Breaking News
light_mode

Ingat! 7 Persen HGU Perusahaan Kebun Wajib Masuk, Jaga dan Lindungi Hutan

  • calendar_month Sel, 14 Mar 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ingat!. Setiap perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan nemiliki kewajiban yang harus dipenuhinya, salah satunya adalah terkait Hak Guna Usaha (HGU). Dimana dalam aturannya 7 persen dari HGU perusahaan perkebunan wajib dalam kawasan hutan.

Tentunya hal tersebut harus dijaga dan dilindungi bersama, agar kawasan hutan tersebut tetap lestari.

Hal ini diungkapkan Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika menghadiri dan menyaksikan Penandatangan Nota Kesepahaman bersama antara Yayasan Solidardad Network Indonesia, PT. Kencana Alam Permai bersama Ketua Lembaga Pengelola Rimba Tuja Semirah di Pendopo Bupati Sintang, Senin (13/3/2023).

“7 persen HGU wajib dalam bentuk hutan yang dijaga oleh tiap perusahaan perkebunan. Nah, di Desa Bangun ini ada tiga bukit yang masih gupung dan rimba, yakni Bukit Pengawang, Bukit Tempurung, dan Bukit Penguring,” ungkap Bupati Jarot.

Kawasan hutan gupung dan rimba ini, tegas Bupati Jarot, wajib dijaga meskipun berada di areal perusahaan perkebunan. “Saya harap dengan dilakukannya penandatangan nota kesepahaman bersama ini benar-benar sebagai bentuk dan upaya kita dalam menjaga bukit dan hutan, terutama yang ada di Bukit Tempurung, Desa Bangun, Kecamatan Sepauk yang memiliki luas kurang kebih 300 hektar,” pungkas Bupati Jarot.

Sebelumnya, Yayasan Solidardad Network Indonesia, PT. Kencana Alam Permai bersama Ketua Lembaga Pengelola Rimba Tuja Semirah, Damianus melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama sebagai bentuk komitmen dalam mengelola dan melindungi Bukit Tempurung di Desa Bangun, Kecamatan Sepauk.

Perwakilan Kalfor Indonesia, Laksmi Banowati menjelaskan bahwa Kalfor Indonesia sudah 4 tahun bekerjasama di berbagai kegiatan bersama Pemerintah Kabupaten Sintang.

“Dukungan yang diberikan Pemkab Sintang juga luar biasa. Nah, untuk nota kesepahaman ini sebuah kemajuan yang luar biasa dan bisa menjadi contoh bagi desa lain di Sintang dan di Kalimantan Barat. Karena ini bentuk komitmen bersama antara perusahaan dengan masyarakat untuk sama-sama menjaga kawasan hutan,” kata Laksmi Banowati.

Laksmi Banowati berharap ke depannya perusahaan dan masyarakat bisa membangun ekowisata sebagai bukti bahwa perusahaan tidak melakukan deforestasi, dan menjaga nama perusahaan bahwa produk investasi ini berasal dari proses yang suistainable.

“Harapan kami jangan berhenti menjaga hutan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harjad Kota Sintang, 500 Perempuan Melayu Berjepin dengan Gemulai

    Harjad Kota Sintang, 500 Perempuan Melayu Berjepin dengan Gemulai

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pakaian Melayu berwarna-warni dari biru, kuning, hingga merah muda mulai memikat mata banyak orang. Tak lama kemudian, rentakan musik Melayu pun mulai berirama. Seketika 500 perempuan Melayu Sintang mulai menari dan menghentakkan gerakan kaki secara bersama seakan membius para penonton yang hadir di halaman Rumah Adat Melayu (RAM) Sintang, Rabu (1/5/2019). Tak nampak […]

  • Instruksikan Dinas PU Bangun Jembatan yang Layak dan Memadai

    Instruksikan Dinas PU Bangun Jembatan yang Layak dan Memadai

    • calendar_month Sen, 6 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau kerusakan jembatan di Parit Senambang, Desa Kedaung Kecamatan Mempawah Timur, Senin (6/12/2021). Tinjauan dilakukan setelah keluhan mengenai adanya kerusakan jembatan yang menjadi akses kegiatan masyarakat di Desa Kedaung. Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan, bahwa kerusakan jembatan tersebut tentunya akan memberikan kesulitan bagi masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian […]

  • Tepian Kapuas Terus Dipercantik

    Tepian Kapuas Terus Dipercantik

    • calendar_month Ming, 19 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota Pontianak terus mempercantik kawasan tepian sungai Kapuas. Pembangunan waterfront city saat ini melanjutkan pembangunan yang tahun lalu. Waterfront di wilayah Tambelan Sampit dan Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) terus dikerjakan. Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, titik pertama di Kelurahan Tambelan Sampit sudah dikerjakan dan hampir sampai ke bawah […]

  • Polres Gelar Donor Darah dan Ingatkan Masyarakat Sintang untuk Disiplin Prokes 5M
    OPD

    Polres Gelar Donor Darah dan Ingatkan Masyarakat Sintang untuk Disiplin Prokes 5M

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Polres Sintang menggelar bakti kesehatan donor darah dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75 yang akan diperingati pada 1 Juli mendatang. Kegiatan berlangsung di Aula BKPM Polres Sintang, Senin (28/6/2021). Dalam kegiatan donor darah ini, Polres Sintang menggandeng tenaga kesehatan baik dari Dinas Kesehatan maupun Puskesmas serta Urkes Polres Sintang. Kapolres Sintang AKBP Ventie […]

  • Sintang dapat Jatah 12 Alumnus IPDN

    Sintang dapat Jatah 12 Alumnus IPDN

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIII 89 orang untuk Kalbar. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Sintang kebagian jatah 12 orang asal provinsi lain. “Nantinya 12 lulusan IPDN ini akan bertugas di Kabupaten Sintang,” kata Agustinus, Kepala Bidang (Kabid) dan Pengembangan Pegawai, Badan […]

  • DPRD Dukung Pemerintah Entaskan Masalah Stunting, Kemiskinan Ekstrem dan Inflasi

    DPRD Dukung Pemerintah Entaskan Masalah Stunting, Kemiskinan Ekstrem dan Inflasi

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah daerah dalam penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, dan inflasi. Meurut politisi Partai PAN, ketiga isu ini merupakan program prioritas yang tidak hanya menjadi perhatian pemerintah daerah, tetapi juga menjadi isu nasional. “Tentunya kami mendukung penuh upaya pemerintah daerah […]

expand_less