi pendidikan, strategi mengajar yang inovatif, atau pengembangan kepemimpinan di lingkungan sekolah.

“Dengan meningkatkan kompetensi guru, diharapkan mereka dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan relevan bagi siswa,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Alamak! 41 Desa di Sintang Masuk Kawasan Hutan Lindung

    Alamak! 41 Desa di Sintang Masuk Kawasan Hutan Lindung

    • calendar_month Kam, 14 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dari 391 desa yang tersebar di 14 Kecamatan, Kabupaten Sintang, terdapat 41 desa yang masuk dalam kawasan hutan lindung. Realita ini pun tercatat di Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang. “Solusinya sedang kita upayakan,” kata Kabid Penataan Ruang, Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Sintang, Mulyadi, Kamis (14/9). Mulyadi mengaku pihaknya sedang fokus […]

  • Di Sintang Cuma 16 Peserta CPNS Lulus, 984 Orang Gugur

    Di Sintang Cuma 16 Peserta CPNS Lulus, 984 Orang Gugur

    • calendar_month Kam, 8 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak  hari pertama hingga hari kedua, tercatat  999 peserta yang mengikuti tes dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sementara 1 peserta dikabarkan tidak hadir tanpa alasan di hari kedua. “Seharusnya total peserta dari hari pertama hingga hari kedua ada 1000 peserta. Tetapi, 1 peserta dikabarkan tidak hadir tanpa alasan,” kata Kepala BKPSDM Sintang, Palentinus, Kamis […]

  • Dewan Minta Pembangunan Jalan Perhatikan Drainase

    Dewan Minta Pembangunan Jalan Perhatikan Drainase

    • calendar_month Ming, 6 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta pemerintah daerah memikirkan drainase saat membangun jalan. “Kita jangan hanya bisa membangun jalan, tapi tidak bisa membangun drainase,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Muhammad Chomain Wahab ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, kemarin. Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, […]

  • 42 Desa Mandiri Mempawah Terima Bantuan Kendaraam Operasional Desa

    42 Desa Mandiri Mempawah Terima Bantuan Kendaraam Operasional Desa

    • calendar_month Sen, 27 Feb 2023
    • 0Komentar

    Wabup Pagi: Tolong Dijaga dan Dimanfaatkan dengan Baik LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menyerahkan bantuan kendaraan operasional desa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 42 unit untuk Desa yang berstatus “Mandiri” di kabupaten itu. Penyerahan bantuan kendaraan operasional desa ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi pada kegiatan Rakor dan Dialog […]

  • Dinkes Minta Satgas Covid-19 Perketat Orang Keluar Masuk ke Sintang

    Dinkes Minta Satgas Covid-19 Perketat Orang Keluar Masuk ke Sintang

    • calendar_month Sel, 13 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengungkapkan bahwa April minggu pertama, angka Covid-19 melonjak sampai 177 kasus konfirmasi positif. “Saat ini, selain di rumah sakit, di Rusunawa juga sedang merawat 54 orang yang terkonfirmasi positif. Kita juga masih memantau sebanyak 118 orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. 118 orang ini […]

  • Pemilik 39 Pohon Ganja Masih Menyesal

    Pemilik 39 Pohon Ganja Masih Menyesal

    • calendar_month Kam, 16 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Masih ingat dengan Fedelis Ari terdakwa kepemilikan 39 batang pohon ganja di Kabupaten Sanggau? Usai menjalani masa tahanan selama delapan bulan lantaran menanam pohon ganja untuk obat istrinya yang kini sudah meninggal, Aparatur Sipil Negara (ASN) itu akhirnya menghirup udara bebas, Kamis (16/11) dari Rutan Sanggau. Pascabebas, Fedelis langsung ke Kabupaten Sintang. Dia […]

expand_less