
LensaKalbar – Di tengah perkembangan teknologi informasi, seluruh masyarakat begitu mudah memperoleh informasi di berbagai kanal media sosial (medsos). Namun, hal yang menjadi keresahan adalah banyaknya informasi yang tidak benar alias hoaks.
Karena itulah, Kepala Bidang Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sintang, Syukur Saleh mengajak seluruh elemen masyarakat di kabupaten ini untuk bijak bermedsos.
Hal tersebut disampaikannya ketika menjadi narasumber dialog interaktif Sintang Bisa di Pro 1 RRI Sintang dengan tema “Membangun Komunikasi Efektif di Media Sosial, Selasa (10/1/2023).
“Kalau ada informasi yang didapat kami harap diperhatikan dulu sumbernya dari mana. Jangan langsung di share atau disebarluaskan,” pesan Syukur Saleh.
Menurut Syukur Saleh, saat ini masyarakat harus lebih hati-hati menyikapi setiap informasi yang diterima serta tidak mudah percaya dengan berbagai informasi yang belum jelas kebenarannya.
Olehkarenanya, Syukur Saleh mengajak semua pihak, termasuk masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak terpancing dengan segala isu yang berbau SARA yang berkembang di media sosial, karena hal tersebut belum tentu kebenarannya.
“Selain tidak jelas, tentu dapat merugikan masyarakat bila terpancing dengan berbagai isu yang berkembang di media sosial,” kata Syukur Saleh mengingatkan.
Walau demikian, Syukur Saleh berharap masyarakat Sintang tidak menjadi pelaku penyebar berita bohong atau hoaks di media sosial, bila hal tersebut terjadi, maka konsekuensinya adalah berhadapan dengan hukum.
“Jadi, kami harap masyarakat kita tidak sebarkan berita bohong atau hoaks. Lebih baik gunakan media sosial untuk hal-hal yang produktif dan efektif,” pungkas Syukur Saleh berpesan. (Dex)