Beranda Mempawah Isra Mi’Raj, Refleksi Diri untuk Lebih Baik

Isra Mi’Raj, Refleksi Diri untuk Lebih Baik

Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri dan memberikan sambutannya pada peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Babun Na'im, Desa Sungai Dungun Kecamatan Sungai Kunyit, Sabtu (11/2/2023) malam.

LensaKalbar – Peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan setiap tahun sekali diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi seluruh umat muslim. Selain itu, dapat juga dijadikan refleksi diri dari berbagai kekurangan untuk dapat lebih baik lagi di tahun yang akan datang.

Ihwal inipun diungkapkan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri dan memberikan sambutannya pada peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Babun Na’im, Desa Sungai Dungun Kecamatan Sungai Kunyit, Sabtu (11/2/2023) malam.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi minta kepada jamaah yang hadir untuk dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas, terlebih di zaman kemajuan teknologi.

“Tingkatkan ukhuwah islamiyah dalam menjaga persatuan umat Islam, serta selalu menjaga agar tidak terkontaminasi terhadap paham – paham yang memecah belah Ahlussunah Wal Jamaah,” pungkas Wabup Pagi berpesan.

Sementara itu, tausiyah disampaikan oleh Ustad Yopie Azbandi yang menyatakan nikmat dan rahmat yang Allah SAW yang diberikan kepada umat Rasulullah SAW, dan untuk itu sudah sepantasnya lah kita harus banyak bersyukur.

Ustad Yopie Azis yang juga Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Mempawah mengatakan, bahwa rasa syukur merupakan satu perbuatan hati yang akan menarik seseorang pada rasa damai, tentram, dan bahagia, serta mendapatkan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat, sekaligus mendapatkan pahala dan kenikmatan yang terus bertambah dari Allah SWT.

“Maka dari itu, apabila kita tidak ingin masuk ke dalam golongan orang orang yang kufur, maka hendaknya kita harus bersyukur dalam hidup, karena dampak positif dari bersyukur itu bisa menghilangkan rasa sombong dan angkuh, menyadarkan diri bahwa semua yang dimiliki adalah kepunyaan Allah SWT semata, menyadarkan diri bahwa kita lebih beruntung dari pada orang lain, dan bisa membuat hidup kita menjadi lebih bahagia,” ujarnya menjelaskan.

“Mari menjadi hamba Allah SWT yang selalu bersyukur untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here